Tips hafiz Qur’an belakangan banyak dicari netizen di internet. Hal itu tampak pada banyaknya volume yang mencari keyword tersebut di google. Mungkin Ayah Bunda salah satunya? Yang pasti, hal tersebut tentu sangat positif.

Ayah Bunda, punya keturunan penghfal Qur’an itu pasti membanggakan sekali, membahagiakan di dunia dan in syaa Allah di akhirat. Siapa sih yang enggak pengen punya anak hafiz? Semua pasti pengen. Memang, tak heran sebetulnya kenapa banyak orangtua yang ingin buah hatinya menjadi seorang hafiz. Pasalnya, banyak keutamaan yang diperoleh orangtua ketika dirinya mampu mendidik putra putrinya menjadi seorang penghafal Al-Qur’an.

Diriwayatkan oleh Ahmad, dari Buraidah Al Aslami r.a. berkata bahwa dirinya mendengar Nabi Muhammad Saw bersabda, “…kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru dan bagus, harganya tidak mampu terbayar oleh seluruh penghuni dunia. Lantas, kedua orangtua itu bertanya, ‘mengapa kami diberi pakaian seperti ini?’ Lalu dijawab, ‘karena anakmu hafal Al Qur’an.”

Masya Allah, ya, Bund. Nah, untuk Ayah Bunda sekalian, ada tips hafiz Qur’an yang bisa diaplikasikan di rumah. Berikut selengkapnya :

1. Mulailah dari yang Halal

“Wahai Saad, perbaikilah makananmu, makanlah makanan yang baik, niscaya kamu akan menjadi orang yang doanya mustajab.” (H.R. Thabrani)

Sesuai dengan hadits di atas, prasyarat pertama untuk mencetak anak soleh dan solehah penghafal Al-Qur’an adalah memastikan bahwa setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh kita dan anak-anak kita ialah makanan yang halal, dan bersumber dari yang halal pula. Dengan demikian, in syaa Allah proses menghafal si kecil yang diiringi oleh doa Ayah Bunda akan dimudahkan Allah Swt.

2. Sering-sering Perdengarkan Bacaan Al-Qur’an pada Anak

Kemampuan mengingat anak-anak sesungguhnya sedang bagus-basgusnya. Tak terkecuali ketika mengingat apa yang didengarnya. Oleh sebab itu, di berbagai kesempatan, di banyak waktu, amat baik jika Ayah Bunda memperdengarkannya lantunan ayat suci Al-Qur’an. Sedikit-sedikit mereka akan mengingat apa yang didengarnya.

3. Jadilah Contoh

Sejatinya, aspek terbesar yang memengaruhi perkembangan anak adalah lingkungan sekitar. Lantas, rasanya tak ada bagian dari lingkungan sekitar yang lebih dekat dengan anak selain Ayah dan Bunda. Menilik dari hal itu, maka jadilah contoh! Dengan demikian putra putrinya bisa meniru.

4. Bacakanlah Al-Qur’an Sejak Anak di Dalam Kandungan

Selain diembuskan ruh, perkembangan otak juga terjadi pada janin. Di dalam kandungan, rangsangan-rangsangan dari luar sedikit banyak bisa dirasakan. Oleh karena itu, suguhkanlah rangsangan yang baik, perdengarkanlah ayat-ayat Al-Qur’an.

5. Gunakan Metode yang Tepat dan Menarik

Ada banyak metode menghafal Al-Qur’an. Dan dari semua metode, pada intinya, yang terpenting dari proses menghafal Al-Qur’an adalah murojaah, mengulang-ulang hafalan. Sementara itu, dalam memilih metode, Ayah Bunda harus memperhatikan kesesuaian antara usia anak dengan metodenya.

Usia anak adalah usia bermain. Selain itu, anak-anak juga notabenenya lebih tertarik pada warna, gambar, atau ilustrasi. Berdasarkan hal tersebut, metode AMALI (Alami, Mainkan, Aplikasikan, Lagukan, dan Imajinasikan) yang diusung oleh produk paket buku LAQU with Sali & Saliha menjadi piliihan terbaik. Pasalnya, LAQU mengemas proses menghafal ke dalam bentuk permainan yang menyenangkan. Dengan LAQU juga anak akan menghafal Al-Qur’an dengan melibatkan semua panca indra anak seperti sentuhan, pendengaran, dan penglihatan.

6. Apresiasi Setiap Perkembangan Hafalan Anak

Tips hafiz Qur’an yang keenam ini tampak seperti sepele, tapi sesungguhnya berdampak besar. Dorongan-dorongan untuk menjaga semangat dan konsistensi dalam menghafal Al Qur’an itu sangat dibutuhkan anak. Apresiasi ini tak lain adalah motivasi dan dorongan itu sendiri.

7. Ketika Sedang Malas, Tak Usah Aneh-aneh, Bijaklah!

Anak itu bukan robot. Adakalanya ia malas melakukan sesuatu yang rutin dikerjakan. Tak terkecuali menghafal Al-Qur’an. Satu waktu ada kalanya anak malas. Tak usah dipaksakan. Selama malas itu masih hadir wajar-wajar saja, Ayah Bunda tak usah risau. Tinggal coba lakukan apa yang bisa menghilangkan malasnya supaya tidak keterusan.

8. Ayah Bunda Harus Istiqomah

Poin kedelapan ini ditekankan pada orangtua. Jadi, jangan sampai Ayah Bunda tidak istiqomah dalam menemani putra putrinya yang tengah menghafal Al-Qur’an dan berjuang jadi hafiz ya. Makanya, pakai metode AMALI dari LAQU, jadi Ayah Bunda bareng-bareng maen game dengan anaknya.

9. Banyak Ceritakan Kisah Para Hafiz

Cerita adalah cara paling efektif untuk menyampaikan pesan pada anak. Menceritakan kisah para hafiz tak lain dimaksudkan supaya anak termotivasi, ingin mencapai apa yang dicapai oleh tokoh hafiz yang ada dalam cerita.

10. Jelaskan Keutamaan Seorang Hafiz Al-Qur’an

Tips hafiz Qur’an yang terakhir adalah menyampaikan kemulian seorang hafiz Al-Qur’an di mata Allah Swt. Ceritakanlah pada anak bagaimana Rasullullah Saw memandang seorang hafiz, bagaimana Allah Swt memberi ganjaran pada seorang hafiz Qur’an.

Itulah 10 tips hafiz Qur’an yang bisa Ayah dan Bunda maksimalkan. Semoga putra putri kita bisa menjadi seorang hafiz, ya. Aamiin.