Penyebab dan Solusi Anak Minim Kosakata

Oleh MinDira | 10 Desember 2025 di Artikel
Bagikan artikel ini

Kemampuan bahasa adalah fondasi penting bagi anak. Namun, banyak orang tua merasa anaknya memiliki kosakata yang sedikit, sulit menamai benda, atau hanya menggunakan kata-kata yang sama berulang kali. Ini bukan hal yang jarang, tetapi penting untuk dipahami apa penyebabnya dan apa yang bisa dilakukan. Baca Juga : Indonesia Darurat Fatherless: Ketika Anak Tumbuh Tanpa Sosok Ayah yang Hadir

Mengapa Anak Bisa Minim Kosakata

Sebelum masuk ke daftar penyebab, penting untuk mengetahui bahwa perkembangan kosakata anak sangat dipengaruhi oleh lingkungan, interaksi, dan pengalaman sehari-hari. Anak bukan hanya “menghafal” kata, tetapi menyerap bahasa dari hubungan dan komunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Para ahli perkembangan anak sepakat bahwa kosakata tumbuh melalui pengalaman kaya Bahasa dengan melihat, mendengar, berbicara, dibacakan buku, hingga bermain. Ketika salah satu dari faktor tersebut kurang, kosakata pun berkembang lebih lambat.

Berikut adalah penjelasan lengkap tentang penyebab anak minim kosakata berdasarkan penelitian para ahli

Paparan Bahasa yang Minim

Menurut Dr. Dana Suskind, ahli bedah dan peneliti bahasa anak dari University of Chicago menyatakan Anak belajar bahasa dari apa yang mereka dengar dan apa yang orang dewasa respons sehingga kualitas dan kuantitas interaksi verbal memengaruhi perkembangan kosakata. Dalam penelitiannya (Suskind, 2015), anak yang mendengar lebih sedikit kata setiap hari memiliki perkembangan kosakata lebih lambat.

Jarang Dibacakan Buku

Penelitian dari American Academy of Pediatrics (AAP, 2014) menunjukkan bahwa anak yang dibacakan buku setiap hari memiliki kosakata 1,4 juta kata lebih banyak saat usia 5 tahun dibandingkan anak yang tidak pernah dibacakan buku. Studi dari Ohio State University (2019) juga menyebutkan bahwa membaca satu buku per hari dapat memberikan tambahan ribuan kosakata baru per tahun.

Screen Time Pasif Menghambat Perkembangan Bahasa

Menurut penelitian Madigan et al. (JAMA Pediatrics, 2019), screen time yang berlebihan pada anak balita berhubungan dengan keterlambatan perkembangan bahasa dan sosial. Alasannya karena anak tidak berinteraksi dua arah hanya melihat, bukan merespons.

Minim Interaksi Dua Arah (Serve and Return)

Konsep “serve and return” diperkenalkan oleh Harvard Center on the Developing Child. Penelitian Harvard menunjukkan bahwa interaksi ini adalah fondasi perkembangan bahasa. Contohnya Anak menunjuk kucing dan orang tua menjawab, “Iya, itu kucing! Kucing bulunya halus.” Tanpa respons hangat, otak anak tidak mendapat stimulasi untuk menyimpan kosakata baru.

Kurangnya Stimulasi Lingkungan

Menurut Lev Vygotsky, anak belajar bahasa melalui interaksi sosial. Jika lingkungan miskin percakapan, eksplorasi, atau aktivitas bermain, maka pertumbuhan kosakata anak akan lebih lambat.

Faktor Perkembangan atau Kondisi Medis

Beberapa kondisi bisa menyebabkan minimnya kosakata seperti gangguan pendengaran, speech delay, autism spectrum, atau gangguan pemrosesan Bahasa. Menurut Dr. Catherine Lord, pakar perkembangan anak menekankan bahwa deteksi dini sangat penting untuk membantu perkembangan bahasa anak.

Solusi yang Terbukti Secara Ilmiah untuk Menambah Kosakata Anak

Kabar baiknya, perkembangan kosakata anak sangat responsif terhadap stimulasi yang tepat. Artinya, meskipun anak tampak minim kosakata di awal, orang tua bisa membantu mempercepat perkembangannya melalui kebiasaan-kebiasaan kecil namun konsisten. Pendekatan yang efektif biasanya memiliki satu ciri yaitu melibatkan interaksi nyata antara anak dan orang dewasa. Penelitian dari berbagai lembaga seperti Harvard, American Academy of Pediatrics (AAP), dan Ohio State University menunjukkan bahwa aktivitas sederhana seperti membaca buku, bermain peran, hingga mengajak anak bercerita dapat memberikan peningkatan signifikan pada jumlah kosakata yang anak kuasai.

Berikut adalah solusi yang paling direkomendasikan para ahli dan terbukti secara ilmiah mampu membantu anak menambah kosakata.

Ajak Ngobrol Sesering Mungkin

Penelitian Hart & Risley (1995) memperkenalkan “30 Million Words Gap”, yaitu perbedaan jumlah kata yang didengar anak dari lingkungan berbeda. Semakin banyak anak diajak bicara, semakin cepat kosakatanya berkembang.

