Dari Gadget ke Goodnight Story: Mengubah Kebiasaan Tidur Anak

Oleh MinDira | 04 Desember 2025 di Promo
Bagikan artikel ini

Di banyak keluarga, gadget sudah menjadi “senjata utama” agar anak cepat tenang dan mau tidur. Namun lama-kelamaan, kebiasaan ini membuat anak bergantung pada layar sebagai pengantar tidur. Padahal, kebiasaan tidur yang sehat sangat penting untuk perkembangan otak anak.

Artikel ini akan membantu orang tua memahami kenapa anak sulit tidur tanpa gadget dan bagaimana mengubahnya menjadi rutinitas yang lebih sehat yaitu membaca cerita sebelum tidur. Baca Juga : Teknik Parentese : Rahasia Cara Anak yang Cepat Bicara dan Mudah Menyerap Kata Baru

Mengapa Anak Sulit Tidur Tanpa Gadget

Di banyak keluarga, gadget sering menjadi “jalan pintas” agar anak cepat tenang menjelang tidur. Video yang menenangkan, musik lembut, atau tontonan favorit membuat anak terlihat lebih mudah rileks. Namun lama-kelamaan, anak justru menjadi bergantung pada gadget sebagai satu-satunya cara untuk memulai tidur. Saat layar diambil, mereka rewel, gelisah, atau menolak tidur sama sekali.

Fenomena ini bukan sekadar kebiasaan buruk, tetapi terkait dengan cara otak anak merespons cahaya, stimulasi visual, dan rasa nyaman yang terbentuk dari rutinitas berulang. Oleh sebab itu, banyak anak akhirnya tidak bisa tidur tanpa melihat gadget terlebih dahulu. Namun kabar baiknya, pola ini bisa diubah dengan pendekatan yang tepat.

  1. Cahaya biru menekan hormon melatonin. Menurut Harvard Medical School, cahaya biru (blue light) dari layar gadget dapat menekan produksi melatonin, hormon yang memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya tidur. Akibatnya, anak tidak merasa mengantuk tanpa melihat layar terlebih dahulu.
  2. Gadget membuat otak tetap aktif. Penelitian dari University of Colorado Boulder menemukan bahwa konten visual cepat (video, animasi, permainan) membuat otak anak tetap berada pada mode waspada. Ini membuat anak sulit berada dalam kondisi relaks yang dibutuhkan untuk tidur.
  3. Kebiasaan yang terbentuk oleh “sleep association”. Menurut Dr. Jodi Mindell, pakar tidur anak dari Children’s Hospital of Philadelphia, anak mudah membangun asosiasi tidur.
    Jika setiap malam ia tertidur sambil menonton video, maka otaknya menganggap “Aku hanya bisa tidur kalau ada gadget.”

Dampak Mengandalkan Gagdet Sebagai Pengantar Tidur

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP) dampak dari menggunakan gadget sebagai pengantar tidur seperti :

  1. Screen time sebelum tidur dapat menurunkan kualitas tidur
  2. Anak berpotensi mengalami tantrum, sulit fokus, dan mudah lelah pada pagi harinya
  3. Risiko perilaku agresif meningkat akibat kurang tidur kronis

Dengan kata lain, gadget memudahkan orang tua dalam jangka pendek, tapi merugikan anak dalam jangka panjang.

Kenapa Goodnight Story Lebih Baik

Ketika waktu tidur tiba, membaca cerita sering dianggap sebagai rutinitas klasik yang sederhana. Namun di balik kebiasaan kecil ini, ada banyak manfaat besar yang tidak bisa diberikan oleh gadget. Goodnight story bukan hanya membantu menenangkan anak sebelum tidur, tetapi juga membangun kedekatan emosional, merangsang imajinasi, serta mendukung perkembangan otak mereka.

Berbeda dengan layar yang memberikan stimulasi berlebih, membaca cerita menghadirkan suasana hangat, tenang, dan penuh interaksi. Inilah alasan mengapa banyak ahli merekomendasikan bedtime story sebagai cara yang lebih sehat dan menyenangkan untuk membantu anak tidur nyenyak.

