Anak tanpa gadget, bisa membayangkannya tidak, Bund? Kayaknya susah ya. Orang tiap hari pasti saja melihat si kecil menghabiskan waktu dengan gadget. Entah itu menonton, bermain game, atau apapun.

Eh, harus optimis tapi. Bisa, kok, anak tanpa gadget. Pasti bisa!

Gadget sudah mempengaruhi setiap sendi kehidupan kita semua, Ayah Bunda. Dan di satu sisi, memang, mempermudah banyak hal. Sebagai orang dewasa, Ayah Bunda tentu bisa mengatur sendiri bagaimana memanfaatkan gadget sekaligus menghindarkan diri dari dampak buruk yang ditimbulkannya.

Namun, ketika gadget itu datang pada anak-anak, tentu keadaannya berbeda. Mereka belum sepandai orang dewasa yang mampu memperdaya teknologi daripada diperdaya olehnya.

Oleh sebab itu, tidak ada alasan bagi Ayah Bunda untuk tidak menaruh perhatian mendalam terhadap fenomena tersebut, mengingat anak-anak itu tengah berada pada masa pertumbuhan. Jangan sampai gadget memberi nilai negatif pada perkembangannya.

Nah, berikut ada 5 cara sederhana yang bisa Ayah Bunda aplikasikan di rumah dalam rangka membuat hari anak tanpa gadget.

1. Selalu ada di sepanjang harinya

Ketika Ayah Bunda beserta dengan ide-ide kreatifnya hadir di sepanjang hari si kecil, rasanya tak akan ada celah baginya untuk melirik gadget. Banyak hal yang bisa Ayah Buda lakukan bersama. Dan yakinlah bahwa Ayah Bunda itu jauh lebih seru, lebih menyenangkan, lebih menenangkan, daripada perangkat gadget apapun.

Tak ada yang lebih baik dan lebih sempurna dari hal ini. Bukan hanya menghindarkan anak dari gadget, dengan selalu hadir di sisi anak, segala rupa potensi yang dimiliki akan berkembang pesat yang mana hasilnya tak akan pernah bisa Ayah Bunda bayangkan. Dan ingat, tak ada hal terbaik bagi anak selain kehadiran—dan kualitas kehadiran—orangtua di sisinya.

2. Berikan mainan alternatif

Satu hal yang pasti, mengapa anak kecanduan dan ketagihan dengan gadget? Sebab, tak ada perangkat lain yang semenyenangkan dan semembius gadget. Hingga pada akhirnya, anak tak punya pilihan dan merasa bahwa gadgetlah yang paling membuatnya senang, tenang, dan nyaman. Andai ada perangkat lain yang terasa seperti gadget. Pasti pilihan anak tidak melulu hanya pada gadget.

Mungkin sekarang agak sulit juga mengkompetisikan gadget dengan mainan non-gadget. Maksudnya, jika diberi pilihan, umumnya anak pasti akan memilih gadget. Sederhananya, lihat saat di rumah Ayah Bunda sendiri. Punya boneka, kan? Tapi anak lebih memilih main gadget juga kan? Hem.

Kabar gembirnya, sekarang penerbit buku, khususnya penerbit buku anak, sudah memahami kondisi di atas. Jadi, mereka berlomba membuat mainan atau perangkat edukasi yang bisa memberikan rasa yang sama seperti gadget kepada anak-anak.

Noura menjadi yang terdepan dalam urusan ini. Lihat saja kreasinya, mereka memiliki banyak sekali buku dan mainan edukasi yang sebelumnya tak pernah ada di Indonesia. Misalnya, FUNtastic Learning with Nabil & Naura. Di dalam satu paketnya, terdapat banyak jenis permainan. Ada board games, kotak pas, buku bermain, hingga augmented reality. Selain itu masih ada banyak lagi. Ayah Bunda bisa cek sendiri di situs ini dengan mengklik menu product. 

3. Jauhkan gadget dari jangkauan anak

Ini dia cara ketiga membuat hari anak tanpa gadget. Terkadang, sesuatu tindakkan itu terjadi bukan karena diniatkan, tetapi karena ada kesempatan. Nah, mungkin ini pun terjadi pada hubungan anak dengan gadget. Kemudahan anak menjangkau gadget bisa menjadi salah satu alasan kenapa mereka lekat dengan benda tersebut.

Jadi, untuk meminimalisir peluang ini, tak ada salahnya bagi Ayah Bunda untuk senantiasa menjauhkan perangkat elektronik seperti smartphone, iPad, tablet, atau laptop dari jangkauan anak. dan yang paling penting adalah, Ayah Bunda harus memulai dari diri sendiri. Jangan anak dijauhkan, tapi Ayah Bundanya main HP di depan mereka. Kan tak lucu ya. Hihi.

4. Buat anak sibuk dengan aktivitas lain

Begini, Bunda, sibukkan anak dengan aktivitas seru, kalau tidak, mereka akan disibukkan oleh gadget! Nah, cara membuat anak sibuk dan daftar aktivitas seru itu sudah pernah diposting di tulisan sebelumnya.

Intinya, pastikan bahwa anak sibuk tidak dengan gadget. Bisa, misal, dengan ikut memasak di dapur, mencuci baju, membereskan rumah, membaca, melakukan eksperimen-eksperimen sains sederhana, pokoknya aktivitas motorik yang seru!

5. Berikan batasan waktu penggunaan gadget

Nah yang ke-lima ini harus dilakukan kalau-kalau sudah mentok. Sudah sulit banget memisahakan anak dari gadget. Caranya adalah ya, dengan memberikan batasan waktu. Ayah Bunda coba berdiskusi dan membuat kesepakatan bersama dengan anak terkait, berapa lama mereka boleh main gadget. Ingat, kesepakatan bersama! Yang paling penting dari hal ini adalah konsistensi dan disiplin. Kalau tidak, aturan itu hanya tinggal angin lalu saja.

Nah, itulah 5 cara sederhana yang insyaAllah bisa membuat hari anak tanpa gadget. Sayang sekali, Bund, kalau masa-masa perkembangannya diisi dengan aktivitas screen play terlalu lama. ajaklah anak untuk melihat dunia, melihat sekitar. Pasti ada banyak hal yang bisa membuat mereka excited!