Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh bahagia, berkarakter baik, dan mampu menghadapi tantangan hidup dengan percaya diri. Namun, perjalanan menjadi orang tua tidak selalu mudah. Ada kalanya rasa lelah membuat kita mudah marah atau tanpa sadar memberi hukuman yang justru meninggalkan luka emosional pada anak.
Di tengah kebutuhan akan pola asuh yang lebih sehat dan penuh kasih, muncullah konsep gentle parenting. Pola asuh ini semakin populer di kalangan orang tua modern karena menawarkan pendekatan yang lebih manusiawi: mendidik anak dengan kelembutan, empati, serta komunikasi yang saling menghargai. Baca Juga : Strategi Parenting Untuk Mendukung Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini
Apa Itu Gentle Parenting
Gentle Parenting adalah metode pengasuhan anak yang menekankan pada kedekatan emosional, empati, serta komunikasi yang penuh rasa hormat antara orang tua dan anak. Pola asuh ini tidak menggunakan teriakan, ancaman, maupun hukuman fisik, melainkan berfokus pada pemahaman emosi anak serta membimbing mereka dengan kasih sayang.
Menurut Sarah Ockwell-Smith (penulis & parenting expert), Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan yang berlandaskan empati, rasa hormat, pemahaman, dan batasan yang konsisten, tanpa kekerasan atau paksaan. Dan menurut Dr. Laura Markham (psikolog klinis & pendiri Aha Parenting), Gentle parenting membantu orang tua membangun hubungan yang kuat dengan anak, di mana orang tua bertindak sebagai pemandu yang penuh kasih, bukan sebagai pengendali yang keras.
Mengapa Gentle Parenting Penting
Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, percaya diri, dan berkarakter baik. Namun, banyak yang masih bingung bagaimana cara mendidik anak tanpa harus marah atau memberi hukuman. Di sinilah gentle parenting hadir sebagai solusi.
Pola asuh ini membantu orang tua untuk lebih fokus pada kebutuhan emosional anak, bukan hanya perilaku yang tampak di luar. Gentle parenting mengajarkan bahwa anak butuh didampingi dengan empati, bukan dikendalikan dengan rasa takut. Dengan cara ini, anak tidak hanya belajar disiplin, tetapi juga membangun fondasi kepercayaan, kasih sayang, dan kemandirian sejak dini.
Berikut ini adalah alasan kenapa Gentle Parenting penting untuk diterapkan dirumah seperti :
- Membangun Rasa Aman dan Percaya. Anak yang dibesarkan dengan gentle parenting merasa lebih aman secara emosional karena orang tua selalu hadir dengan penuh empati. Mereka tahu bahwa perasaan mereka akan didengar, bukan diabaikan atau dimarahi. Rasa aman ini menjadi dasar terbentuknya kepercayaan diri dan ikatan yang kuat antara anak dan orang tua.
- Mengajarkan Regulasi Emosi Sejak Dini. Dengan pendekatan lembut, anak belajar mengenali dan mengelola emosi seperti marah, kecewa, atau takut. Misalnya, ketika anak menangis, orang tua membantu menamai emosinya: “Kamu sedih ya karena mainannya rusak?” Cara ini melatih anak memahami perasaan diri sendiri dan orang lain, yang sangat penting untuk kecerdasan emosionalnya.
- Membentuk Karakter Positif. Anak yang dibesarkan dengan penuh kasih biasanya tumbuh menjadi pribadi yang lebih peduli, penuh empati, dan bertanggung jawab. Gentle parenting tidak hanya fokus pada perilaku anak saat ini, tetapi juga membentuk fondasi karakter anak di masa depan.
- Mengurangi Konflik dalam Keluarga. Dengan komunikasi yang lebih tenang, anak lebih mudah diajak bekerja sama tanpa drama berkepanjangan. Orang tua pun tidak mudah kelelahan karena tidak harus terus-menerus berteriak atau menghukum. Hubungan keluarga menjadi lebih harmonis dan hangat.
- Mempersiapkan Anak Menghadapi Dunia Nyata. Gentle parenting bukan berarti membiarkan anak semaunya, melainkan mengajarkan disiplin dengan penuh kasih. Anak belajar bahwa aturan itu ada, tetapi cara menyampaikannya tetap manusiawi. Hal ini membantu anak siap menghadapi tantangan sosial di sekolah maupun lingkungan dengan sikap yang sehat.
Cara Menerapkan Gentle Parenting di Rumah
Menerapkan gentle parenting memang terdengar mudah, namun dalam praktiknya sering kali menjadi tantangan bagi orang tua. Apalagi jika sebelumnya terbiasa menggunakan pola asuh tradisional dengan marah atau hukuman. Perlu kesabaran, konsistensi, dan kemauan untuk mengubah cara komunikasi dengan anak.
Gentle parenting tidak berarti membiarkan anak bebas tanpa aturan, melainkan mendidik dengan penuh empati dan tetap memberikan batasan yang jelas. Orang tua menjadi teladan, pendamping, sekaligus sahabat bagi anak dalam proses tumbuh kembangnya.
Berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan di rumah:
- Validasi Emosi Anak. Jangan buru-buru menyuruh anak diam saat menangis. Dengarkan dan akui perasaan mereka. Misalnya, katakan: “Mama tahu kamu marah karena mainannya diambil.” Dengan begitu anak merasa dimengerti dan belajar mengekspresikan emosinya dengan sehat.