  1. Membacakan cerita menenangkan sistem saraf. Penelitian dari University of Sussex menunjukkan bahwa membaca cerita dapat menurunkan tingkat stres hingga 68%, lebih efektif daripada musik atau teh hangat.
  2. Memperkuat bonding antara orang tua dan anak. Dr. Tiffany Munzer (University of Michigan) menemukan bahwa interaksi tatap muka saat membaca buku membantu membangun hubungan emosional yang lebih hangat dibandingkan ketika anak menatap layar.
  3. Meningkatkan kualitas tidur. Studi dari Journal of Pediatric Sleep Medicine menyebutkan bahwa rutinitas bedtime yang konsisten (mandi, pijat, cerita) dapat memperbaiki kualitas tidur dalam 2 minggu.
  4. Meningkatkan perkembangan bahasa & imajinasi Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), anak yang rutin dibacakan cerita memiliki kosakata lebih kaya, kemampuan imajinasi lebih tinggi, dan fokus dan konsentrasi lebih baik

Cara Pelan Mengubah Kebiasaan Tidur Anak

Mengubah kebiasaan tidur anak bukanlah perkara mudah, apalagi jika mereka sudah terbiasa tertidur ditemani gadget. Banyak orang tua khawatir perubahan ini akan memicu tantrum, drama, atau malam yang penuh tangisan. Padahal, jika dilakukan secara perlahan dan konsisten, proses ini bisa berjalan jauh lebih mulus.

Kuncinya adalah memberikan transisi yang lembut, membuat anak merasa aman, dan mengganti rutinitas lama dengan pengalaman tidur yang lebih tenang dan menyenangkan. Dengan langkah kecil yang dilakukan setiap hari, orang tua bisa membantu anak beralih dari layar menuju kebiasaan tidur yang lebih sehat tanpa harus memaksa atau menciptakan konflik.

  1. Kurangi gadget secara bertahap, bukan mendadak. Ahli tidur anak, Dr. Rachel Dawkins, menyarankan pengurangan bertahap Minggu 1–2: kurangi durasi, Minggu 3–4: pindahkan gadget sebelum tidur ke aktivitas sore, dan Minggu 5: hilangkan gadget total pada jam tidur. Anak lebih mudah menerima perubahan yang pelan tapi konsisten.
  2. Buat rutinitas tidur yang predictable. Rutinitas sederhana selama 20–30 menit seperti mandi air hangat, sikat gigi, pijat lembut, membaca buku, dan lampu temaram. Ini memberi sinyal ke otak anak: “Waktu tidur sudah dekat.”
  3. Pilih buku yang cocok untuk bedtime. Gunakan buku dengan alur tenang, ilustrasi lembut, cerita pendek, dan repetisi.
  4. Gunakan teknik membaca yang menenangkan. dapat menggunakan teknis membaca seperti suara pelan, ritme lambat, intonasi lembut, dan sentuhan kecil di punggung atau tangan anak. Ini menggantikan sensasi menenangkan yang biasanya anak dapat dari layar.
  5. Beri transisi positif. Alih-alih berkata “Tidak boleh gadget,” coba ganti dengan “Hari ini kita bercerita bareng, yuk. Mama pilih 1 cerita, kamu pilih 1.” Ini membuat anak merasa dilibatkan, bukan dipaksa.

Kapan Perubahan Berhasil

Menurut Sleep Foundation, perubahan kebiasaan tidur anak biasanya mulai terlihat dalam

  1. 5–7 hari: anak mulai terbiasa tanpa gadget
  2. 2 minggu: kualitas tidur meningkat
  3. 4 minggu: rutinitas baru terbentuk kuat

Kuncinya adalah konsisten, lembut, dan tidak terburu-buru.

Dari Gadget ke Goodnight Story Melalui Produk Mandira.id

Mengubah kebiasaan tidur anak memang tidak mudah, apalagi jika ia sudah lama bergantung pada gadget. Namun perubahan ini sangat mungkin dilakukan dengan cara yang bertahap dan penuh kehangatan.

