Mengenal Love Language Anak Sebagai Kunci Membangun Hubungan dengan Si Kecil

Oleh MinDira | 01 November 2025 di Artikel
Bagikan artikel ini

Setiap anak punya cara unik untuk merasakan cinta orang tuanya. Ada yang merasa bahagia ketika dipeluk, ada yang tersenyum saat diberi hadiah kecil, ada juga yang lebih berbinar jika diajak bermain bersama. Perbedaan ini dikenal dengan istilah love language anak. Dengan memahami bahasa cinta anak, orang tua bisa membangun hubungan yang lebih hangat, dekat, dan penuh makna. Baca Juga : Parenting Narsistik: Pola Asuh yang Bisa Merusak Kesehatan Mental Anak

Apa Itu Love Language Anak?

Konsep love language pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman, seorang penulis dan konselor hubungan. Menurutnya, setiap orang memiliki cara utama dalam menerima dan mengekspresikan cinta. Pada anak, love language ini sangat berpengaruh terhadap rasa aman, kepercayaan diri, dan perkembangan emosinya.

Mengapa Penting Mengenali Love Language Anak?

Setiap anak lahir dengan kebutuhan emosional yang berbeda. Saat orang tua memahami bahasa cinta anak, mereka bisa memberikan kasih sayang dengan cara yang paling tepat sasaran. Anak yang love language-nya tidak terpenuhi sering kali merasa kurang diperhatikan, meski orang tua sudah berusaha memberikan kasih sayang.

Beberapa alasan pentingnya memahami love language anak antara lain:

  1. Meningkatkan rasa aman dan kelekatan. Anak yang merasa dicintai dengan caranya sendiri akan lebih percaya diri dan memiliki ikatan kuat dengan orang tua.
  2. Mengurangi salah paham dan konflik. Banyak anak dianggap rewel atau manja, padahal mereka hanya butuh cinta dalam bentuk yang sesuai.
  3. Mendukung tumbuh kembang emosi. Anak yang terbiasa menerima cinta dengan tepat akan lebih mudah mengelola emosinya.
  4. Membentuk dasar hubungan sehat. Anak belajar cara mencintai dan dicintai, yang kelak memengaruhi hubungannya dengan orang lain.

5 Jenis Love Language Anak

Setiap anak punya cara utama untuk merasa dicintai. Meskipun orang tua sudah memberikan kasih sayang dengan berbagai cara, sering kali anak tetap merasa kurang diperhatikan jika tidak sesuai dengan love language-nya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali jenis-jenis bahasa cinta ini.

  1. Words of Affirmation (Kata-Kata Pujian dan Dukungan). Anak dengan bahasa cinta ini merasa dicintai ketika mendengar kata-kata positif, pujian, atau ungkapan sayang. Misalnya: “Ibu bangga sama kamu” atau “Ayah sayang sekali sama kamu.”
  2. Quality Time (Waktu Berkualitas). Momen bersama orang tua jauh lebih berharga daripada hadiah. Anak dengan bahasa cinta ini merasa diperhatikan ketika diajak bermain, ngobrol, atau sekadar duduk bersama.
  3. Receiving Gifts (Menerima Hadiah). Hadiah sederhana bisa membuat anak merasa istimewa. Tidak harus mahal, bahkan coretan gambar atau camilan favorit bisa jadi simbol cinta yang kuat.
  4. Acts of Service (Tindakan Pelayanan). Anak dengan bahasa cinta ini merasa dicintai ketika orang tua membantu kebutuhannya. Misalnya, menyiapkan bekal, membetulkan mainan, atau menemaninya belajar.
  5. Physical Touch (Sentuhan Fisik). Pelukan, ciuman, usapan kepala, atau genggaman tangan menjadi sumber kehangatan utama. Sentuhan membuat anak merasa aman dan dicintai.

Cara Menemukan Love Language Anak

Menentukan love language anak memang butuh proses. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

  1. Amati apa yang paling sering diminta anak. Misalnya sering minta dipeluk (physical touch) atau diajak bermain (quality time).
  2. Perhatikan apa yang membuat anak paling bahagia. Apakah mereka lebih senang diberi hadiah, dipeluk, atau ditemani bermain?
  3. Lihat bagaimana anak mengekspresikan cinta. Anak sering menunjukkan love language yang sama pada orang tuanya.
  4. Coba berikan kelima bentuk love language. Lihat mana yang membuat anak paling berbinar.
  5. Diskusi ringan dengan anak. Untuk anak yang sudah besar, tanyakan langsung apa yang membuat mereka merasa disayang.

