Mandira Dian Semesta
10 Fakta Mengejutkan yang Ada pada Bayi Baru Lahir
10 Fakta Mengejutkan yang Ada pada Bayi Baru Lahir By admin / 27 August 2018

Bayi baru lahir itu mendatangkan banyak cerita. Ada banyak hal pula yang mengejutkan yang barangkali tak pernah Ayah Bunda ketahui dan sadari tentangnya. Misal, tahukah Ayah Bunda bahwa bayi itu mulai belajar bicara sejak mereka berada di dalam kandungan? Waw, mengejutkan, bukan!


Nah, masih banyak lagi fakta dari bayi baru lahir yang bakal bikin Ayah Bunda melongo. Setidaknya, berikut adalah fakta-fakta tersebut.



  1. Bayi lahir dengan kemampuan berenang


Bayi baru lahir secara alamimenahan nafasnya ketika mereka berada di dalam air. Jika Ayah Bunda menyertakan si kecil yang baru lahirnya ke kelas berenang, akan tampak takjub sepertinya Ayah Bunda menyaksikan bakatnya.


Bayi Ayah Bunda akan bisa berenang secepat yang diinginkan. Nah, jika Ayah Bunda berenang bersama bayinya, maka pastikan si kecil tidak terlalu kedinginan. Pilihlah kolam renang dengan air yang agak hangat atau kenakan wetsuit pada bayinya kembang baju renang biasa.



  1. Bayi punya lebih banyak tulang dibanding orang dewasa


Bayi baru lahir itu memiliki sekitar 300 tulang. Namun, seiring dengan pertumbuhannya, banyak tulang yang menjadi lebih kokoh atuu keras dan banyak juga yang menyatu. Maka dari itulah, tulang bayi baru lahir itu jumlahnya lebih banyak.


Misal, tengkorak bermula dari tiga tulang yang disatukan dengan cartilge. Hal ini lah yang menyebabkan bagaimana kepala bayi bsia keluar dari tubuh ibu. Ini juga yang menyebabkan mengapa kepala bayi memiliki banyak titik lunak. Namun kemudian, secara bertahap, tulang itu menyatu menjadi tulang tengkorak yang lebih kokoh.



  1. Kotoran bayi baru lahir itu berubah-ubah


Kotoran pertama bayi baru lahir itu gelap dan sticky yang mana tersusun dari senyawa bernama meconium. Setela itu, kotoran yang akan Ayah Bunda temukan di popok bayinya terganung pada AsI dan formula yang dikonsumsinya. Nah, bayi yang asupannya ASI itu, kotorannya tidak terlalu bau.


Yang jadi catatan adalah frekuensi bayi buang kotoran. Cobalah Ayah Bunda untuk tidak khawatir berlebih terkait dengan seberapa sering bayinya buang kotoran. Yang terpenting adalah merawatnya secara normal dan mencermati pada setiap perubahannya.



  1. Bayi menyukai aroma Bunda


Bayi itu bisa mencium aroma atau merasai bahkan sebelum dia lahir. Nah, dia akan secara natural menyukai aroma Bunda. Hal tersebut bisa jadi penenang baginya ketika dia sedang dalam keadaan tak nyaman. Jadi, hindarilah menggunakan minyak wangi yang aromanya keterlaluan. Bayi suka aroma natural Bunda!



  1. Otak bayi perempuan dan bayi laki-laki itu beda


Bayi baru lahir laki-laki dan perempuan itu memiliki orak yang berbeda. Nah, seberapa berbeda, dan apa yang ditimbulkan perbedaan itu terhadap perkembeangan si bayi adalah perdebatan yang hangat, yang terus berlangsung sampai sekarng.


Sejumlah riset menyebut bahwa pada tiga bulan pertama, otak bayi baru lahir laki-laki tumbuh lebih cepat dibanding milik perempuan. Di lain pihak, bayi baru lahir perempuan lebih tajam dalam al sensitivitasnya, yang berarti dia bisa melihat dan mendengar lebih cepat dibandingkan bayi baru lahir laki-laki.



  1. Tanda lahir itu biasa


Sekitar sepertiga bayi, lahir dengan tanda lahir. Rupa atau bentuk pling umum dari tanda lahir adalah stork mark, yaitu berupa warna pink pucat yang ada di wajah atu leher. Biasanya, tanda merah muda ini akan nampak terlihat jelas saat si bayi menangis. Namun jangan khawatir, tanda lahir satu ini biasanya akan menghilang setelah enam bulan.


