Tips parenting itu mudah didapat, dicermati, dan dibaca. Mudahnya sebatas itu. Ketika diaplikasikan di rumah, bagaimana?

Alih-alih tips parenting mudah, tips parenting yang brilian, yang juara itu butuh kerja keras. Tidak mudah, tetapi sangat bisa diupayakan. Mustahil kalau tips parenting bisa berhasil dalam semalam saja. Mustahil jika tips parenting itu tak perlu keluar banyak tenaga. Kalau mudah, tak perlu berpayah-payah, dan bisa dilakukan dalam waktu singkat, itu namanya magic, bukan tips!

Sebelumnya, yuk kita coba jawab pertanyaan berikut terlebih dahulu.

Seperti apa sih orangtua juara itu?

A good parent berusaha keras untuk mengambil keputusan berdasar minat anaknya.

Orangtua juara itu tidak berusaha menjadi Ayah Bunda sempurna, tetapi tak pernah berhenti berusaha.

Orangtua juara itu sadar juga bahwa tak ada anak yang sempurna. Oleh karenanya mereka tahu bagaimana memperlakukan ekspektasi pada anaknya.

Orangtua juara itu menaruh standar tinggi pada dirinya telebih dahulu, baru pada anaknya. Ayah Bunda seperti ini sadar bahwa mereka adalah role model bagi putra putrinya.

Orangtua juara itu…. Ayah Bunda punya jawaban sendiri?

Sudah dulu menjawabnya. Ayah Bunda harus tahu bahwa mengajukan pertanyaan seperti di atas itu penting sebagai ajang introspeksi sekaligus evaluasi diri sebagai orangtua.

Nah, berikut adalah 5 tips parenting mudah. Eh enggak begitu mudah sih. Hihi. Yang pasti, ini adalah tips parenting juara.

1. Contoh

Jangan hanya perintahkan apa yang harus anak lakukan. Tunjukkanlah!

Ada yang bilang, human atau manusia itu adalah spesies istimewa karena mampu belajar dengan cara meniru. Manusia diprogram untuk meniru tindakkan orang lain, terlebih anak. Mereka memperhatikan dengan seksama apa yang Ayah Bundanya lakukan. Pada gilirannya, mereka meniru itu semua.

Maka, lakukanlah apa yang Ayah Bunda ingin anaknya lakukan. Jika ingin anaknya rajin, maka rajinlah! Jika ingin anaknya pantang menyerah, maka jadilah orangtua yang pantang menyerah! Jika ingin anaknya sopan, maka sopanlah Ayah Bundanya! Hargai si kecil. tunjukkan pada mereka kebiasaan dan tingkah laku yang baik, berempatilah pada mereka, dan mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang baik dan luar biasa.

2. Cinta

Tunjukkan rasa cinta Ayah Bunda pada mereka! Menunjukkan rasa cinta itu bisa sesederhana memberi mereka pelukan. Namun dampak dari pelukan itu tak sesederhana melakukannya. Kecerdasan emosi dan intelektual yang baik adalah konsekuensinya.

Mendengarkan kisah mereka pun satu di antara sekian banyak bentuk rasa cinta Ayah Bunda yang sangat berefek positif bagi mental anak. Menunjukkan rasa cinta bisa menjadi pemicu keluarnya hormon positif seperti oxytocin, opioids, dan prolactin. Hormon-hormon tersebut dapat membuat kita pada ketenangan, kehangatan, dan kedamaian. Tidak hanya pada Ayah Bunda, hal serupa juga terjadi pada anak.

3. Positif parenting

Bayi terlahir dengan sekitar 100 juta sel otak yang mana masih belum saling terhubung dengan baik. Hubungan atau koneksi antar sel tersebut membuahkan pemikiran, mengarahkan pada tindakkan, membentuk kepribadian, dan basically menentukan siapakah kita.

Berikan anak-anak pengalaman yang positif. Nyanyikanlah lagu-lagu sederhana bersama mereka. Berlarilah bersama mereka. Pergi ke taman bersama mereka. Teratawa, bersepeda, lompat-lompatan bersama mereka.

Pengalaman atas aktivitas positif tersebut akan mengoptimalkan konetivitas antar sel di dalam otak mereka. Selain itu, mereka pun menyimpan memori atas apa yang telah Ayah Bunda lakukan bersama mereka yang mana akan mereka ingat di sepanjang hidupnya.

Ketika kita bicara disiplin, seringkali kita merasa bahwa segalanya tak akan lagi positif. Namun, ketahuilah bahwa ada yang disebut dengan positif disiplin. Lain kali, kita bahas soal ini.

Menjadi orangtua yang baik berarti membuat Ayah Bunda mesti mengajarkan moralitas tentang mana yang baik dan mana yang buruk. Menentukan batasan dan melakukannya secara konsisten adalah kunci dari disiplin positif. Jadilah baik dan tegas ketika menjalankan sebuah aturan. Fokus pada alasan di setiap kebiasaan anak. Jadikan aturan sebagai pembelajaran bagi masa depan mereka, ketimbang menjadikannya sebagai hukuman atas apa yang sudah dilakukannya.

4. Surga yang aman

Tips parenting mudah selanjutnya yaitu, biarkan anak tahu bahwa Ayah Bunda akan selalu berada di samping mereka. Dukung dan terima anak sebagi individu. Jadilah hangat, jadilah surga bagi mereka. Anak yang dibesarkan oleh orangtua yang secara konsisten bertanggung jawab, membuat anak merasa aman,  cenderung memiliki perkembangan emosi, sosial, dan mental yang lebih baik.

5. Reflektif

Kebanyakan dari kita ingin menjadi orangtua yang berbeda dengan orangtuanya sendiri. Mekipun misal kita punya masa kecil yang membahagiakan, selalu ada aspek yang ingin kita ubah dan kita terapkan pada anak kita.

Sebagai orangtua, merefleksikan masa kecil kita adalah satu tahap dimana kita mencoba memahami cara parenting kita sendiri.

Buatlah catatan tentang hal-hal yang ingin Ayah Bunda ubah dan pikirkan bagaimana Ayah Bunda akan melakukan itu dengan cara yang berbeda. Cobalah untuk berpikiran terbuka. Jangan menyerah jika gagal di percobaan pertama.  Practice makes perfect, Bund!

Itulah 5 tips parenting mudah. Semangat Ayah Bunda, walaupun menjadi orangtua itu tidak mudah. Tips parenting mudah ini semoga bisa menyemangati, memotivasi, dan mensugesti Ayah Bunda. Nikmatilah peran sebagai Ayah Bunda.