Cara Membangun Hubungan Sesuai dengan Love Language Anak

Mengetahui love language anak saja tidak cukup, orang tua juga perlu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap bahasa cinta bisa diwujudkan lewat tindakan kecil yang konsisten, bukan hanya momen besar atau hadiah mewah. Dengan begitu, anak akan merasa dicintai dengan cara yang paling ia pahami, sehingga hubungan orang tua dan anak semakin erat dan penuh kehangatan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan sesuai masing-masing love language anak:

  1. Words of Affirmation. Ucapkan “Aku sayang kamu” setiap hari, berikan pujian kecil saat anak berusaha, dan sisipkan catatan penuh semangat di buku atau bekal anak.
  2. Quality Time. Luangkan 10–15 menit khusus hanya untuk anak tanpa gadget, ajak bermain atau membaca buku bersama, dan dengarkan cerita anak dengan penuh perhatian.
  3. Receiving Gifts. Siapkan hadiah kecil yang bermakna, seperti stiker atau buku, buat “surprise jar” dengan hadiah sederhana, dan tekankan makna hadiah, bukan harganya.
  4. Acts of Service. Bantu anak saat kesulitan, Siapkan sarapan atau pakaian kesukaan anak, dan ajari anak untuk juga melayani orang lain.
  5. Physical Touch. Sering-sering memeluk atau mengusap kepala anak, ajak bermain fisik yang menyenangkan, seperti gendong atau tepuk tangan berirama, dan sentuh bahu atau tangan anak saat berbicara.

Tumbuhkan Cinta Melalui Buku Mandira.id

Membaca buku bersama juga bisa menjadi salah satu cara mengisi love language anak, terutama bagi mereka yang menyukai quality time dan words of affirmation. Buku bukan hanya bacaan, tapi juga sarana bonding yang penuh kehangatan. Berikut ini adalah rekomendasi buku Mandira.id sesuai kategori yang tersedia di Mandira.id

Back to Al-Qur'an & Hadits

Cocok untuk orang tua yang ingin mengenalkan nilai-nilai Islam dengan cara yang menyenangkan dan membumi.

  • Learning Islam For Kids – pengenalan dasar tentang Islam secara ringan dan aplikatif.
  • Wow Amazing Series – kisah-kisah luar biasa dari dunia Islam yang memukau anak-anak.
  • SabaQu for Muslim Kids – cara seru belajar Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam lewat permainan.
  • Kisah Para Sahabat Rasulullah SAW – cerita inspiratif penuh teladan untuk anak-anak Muslim.

Explore The Knowledge

Mendukung rasa ingin tahu dan kecintaan anak terhadap ilmu pengetahuan sejak dini.

  • Confidence in Science – membangun kepercayaan diri anak dalam dunia sains.
  • How and Why – menjawab rasa ingin tahu anak dengan penjelasan yang sederhana.
  • Series Ilmuwan Muslim – mengenalkan tokoh-tokoh sains Muslim dengan bahasa anak.
  • Aesop’s Fables Read & Play – kisah moral klasik yang bisa dibacakan sambil bermain.
  • Little Mathematician – pengenalan konsep matematika yang mudah dan menyenangkan.

First Step Learning

Ideal untuk anak usia dini yang sedang dalam masa emas tumbuh kembang dan pembentukan karakter.

  • New Halo Balita – seri klasik yang disukai banyak orang tua untuk bonding dan edukasi dini.
  • Nabiku Idolaku Balita – mengenalkan kisah nabi-nabi secara lembut dan sesuai usia.
  • Funtastic Learning – aktivitas edukatif seru yang bisa dimainkan sambil belajar.
  • Baby All Baby – buku pertama si kecil untuk mengenal dunia di sekitarnya.
  • Healthy Kids – membiasakan hidup sehat dan mengenalkan kebiasaan baik sejak dini.

Ingin melengkapi koleksi buku anak di rumah? Di Mandira.id dapat mendapatkan buku anak premium berkualitas dengan berbagai pilihan program pembayaran yang fleksibel:

  1. Program Cash - Langsung beli sesuai harga, lihat produknya disini
  2. Program Arisan - Beli buku sambil menabung bersama teman-teman, lihat informasi selangkapnya disini
  3. Program Tabungan Buku - Nabung dahulu dan dapatkan koleksi buku impian jadi milik si kecil, lihat informasinya selangkapnya disini

Yuk, kunjungi Mandira.id sekarang dan pilih koleksi buku terbaik untuk si kecil! Klik di sini untuk cek koleksi dan program lengkapnya di Mandira.id!

Tags