Mandira Dian Semesta
10 Cara Cerdas Buat Anak Tetap Sibuk
10 Cara Cerdas Buat Anak Tetap Sibuk By admin / 28 August 2018

Boneka Bicara bisa jadi salah satu pilihan paling tepat untuk membuat si kecil tetap sibuk. Tapi, sebelum bicara panjang lebar soal boneka bicara, ada baiknya Ayah Bunda mengetahui hal berikut terlebih dahulu.


Anak itu belajar dengan mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Oleh sebab itu, penting bagi mereka untuk ‘menyibukkan’ diri. Dan pada dasarnya, mereka secara naluriah akan seperti itu. Bahkan, bisa saja, rasa ingin tahu mereka, atau daya eksplorasi mereka malah membuat Ayah Bunda kewalahan.


Yang penting untuk diperhatikan adalah bahwa kesibukan anak ini harus Ayah Bunda akomodir dengan tepat. Apa yang dieksplornya mesti aman, tidak boleh membahayakannya. Jangan sampai mereka melakukan sesuatu yang bisa membahayakan diri mereka. Yang paling penting, idealnya, Ayah Bunda mesti memastikan bahwa apa yang dilakukan oleh si kecil itu bisa merangsang kecerdasan otak, emosi, serta perkembangan fisiknya.


Sayang, putra putri Ayah Bunda hidup di masa yang segalanya serba gadget. Kini, anak tiga dua, tiga, empat, dan seterusnya, atau bahkan di bawah itu, sudah terbiasa dengan gadget. Pertanyaannya, apakah aktivitas bermain gadget itu baik untuk anak. Hmm. Itu bukan pertanyaan yang mudah.


Yang pasti, Ayah Bunda mesti paham, kemampuan belajar anak itu luar biasa. Bukan hanya di otak saja, fisik dan emosinya pun berkembang tak kalau luar biasanya. Maka, pastikan bahwa energi anak terpakai rata pada aktivitas-aktivitas yang menunjang perkembangan semua itu.


Sibukkan mereka dengan aktivitas fisik yang cukup untuk merangsang perkembangan fisiknya. Sibukkan mereka dengan aktivias sosial untuk mengasah kecerdasan emosinya. Sibukkan juga mereka dengan aktivitas berpikir untuk merangsang kecerdasannya. Nah, dengan dasar pemahaman ini, Ayah Bunda pasti bisa menilai, apakah bermain gadget baik untuk perkembangan anaknya. Setidaknya, Ayah Bunda pasti sadar tentang porsi atau takaran yang tepat untuknya.


Nah, Ayah Bunda yang baik hati, Mandira telah merangkum 10 kegiatan atraktif edukatif yang bisa membuat anak sibuk.



  1. Main air


Anak-anak itu sebetulnya tidak perlu mainan rumit. Cukup sediakan air, cup, baskom, bola, dan benda-benda lain yang cocok dimainkan di air, itu sudah cukup. Ada banyak manfaat yang bakal di perolehnya. Dengan bermain air bersama si kecil pun, hubungan yang erat sudah bisa erbangun antara orangtua dan anak. Belum lagi jika diteliti lebih dalam, dampak positif apa yang bisa didapat dari bermain air bersama anak.


Dengan catatan, Ayah Bunda tentu harus menemani selama anak ermain air. Sedikit banyak air tetap punya kemungkinan erakibat kurang bagus  untuknya. Misal, si anak bisa tersedak, meminum airya, aau juga kedinginan. Jadi, wajar-wajar saja. Yang penting, Ayah Bunda tak menyia-nyiakan energi anaknya untuk hal-hal yang kurang bagus. Main gadget, misal. Itu kan kurang baik untuk mata anak. jadi,mending main air.



  1. Main playdough


Playdough itu salah satu mainan yang bagus untuk anak. Mereka bisa melatih kreativitasnya dengan membentuk apapun, mencampurkan warna apapun. Otak anak akan terasah dengan kemampuan playdough yang membuat mereka bisa menciptakan apapaun. Namun tetap, jenis playdough mesti jadi perhatian Ayah Bunda. Kehigienissan dan keamanan bahan playdough harus dilihat betul. Sekarang kan banyak playdough tiruan yang dibuat dengan bahan yang bisa membahayakan.



  1. Main di dapur


Saat cuaca tak mendukung untuk melakukan aktivitas outdoor, jangan bingung, bawa saja si kecil ke dapur. Ajak mereka membuat adonan makanan. Biarkan mereka bermain dengan tepung, mengaduknya, mencampur dengan beberapa bahan lainnya. Hal ini akan sangat menarik bagi mereka. Apalagi anak yang sebelumnya tak pernah diajak Bunda memasak. Pasti mereka akan sangat excited dengan hal baru tersebut. Tapi, hati-hati, jangan biarkan anak dekat-dekat dengan benda ajam seperti pisau, atau dengan api.



  1. Mewarna bebas


Mengapa namanya mewarna bebas? tidak mewarnai saja. Memang, ini al sepele, tapi sangat penting. Memberi kebebasan mewarna pada anak itu secara tidak langsung memberinya peluang untuk mengeksplorasi alam pikirannya. Jangan batasi mereka dengan membuatnya terus mengikuti apa yang kitaperintahkan. Dalam menggmbar, bebaskanlah mereka. Biarkan daya citanya bergelora.



