Mandira Dian Semesta
3 Faktor Pendorong Prestasi Anak di Sekolah, Termasuk Ensiklopedi Science?
3 Faktor Pendorong Prestasi Anak di Sekolah, Termasuk Ensiklopedi Science? By admin / 03 September 2018

Ensiklopedi science itu bisa mendorong prestasi anak di sekolah enggak sih? Atau sebetulnya apa sih yang membuat anak berprestasi? Jangan khawatir, sesaat lagi Ayah Bunda akan menemukan jawabannya.


Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh dua peneliti dari New York University, ada tiga faktor utama yang bisa mendorong prestasi anak di sekolahnya. Pertama, aktivitas rutin yang mengandung proses pembelajaran. Kedua, kualitas hubungan anak dengan orangtuanya (caregiver-child engagements). Ketiga, sarana belajar yang memadai.


Mari kita bedah satu per satu.



  1. Aktivitas rutin


Dalam penelitian itu dijelaskan bahwa aktivitas rutin yang mampu mendoron prestasi anak di sekolah itu dititik beratkan pada aktivitas yang mengandung muatan pembelajaran, dalam artian secara luas.. contohnya seperti mencari tahu tentang hal-hal di sekitar dan menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja.


Misal, saat jalan-jalan, anak melihat lampu lalu lintas. Kemudian ia bertanya, kenapa saat warnanya merah, semua harus berhenti. Dan coba jelaknanlah bagaimana lampu lalu lintas itu bekerja, tujuannya untuk apa. Kemudian, di rumah, misal. Pas mau makan, anak bertanya, kenapa telur ayam, kenapa tak ada telur kucing. Jelaskanlah pada anak mengapa demikian.


Ya, pada intinya, aktivitas rutin yang mendorong prestasi anak di sekolah ini adalah aktivitas yang mengakomodasi keingintahuan mereka sehingga mereka punyaruang untuk bertanya dan menerima masukan atau penjelasannya. Ini sangat penting karena menjadi fondasi dalam proses belajar di sekolah, yaitu rasa ingin tahu yang tinggi dan keuletan dalam mencari tahu penjelasannya.



  1. Kualitas orangtua


Di dalam penelitiannya sebetulnya disebut caregiver. Jadi itu bisa berarti siapa saja yang megasuh anak. tapi di sini, kita langsung maknai saja caregiver tersebut sebagai orangtua ya, Bund. Kualitas orangtua ternyata menjadi faktor pendorong prestasi anak di sekolah.


Kualitas di sini meliputi banyak aspek. Mulai dari kualitas berbicara pada anak, kualitas bersikap, berinteraksi, dan lain sebagainya. Pokoknya, di sini dilihat bagaimana orangtua betul-betul menjadi role model, menjadi teman, menjadi pengyom, menjadi jawaban atas banyak pertanyaan, menjadi pelindung bagi anak. Semakin anak merasakan kehadiran orang tua, semakin erat bonding atau ikatan batin, maka bukan tidak mungkin anak akan semakin berprestasi disekolahnya.


Jadi, Ayah Bunda mesti melihat pada diri sendiri. jika anak katakanlah belum begitu berprestasi di sekolah, tanyakan pada diri, mungkin penyebabnya bukan karena anak malas belajar, tapi justru karena Ayah Bunda yang kurang memperhatikan dirinya sendiri. Sebab, sekolah bukan hanya tentang kecerdasan intelektual semata, tetapi juga meliputi kecerdasan sosial, emosional, dan spiritual. Nah, di mana lagi anak mengasah itu semua kalau bukan di rumah. Jadilah orangtua yang berkualitas, Bund!



  1. Sarana belajar


Jangan dikira bahwa sarana belajar itu sekadar pulpen, pensil, buku tulis, dan meja belajar saja. Sarana belajar itu punya arti yang sangat luas. Secara prinsip, sarana belajar itu adalah apapun yang memeberi ruang bagi anak untuk berkembang. Dua di antaranya adalah buku dan mainan. Dua hal ini menjadi sangat efektif untuk keberhasilan belajar mereka karena mempertemukan input  pengetahuan dengan sesuatu yang secara natural mereka sukai.


Di sini kita akan secara khusus menyorot ensiklopedi science. Ada beberapa alasan mengapa buku ensiklopedi science sebagai sarana belajar sangat berperan penting bagi pencapaian prestasi anak di sekolah. Yang paling fundamental adalah karena konsep dari buku ensiklopedi science itu menyeluruh dalam menjelaskan sesuatunya. Hal tersebut akan membangun pola pikir kritis dan sistimatis pada otak anak.


Nah, Ensiklopedi Bocah Muslim bisa menjadi contoh yang sangat bagus dalam hal ini. buku ensiklopedi science ini bahkan bisa disebut satu-satunya buku ensiklopedi yang secara eksplisit tidak membenturkan antara ilmu pengetahuan atau sains dengan wahyu, tetapi justru menuntun ilmu dengan wahyu. Hal ini yang tak ada dari ensiklopedi-ensiklopedi pada umumnya. Padahal, sebagai seorang muslim, kedudukan wahyu dan ilmu pengetahuan itu mesti diletakkan dengan tepat. jadi tak heran jika disebut bahwa Ensiklopedi Bocah Muslim merupakan buku ensiklopedi science terbaik yang ada hingga saat ini.


Itulah tiga hal yang menjadi faktor penentu prestasi anak di sekolah. Semoga anaknya makin berprestasi ya, Bund!