Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang sehat, percaya diri, dan berkarakter baik. Namun, tak sedikit dari kita yang tanpa sadar membawa pola asuh lama yang sebenarnya tidak sehat—sering disebut sebagai parenting toxic. Pola ini bisa berupa teriakan, hukuman fisik, meremehkan perasaan anak, atau membandingkan anak dengan orang lain.
Jika pola tersebut tidak dihentikan, maka akan terus diwariskan dari generasi ke generasi. Di sinilah pentingnya menjadi cycle breaker, yaitu orang yang berani memutus rantai pola asuh toxic dan menggantinya dengan pola asuh yang lebih sehat serta penuh cinta. Baca Juga : Peran Co-Parenting dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak yang Optimal
Apa Itu Cycle Breaker
Secara sederhana, cycle breaker adalah seseorang yang berani menghentikan kebiasaan, pola, atau siklus buruk yang diwariskan dari generasi sebelumnya. Dalam konteks parenting, cycle breaker adalah orang tua yang sadar bahwa pola asuh toxic yang ia alami dulu tidak boleh diteruskan kepada anaknya.
Seorang cycle breaker memilih untuk:
- Menghentikan pola asuh yang merugikan tumbuh kembang anak.
- Mengganti dengan pola asuh yang lebih sehat, penuh kasih sayang, dan empati.
- Membuka jalan bagi generasi berikutnya agar tumbuh dalam lingkungan keluarga yang positif.
Dengan kata lain, cycle breaker adalah agen perubahan dalam keluarga—yang memutus rantai luka, lalu menggantinya dengan kasih dan kesadaran baru.
Apa Itu Parenting Toxic
Parenting toxic adalah pola pengasuhan yang justru merugikan tumbuh kembang anak. Contohnya:
- Mengontrol anak secara berlebihan.
- Kurang memberi ruang untuk anak mengekspresikan diri.
- Komunikasi yang penuh kritik tanpa apresiasi.
- Mengabaikan kebutuhan emosional anak.
Dampaknya, anak bisa tumbuh dengan rasa rendah diri, sulit mengelola emosi, hingga kesulitan membangun hubungan sehat di masa depan.
Hubungan Cycle Breaker dengan Parenting Toxic
Cycle breaker dan parenting toxic saling berkaitan erat. Parenting toxic adalah masalah yang diwariskan turun-temurun, sedangkan cycle breaker adalah solusinya.
Mengapa ini cycle breaker menjadi penting seperti :
- Mencegah Pola Buruk Terus Berulang. Tanpa cycle breaker, pola toxic akan tetap diwariskan dari kakek-nenek, ke orang tua, lalu ke anak, dan seterusnya.
- Melindungi Kesehatan Mental Anak. Anak yang tumbuh tanpa pola asuh toxic lebih percaya diri, stabil emosinya, dan mampu membangun hubungan sehat.
- Membentuk Generasi yang Lebih Baik. Cycle breaker membuka jalan bagi generasi baru untuk hidup dalam lingkungan penuh cinta, bukan trauma.
- Membawa Healing bagi Diri Sendiri. Menjadi cycle breaker bukan hanya demi anak, tapi juga bagian dari proses menyembuhkan luka batin yang mungkin dialami orang tua di masa lalu.
Contoh Sederhana Cycle Breaker
Contoh sederhana dari Cycle Breaker yang dapat diterapkan seperti :
- Ketika kecil sering menerima bentakan saat berbuat salah, kini memilih menegur anak dengan suara tenang sambil memberi penjelasan yang jelas.
- Pernah mengalami perbandingan dengan saudara atau teman sebaya, lalu memutuskan untuk lebih fokus memberi apresiasi pada usaha dan proses belajar anak.
- Pernah merasa perasaannya diabaikan, lalu memilih menyediakan ruang aman agar anak bisa bercerita dan merasa didengarkan.
Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa menjadi cycle breaker bukan berarti menjadi orang tua yang sempurna, tetapi orang tua yang sadar, belajar, dan berusaha menciptakan pola asuh yang lebih sehat bagi generasi berikutnya.
Membekali Diri dengan Literasi Parenting
Salah satu cara efektif untuk menjadi cycle breaker adalah dengan terus belajar. Membaca buku parenting, berdiskusi dengan komunitas orang tua, hingga ikut pelatihan bisa memperkaya ilmu. Di Mandira.id, Ayah Bunda bisa menemukan berbagai buku anak dan parenting premium yang membantu memperkuat pola asuh positif. Berikut ini adalah rekomendasi buku Mandira.id sesuai kategori yang tersedia di Mandira.id
Back to Al-Qur'an & Hadits
Cocok untuk orang tua yang ingin mengenalkan nilai-nilai Islam dengan cara yang menyenangkan dan membumi.
- Learning Islam For Kids – pengenalan dasar tentang Islam secara ringan dan aplikatif.
- Wow Amazing Series – kisah-kisah luar biasa dari dunia Islam yang memukau anak-anak.
- SabaQu for Muslim Kids – cara seru belajar Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam lewat permainan.
- Kisah Para Sahabat Rasulullah SAW – cerita inspiratif penuh teladan untuk anak-anak Muslim.
Explore The Knowledge
Mendukung rasa ingin tahu dan kecintaan anak terhadap ilmu pengetahuan sejak dini.
- Confidence in Science – membangun kepercayaan diri anak dalam dunia sains.
- How and Why – menjawab rasa ingin tahu anak dengan penjelasan yang sederhana.
- Series Ilmuwan Muslim – mengenalkan tokoh-tokoh sains Muslim dengan bahasa anak.
- Aesop’s Fables Read & Play – kisah moral klasik yang bisa dibacakan sambil bermain.
- Little Mathematician – pengenalan konsep matematika yang mudah dan menyenangkan.
First Step Learning
Ideal untuk anak usia dini yang sedang dalam masa emas tumbuh kembang dan pembentukan karakter.
- New Halo Balita – seri klasik yang disukai banyak orang tua untuk bonding dan edukasi dini.
- Nabiku Idolaku Balita – mengenalkan kisah nabi-nabi secara lembut dan sesuai usia.
- Funtastic Learning – aktivitas edukatif seru yang bisa dimainkan sambil belajar.
- Baby All Baby – buku pertama si kecil untuk mengenal dunia di sekitarnya.
- Healthy Kids – membiasakan hidup sehat dan mengenalkan kebiasaan baik sejak dini.
Ingin melengkapi koleksi buku anak di rumah? Di Mandira.id dapat mendapatkan buku anak premium berkualitas dengan berbagai pilihan program pembayaran yang fleksibel:
- Program Cash - Langsung beli sesuai harga, lihat produknya disini
- Program Arisan - Beli buku sambil menabung bersama teman-teman, lihat informasi selangkapnya disini
- Program Tabungan Buku - Nabung dahulu dan dapatkan koleksi buku impian jadi milik si kecil, lihat informasinya selangkapnya disini
Yuk, kunjungi Mandira.id sekarang dan pilih koleksi buku terbaik untuk si kecil! Klik di sini untuk cek koleksi dan program lengkapnya di Mandira.id!