Pada umumnya, tanda lahir sebetulnya tidak terlalu baik kendati itu akan menghilang dengan sendiri. Beberapa tanda lahir juga bisa menjadi tanda atas sebuah kondisi yang mana membutuhkan tindakkan khusus. Jika bayi anda terlahir dengan tanda lahir, atau benjolan bentuk yang tak diketahui, atau juga dengan warna tak biasa pada kulit, sebaiknya Ayah Bunda konsultasikan itu ke dokter.



  1. Belum bisa melihat dengan jernih


Bayi baru lahir itu pandangannya baru bisa menjangkau sekitar 20 samapi 30 cm di depan wajahnya. Yang lain tampak olehnya hanya blur atau caaya saja. Seiring berjlnnya waktu, satu, dua, atu tia bulan, bay akan mampu eliht lebih fous pada, misal, mainan yang bergerak-gerak di depan matnya. Baru di usia sekitar 4-5 bulan, bayi akan mampu melihat warna, bentuk, dan lainnya dengan lebi jernih.


Nah, pada tahap ini Bunda bisa mengambil peran untuk turut mengoptimalkan kemampuan fokus bayi. Contahnya, bisa dengan bermain seperti ini, Ayah Bunda genggam mainan, kemudian buat bayi fokus padanya, setelah itu, coba gerakkan ke samping kiri kanan, latih pandangan bayi supaya mengikuti arah gerak mainannya.


Namun, ada cara lebih baik dari pada itu, yaitu dengan membacakannya buku bergambar dan berwarna. Ini bisa menarik perhatiannya. Selain itu, membacakan buku pada bayi itu, manfaat yang didapatnya lebih. tak hanya dari segi penglihatannya saja, tetapi juga dari pendengaran dan kinetisnya.


Buku Nabiku Idolaku Balita bisa jadi contoh terbaik untuk hal ini. Buku yang diproduksi oleh Pelangi Mizan ini berbentuk board book, full ilustrasi dengan lukisan tangan asli, dan warnanya sangat natural, diperhatikan secara khusus guna meningkatkan daya pandang bayi.



  1. Berat badan menurun pada bayi baru lahir itu normal


Tak sedikit ibu menyusui yang khawatir saat bayinya kehilangan berat badan di beberapa hari pertamanya. Mereka berpikir bahwa bayinya kurang menerima cukup ASI. Hal itu tidaklah benar. Di awal kelahirannya, bayi kehilangan antara lima sampai sepuluh persen berat badannya itu biasa. Kebanyakan bayi akan mendapatkan berat badannya kembali ketika menginjak sekitar usia dua minggu.



  1. Bayi belajar lebih cepat daripada orang dewasa


Bahkan, ketika masih di dalam kandungan, bayi sudah mulai belejar mengenali suara Bunda, dan mungkin juga suara Ayah. Nah, setelah lahir, bayi dikelilingi oleh banyak stimulus, dan dia mempelajarinya sepanjang waktu. Otak bayi membentuk koneksi dengan rata-rata yang luar biasa bersamaan dengan banyaknya hal yang ia lihat, dengar, dan rasakan.


Cobalah manfaatkan potensi ini dengan membacakannya buku. Sebab, stimulus yang dihadirkan oleh buku yang dibacakan Ayah Bunda itu luar biasa. Semua panca indera dilibatkan. Dan yang tak boleh diabaikan juga adalah konten buku yang dibaca. Jangan dikira, sebab masih bayi, mungkin dia tak akan mengerti isinya, dia cuman dengar doang. Tidak! Dia belajar banyak, Bund! Otaknya mengingat. Jadi, pastikan buku yang dibacakan adalah buku yang tepat.



  1. Tidak ada ada istilah ‘normal’ dalam waktu tidur bayi


Bayi baru lahir membutuhkan waktu untuk memejamkan mataya. Pada beberapa minggu pertama, bayi mungkin tidur lebih dari 18 jam. Baru keika dia mulai belajar perbedaan antara siang dan malam, bayi bakal secara bertahap mulai tidur hanya ketika hari sudah gelap. Jadi, Ayah Bunda tka usah khawatir soal kapan bayi tidur, kapan waktu normal untuk bayi tidur.


Itulah 10 fakta pda bayi baru lahir yang, mengejutkan tidak sih? Hihi. Yang pasti, mungkin beberapa di antaranya memang belum ayah bunda ketahui. Semoga bermanfaat ya, Bund!