Buku 3D anak kira-kira cocok tidak ya buat si kutu buku cilik? Ayah Bunda bakal temukan jawabannya di sini. Baca sampai habis ya!
Ehm, begini, Bund. Anak yang senang baca buku adalah sesuatu yang patut dirayakan dan disyukuri. Namun, jika anaknya sudah jadi kutu buku atau istilahnya advanced reader, memilihkan buku buatnya akan menjadi tantangan tersendiri bagi Ayah Bunda.
Si kecil barangkali memang mampu membaca, namun apakah mereka siap dengan sejumlah topik atau konten tertentu. Hal ini patut diperhatikan oleh Ayah Bunda. Sebab, jangan sampai pemilihan konten buku yang keliru justru menghilangkan minat baca anak. Misal, ketika anak mendapat buku yang baginya terkesan sangat mudah, terlalu ringan, hal tersebut berpotensi justru menghilangkan minat bacanya dan lari ke lain aktivitas. Karena membaca jadi membosankan baginya—yang padahal topik atau konten yang dibacanyalah yang membosankan.
Dalam kondisi seperti itu, buku untuk anak yang terlalu besar pun barangkali tidak akan tepat baginya. Ada beberapa hal seperti kompleksitas dan logika-logika yang belum bisa diterimanya. Hal ini pun akan jadi bumerang. Intinya, untuk anak kutu buku atau advanced reader, jangan beri ia buku yang terlalu ringan, jangan pula yang terlalu kompleks. Tetapi harus pas.
Nah, berikut adalah beberapa tips sejumlah praktisi bagaimana caranya memilih buku yang sesuai untuk anak model begini.
- Ketahui minatnya
Ada anak yang sangat antusias dengan hal-hal berbau ruang angkasa seperti satelit, astronot, bulan, dan lain sebagainya. Ada pula anak yang sangat senang dengan hal-hal seperti binatang purba atau dinosaurus. Jadi, langkah pertama adalah ketahui minat mereka.
Proses menemukan buku yang tepat bagi anak kutu buku harus dengan sistem filtrasi. Jadi disaring mulai dari mengetahui apa yang diminatinya, dan seterusnya hingga sampai pada satu titik terang, buku seperti apa yang pas baginya.
- Bertanya pada pustakawan
Bagi pustakawan, menemukan buku apa yang pas untuk anak kutu buku itu tidak sulit. Mereka cukup tahu salah satu buku yang disukai si anak. Dan mereka pun bisa memberikan buku lain yang pas dengannya. Sederhananya begini, “jika kamu suka buku ini, kamu pasti suka buku ini, buku ini, dan ini.” Begitulah pustakawan.
- Mulailah memberinya buku series
Engagement adalah kunci bagi anak yang melebihi usianya (precocious) atau anak kutu buku. Oleh karenanya, buku-buku series adalah cara terbaik untuk membuat mereka terus membaca. Habis buku pertama, mereka akan penasaran dengan buku selanjutnya. Dan terus begitu.
Nah, di judul, kita bertanya, ‘buku 3D anak cocok tidak ya?’ Jika buku 3D anaknya adalah buku Wow, Amazing Series, maka jelas bakal sangat cocok. Selain karena buku 3D anak memang sangat mudah menarik perhatian, format series dari buku terbitan Pelangi Mizan itu pun menjadi alasan kuat mengapa Wow, Amazing Series sangat pas buat anak kutu buku.
Jadi kalau dibilang, buku 3D anak pas buat si kecil yang kutu buku itu karena format ‘series’-nya, bukan karena format 3D-nya, ya itu tak salah-salah amat sih. Hihi. Setidaknya, Ayah Bunda kini tahu satu buku yang pas buat si kutu buku cilik ya. Ingat, Wow, Amazing Series!
- Pilh genre
Buku fantasi cenderung lebih panjang dan memiliki kosakata yang lebih luas dibanding buku-buku non fiksi. Nah, sekarang lebih dikerucutkan lagi. Setelah tahu apa minat si anak, ketahui pula genre seperti apa yang disuka anak. Semakin spesifik Ayah Bunda mengetahui karakteristik buku yang diminati anak, semakin mudah bagi Ayah Bunda untuk memilih buku yang pas bagi mereka, si kecil yang kutu buku.
Itulah 4 tips memilih buku yang pas, yang tepat buat advanced reader mungil. Semoga Ayah Bunda dikaruniai anak yang suka baca buku ya. Tapi sih, bisa jadi sifat kutu buku itu dilatih, dibiasakan, dan disetting. Ayah Bunda tidak bisa pasif untuk membuat anak menjadi seorang kutu buku. Tidak bisa hanya berharap saja. Tapi juga harus diusahakan dengan cara-cara tertentu seperti menghadirkan banyak buku di rumah, dan lain sebagainya lah.
Oh ya, di luar itu semua, ada satu hal yang perlu digarisbawahi, yakni, Ayah Bunda tak harus selalu memilihkan buku yang pas buat mereka kok, biarkan mereka memilih sendiri buku yang pas untuk dirinya sendiri! Jadi, sering-seringlah ke toko buku.