Dengan mengurangi layar dan menggantinya dengan cerita sebelum tidur, orang tua bukan hanya membantu anak tidur lebih nyenyak, tetapi juga membangun momen bonding yang tidak tergantikan. Goodnight story bukan hanya rutinitas tapi hadiah emosi yang akan anak kenang seumur hidup.

Sabaqu for Muslim Kids

Untuk para orang tua yang ingin mengenalkan nilai Islam dengan cara seru dan edukatif, SabaQu for Muslim Kids bisa jadi pilihan tepat. Sabaqu for Muslim Kids diperuntukan untuk anak usia 6+ dan keluarga. Ditargetkan untuk anak yang sudah bisa membaca sendiri, juga bisa digunakan untuk anak usia di bawah itu dengan bantuan orangtua.

Aesop’s Fables Read & Play

Membiasakan anak membaca Fables sejak dini bukan hanya membangun kemampuan literasi, tapi juga membentuk karakter dan empati sejak kecil. Jangan lewatkan masa emas anak untuk belajar melalui cerita. Paket buku dan permainan yang memperkaya pengalaman anak dalam mengeksplorasi Fables penuh hikmah. Aesop's Fables Read & Play diperuntukan untuk anak usia 3+ dan keluarga. 

New Halo Balita

New Halo Balita adalah produk set tentang keterampilan dasar balita yang sudah hadir selama 20 tahun dan dirancang untuk membantu orangtua dalam mengajarkan keterampilan dasar balita melalui cerita yang ringan dan sesuai dengan keseharian balita. 

Funtastic Learning with Nabil & Naura

Funtastic Learning with Nabil & Naura diperuntukan untuk anak usia 3+ dan keluarga. Kombinasi buku aktivitas dan board game menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan. Anak diajak:

  1. Mengisi aktivitas ringan yang sesuai kemampuan motorik dan kognitif mereka
  2. Bermain board game yang dirancang khusus untuk melatih logika, konsentrasi, dan komunikasi
  3. Belajar tanpa tekanan, karena mereka merasa sedang bermain, bukan "belajar"

Usia dini adalah masa cemerlang bagi anak untuk mengeksplorasi diri dan dunianya. FUNtastic Learning with Nabil & Naura hadir untuk mengajak anak cinta belajar sejak kanak-kanak. Kegiatan ini juga bisa dilakukan bersama orang tua atau teman, sehingga anak belajar bersosialisasi sekaligus mempererat bonding keluarga. Menyajikan berbagai tema, FUNtastic Learning with Nabil & Naura menstimulasi kecerdasan majemuk anak dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, produk yang bisa dimainkan bersama ini juga dapat mempererat ikatan anak dan orangtua.

Promo Year End Fest 2025 : Sabaqu for Muslim Kids

Cash dengan diskon 20% dari harga Rp. 868.750 menjadi Rp. 695.000 free LCD Drawing dengan Periode 03 - 30 November 2025.

Arisan dengan pilihan periode arisan 5 bulan dan 10 bulan mulai dari harga Rp. 139.000 sampai dengan Rp. 69.500 free LCD Drawing dengan Periode 03 - 30 November 2025.

Promo Year End Fest 2025 : Aesop's Read and Play

Cash dengan diskon 20% dari harga Rp. 2.218.750 menjadi Rp. 1.775.000 free Lunch Bag dengan Periode 03 - 30 November 2025.

Arisan dengan pilihan periode arisan 5 bulan dan 10 bulan mulai dari harga Rp. 355.000 sampai dengan Rp. 177.500 free Lunch Bag dengan Periode 03 - 30 November 2025.

Promo Year End Fest 2025 : New Halo Balita

Cash dengan diskon 20% dari harga Rp. 3.593.750 menjadi Rp. 2.875.000 free Balok Alfabet dengan Periode 03 - 30 November 2025.

Arisan dengan pilihan periode arisan 5 bulan dan 10 bulan mulai dari harga Rp. 575.000 sampai dengan Rp. 287.500 free Lunch Bag dengan Periode 03 - 30 November 2025.

 

Tags