Membacakan Buku Setiap Hari

Rekomendasi American Academy of Pediatrics mulai membaca sejak bayi. Membacakan buku setiap hari adalah intervensi paling efektif menurut banyak ahli. Berikut ini adalah manfaat yang dapat dirasakan dengan membacakan buku setiap hari seperti :

  1. Menambah kosakata
  2. Memperkuat memori bahasa
  3. Membangun imajinasi.

Kurangi Screen Time Pasif

American Academy of Pediatrics merekomendasikan usia <2 tahun: hindari screen time pasif dan usia >2 tahun: maksimal 1 jam/hari dengan pendampingan. Ganti screentime dengan aktivitas seperti bermain pura-pura, bernyanyi,bermain balok, dan mencari nama benda di sekitar.

Terapkan Pola Serve and Return

Menurut Harvard, bahasa kaya konteks membuat kosakata lebih mudah diserap. Respons cepat dan hangat dari orang tua terbukti mengaktifkan bagian otak yang memproses bahasa. Contohnya “Ini kucing, warnanya hitam.” Atau “Kakak sedang pakai baju merah, ya?”

Gunakan Narasi Sehari-Hari

Metode ini didukung oleh pendekatan Vygotsky tentang “scaffolding”. Kata-kata baru dipelajari melalui aktivitas sehari-hari. Contohnya “Kita sedang kupas telur.” Atau “Ayah mau cuci piring, yuk bantu ambilkan spons.”

Berikan Kesempatan Anak Bicara

Penelitian menunjukkan bahwa anak yang diberi waktu untuk merespons memiliki perkembangan bahasa lebih baik. Jangan terlalu cepat menjawab untuk anak. Tanyakan pertanyaan terbuka seperti “Ini warna apa?” atau “Mau pilih buku yang mana?”

Konsultasi Bila Diperlukan

Menurut Dr. Catherine Lord, tanda-tanda perlu konsultasi:

  1. anak tidak memahami instruksi sederhana,
  2. jarang mengoceh di usia <1 tahun,
  3. tidak mengeluarkan kata bermakna di usia 16 bulan,
  4. atau regresi bahasa.

Kosakata Tumbuh Bersama Produk Mandira.id

Perkembangan bahasa adalah proses bertahap. Dengan interaksi hangat, membaca setiap hari, dan lingkungan kaya kata, kemampuan bahasa anak bisa meningkat dengan pesat. Untuk membantu stimulasi bahasa lewat cerita, Berikut ini adalah rekomendasi buku Mandira.id sesuai kategori yang tersedia di Mandira.id

Back to Al-Qur'an & Hadits

Cocok untuk orang tua yang ingin mengenalkan nilai-nilai Islam dengan cara yang menyenangkan dan membumi.

  • Learning Islam For Kids – pengenalan dasar tentang Islam secara ringan dan aplikatif.
  • Wow Amazing Series – kisah-kisah luar biasa dari dunia Islam yang memukau anak-anak.
  • SabaQu for Muslim Kids – cara seru belajar Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam lewat permainan.
  • Kisah Para Sahabat Rasulullah SAW – cerita inspiratif penuh teladan untuk anak-anak Muslim.

Explore The Knowledge

Mendukung rasa ingin tahu dan kecintaan anak terhadap ilmu pengetahuan sejak dini.

  • Confidence in Science – membangun kepercayaan diri anak dalam dunia sains.
  • How and Why – menjawab rasa ingin tahu anak dengan penjelasan yang sederhana.
  • Series Ilmuwan Muslim – mengenalkan tokoh-tokoh sains Muslim dengan bahasa anak.
  • Aesop’s Fables Read & Play – kisah moral klasik yang bisa dibacakan sambil bermain.
  • Little Mathematician – pengenalan konsep matematika yang mudah dan menyenangkan.

First Step Learning

Ideal untuk anak usia dini yang sedang dalam masa emas tumbuh kembang dan pembentukan karakter.

  • New Halo Balita – seri klasik yang disukai banyak orang tua untuk bonding dan edukasi dini.
  • Nabiku Idolaku Balita – mengenalkan kisah nabi-nabi secara lembut dan sesuai usia.
  • Funtastic Learning – aktivitas edukatif seru yang bisa dimainkan sambil belajar.
  • Baby All Baby – buku pertama si kecil untuk mengenal dunia di sekitarnya.
  • Healthy Kids – membiasakan hidup sehat dan mengenalkan kebiasaan baik sejak dini.

Ingin melengkapi koleksi buku anak di rumah? Di Mandira.id dapat mendapatkan buku anak premium berkualitas dengan berbagai pilihan program pembayaran yang fleksibel:

  1. Program Cash - Langsung beli sesuai harga, lihat produknya disini
  2. Program Arisan - Beli buku sambil menabung bersama teman-teman, lihat informasi selangkapnya disini
  3. Program Tabungan Buku - Nabung dahulu dan dapatkan koleksi buku impian jadi milik si kecil, lihat informasinya selangkapnya disini

Yuk, kunjungi Mandira.id sekarang dan pilih koleksi buku terbaik untuk si kecil! Klik di sini untuk cek koleksi dan program lengkapnya di Mandira.id!

Tags