- Gunakan Bahasa Positif. Alihkan kata larangan menjadi arahan yang membangun. Contoh: daripada berkata “Jangan lari-lari!” lebih baik gunakan “Yuk, jalan pelan-pelan supaya nggak jatuh.” Bahasa positif membuat anak lebih mudah menerima pesan tanpa merasa disalahkan.
- Berikan Pilihan yang Sesuai Usia. Anak akan lebih kooperatif jika dilibatkan dalam keputusan kecil. Misalnya: “Mau pakai baju merah atau biru hari ini?” Dengan begitu anak belajar mengambil keputusan sekaligus merasa dihargai.
- Tetapkan Batasan dengan Konsisten. Gentle parenting bukan berarti membiarkan anak semaunya. Aturan tetap ada, tetapi disampaikan dengan lembut. Contoh: “Kita bisa main tablet setelah selesai makan ya.” Konsistensi penting agar anak memahami konsekuensi tanpa ancaman.
- Jadilah Teladan. Anak meniru perilaku orang tua lebih dari sekadar mendengarkan kata-kata. Jika orang tua ingin anak sabar, tunjukkan kesabaran. Jika ingin anak sopan, biasakan berbicara sopan di rumah.
- Gunakan Sentuhan Lembut. Kadang pelukan, usapan kepala, atau genggaman tangan lebih efektif menenangkan anak dibanding kata-kata panjang. Sentuhan menumbuhkan rasa aman dan memperkuat ikatan emosional.
- Fokus pada Proses, Bukan Hanya Hasil. Apresiasi usaha anak, bukan hanya pencapaiannya. Misalnya: “Mama bangga kamu sudah berusaha menyusun balok tinggi sekali,” bukan hanya “Wah, kamu bisa bikin menara tinggi.” Ini membantu anak lebih percaya diri dan gigih mencoba.
- Sediakan Waktu Berkualitas. Gentle parenting berjalan efektif jika ada kedekatan. Luangkan waktu bermain, bercerita, atau sekadar ngobrol tanpa distraksi. Anak merasa penting dan dicintai.
Dukung Perjalanan Parenting Bersama Koleksi Buku Mandira.id
Gentle parenting bukan sekadar tren, melainkan pilihan pola asuh yang penuh kasih sayang dan efektif untuk membentuk karakter anak sejak dini. Dengan komunikasi yang hangat, validasi emosi, dan batasan yang konsisten, anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, mandiri, dan berempati.
Berikut ini adalah rekomendasi buku Mandira.id sesuai kategori yang tersedia di Mandira.id
Back to Al-Qur'an & Hadits
Cocok untuk orang tua yang ingin mengenalkan nilai-nilai Islam dengan cara yang menyenangkan dan membumi.
- Learning Islam For Kids – pengenalan dasar tentang Islam secara ringan dan aplikatif.
- Wow Amazing Series – kisah-kisah luar biasa dari dunia Islam yang memukau anak-anak.
- SabaQu for Muslim Kids – cara seru belajar Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam lewat permainan.
- Kisah Para Sahabat Rasulullah SAW – cerita inspiratif penuh teladan untuk anak-anak Muslim.
Explore The Knowledge
Mendukung rasa ingin tahu dan kecintaan anak terhadap ilmu pengetahuan sejak dini.
- Confidence in Science – membangun kepercayaan diri anak dalam dunia sains.
- How and Why – menjawab rasa ingin tahu anak dengan penjelasan yang sederhana.
- Series Ilmuwan Muslim – mengenalkan tokoh-tokoh sains Muslim dengan bahasa anak.
- Aesop’s Fables Read & Play – kisah moral klasik yang bisa dibacakan sambil bermain.
- Little Mathematician – pengenalan konsep matematika yang mudah dan menyenangkan.
First Step Learning
Ideal untuk anak usia dini yang sedang dalam masa emas tumbuh kembang dan pembentukan karakter.
- New Halo Balita – seri klasik yang disukai banyak orang tua untuk bonding dan edukasi dini.
- Nabiku Idolaku Balita – mengenalkan kisah nabi-nabi secara lembut dan sesuai usia.
- Funtastic Learning – aktivitas edukatif seru yang bisa dimainkan sambil belajar.
- Baby All Baby – buku pertama si kecil untuk mengenal dunia di sekitarnya.
- Healthy Kids – membiasakan hidup sehat dan mengenalkan kebiasaan baik sejak dini.
Ingin melengkapi koleksi buku anak di rumah? Di Mandira.id dapat mendapatkan buku anak premium berkualitas dengan berbagai pilihan program pembayaran yang fleksibel:
- Program Cash - Langsung beli sesuai harga, lihat produknya disini
- Program Arisan - Beli buku sambil menabung bersama teman-teman, lihat informasi selangkapnya disini
- Program Tabungan Buku - Nabung dahulu dan dapatkan koleksi buku impian jadi milik si kecil, lihat informasinya selangkapnya disini
Yuk, kunjungi Mandira.id sekarang dan pilih koleksi buku terbaik untuk si kecil! Klik di sini untuk cek koleksi dan program lengkapnya di Mandira.id!