  1. Main musik dengan alat musik ciptaan sendiri


Musik bisa dibilang sebagai medium yang memberi kesenangan secara universal. Terlepas dari soal genre, tak ada yang tak suka dengan musik. Nah, di sini, akan menjadi nilai tambahketika Ayah Bunda membuat sendiri alat musiknya bersama sang anak. Percaya deh, anak bakal kegirangan saat diajak membuat alat perkusi sendiri dari, misal, kaleng bekas kue, panci, ember, dan dari alat apapun lainnya yang ada di rumah.



  1. Menyeleksi bentuk


Apa sih ini? Begini, sediakan balok kecil dua dimensi dengan berbagai bentuk. Ada yang persegi, lingkaran, segtiga, dan bintang. Setelah itu, sediakan ember yang ada penutupnya. Lalu, lubangi penutup itu dengan bentuk-bentuk balok tadi. ukurannya sesuaikan juga supaya si balok bisa masuk. Nah, sudah begitu, anak tinggal belajar menyortir balok sesuai bentuknya. Ini sangat ideal untuk anak usia dua tahun ke bawa. Terlihat sederhana bagi kita, tetapi menantang dan menyenangkan bagi mereka.



  1. Main boneka bicara


Mungkin yang ini agak eksklusif. begini, boneka bicara masih hanya bisa didapat di Mandira Dian Semesta, situsnya, mandira.id. Boneka bicara ini merupakan kreasi penerbit Pelangi Mizan yang dijual di Mandira.


Jadi, ini tuh boneka, sekaligus juga buku. Saat lembaran buku ditutup, maka terbentuklah boneka utuh. Dan terakhir, yang membuatnya seakin unik adalah audio di dalamnya. Audionya itu bisa mengeluarkan suara jenis binatang bonekanya juga menceritakan isi cerita di bukunya. Hal itu juga yang kemudian membuatnya dikenal seagai buku bicara. Sangat unik. Terobosan yang baik dalam menunjang perkembangan balita.


Di Pelangi Mizan, buku bicara ini disebut puppet book. Di dunia, istilah puppet sendiri sudah lama dikenal. Tapi, biasanya puppet di situ dipakai untuk menyebut sebuah boneka yang dimainkan oleh tangan. Bisa berupa boneka tangan maupun boneka wayang. Nah, boneka bicara atau puppet book yang bisa didapatkan di Mandira ini sangat efektif dalam membantu melatih anak berbicara, memperluas kosa kata, sekaligus menanamkan nilai-nilai yang ada dalam pesan ceritanya.



  1. Bikin lintasan mobil di lantai


Caranya sederhana. Gunakan selotip untuk membuat jalur mobil d lantai. Kegiatan ini betul-betul bisa membuatnya sibuk. Pertama, membuat lintasan mobil berarti membuat dua garis yang mesto sama di samping dan kiri. Ini tentu butuh kejelian. Dan ini sangat baik untuk melatih daya analitis serta cara struktur berpikir anak. Ayah Bunda tinggal sesuaikan saja usia putra putrinya. Jika memang masih sangat butuh bantuan, ya buat saja ole Ayah Bunda sendiri, hanya libatkan anak. arahkan bagaimana caranya. Anak sendiri biasanya menyukai hal-hal yangmengguanak selotip. Itu tampak unik baginya, menempel.



  1. Memisahkan kain dan menyimpannya di keranjang kecil


Mugkin yang ini tak pernah terpikirkan oleh Ayah Buunda. Mial, buat tumpukan kain seperti baju, celana, kaus kaki, yang terkesan membelit-belit. Kemudian bersama-sama dengan anak pisahkan semua kain-kain itu. baru kemudian masukkan itu ke dalam keranjang kecil. Kegiatan ini sangat baik untuk mengasah skil motorik anak.



  1. Main magnet di kulkas


Ayah Bunda pasti senyum-senyum baca ini. Bahkan, bisa juga dijadiakan sarana untuk memperkenalkan anak pada alfabet. Ayah Bunda tinggal gunakan saja magnet huruf alfabet. Lalu mainkan sekreatif mungkin magnet itu di kulkas.


Nah, itulah 10 aktivitas yang aik untuk membuat anak sibuk. Pada dasarnya, apapu bisa dilakukan dan kegiatan apapun bisa memberi dampak positif bagi anak. selama ia aktif, selama ada yang terangsang dari keseluruan jiwa raganya, itu baik! Bahkan, lompat-lompat sekalipun, baik. hanya, apakah anak akan siuk elompat terus? Tidak, kan. Jadi yang perlu digaris bawahi dalam membuat anak sibuk itu adalah kegiatan yang mengundang perhataiannya, keingintahuannya, yang membuat anak tak terangsang untuk melakukan itu dalam jangka waktu yang cukup lama.


Sudah dicontohkan di atas. Misal, main puppet book atau boneka bicara. Selain mengundang perhatian dan membuat nyaman dalam memainkannya, boneka bicara juga memberi asupan gizi bagi otak dan mentalnya.  Kreatiflah, Bund!