Mandira Dian Semesta
8 Tips agar Tubuh Tetap Fit Saat Puasa, No 4 Paling Sulit dihindari
8 Tips agar Tubuh Tetap Fit Saat Puasa, No 4 Paling Sulit dihindari By admin / 21 May 2018

Berpuasa adalah salah satu cara untuk melakukan proses detoksifikasi atau pembuangan zat-zat beracun dari dalam tubuh secara alami. Namun proses detoksifikasi ini tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat selama puasa. Itu sebabnya asupan makanan saat sahur dan berbuka serta kebiasaan yang dilakukan selama puasa sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini dilakukan agar Ayah Bunda tetap sehat dan fit saat puasa.


Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan selama bulan ramadan agar tubuh tetap fit saat puasa:



  1. Jangan lewatkan sahur



Cara paling sederhana untuk tetap fit saat puasa adalah jangan pernah lewatkan sahur. Sama seperti sarapan pagi, sahur adalah bagian terpenting untuk menambah asupan energi selama seharian sampai tiba waktu berbuka. Makanlah yang benar saat sahur dengan memperhatikan asupan nutrisi seimbang dari karbohirdat kompleks, serat dan protein.


Ayah & Bunda bisa mengonsumsi makanan seperti beras merah, gandum, dan oat yang membuat kenyang lebih lama. Asupan makanan yang mengandung serat tinggi berasal dari kurma, biji-bijian, kentang, sayuran dan hampir semua buah terutama aprikot, plum, pepaya dan pisang. Sedangkan asupan protein bisa Anda dapatkan dari telur, keju, yoghurt atau daging rendah lemak yang membantu menambah energi Anda sepanjang hari.



  1. Penuhi kebutuhan cairan



Sebagaian besar tubuh kita terdiri dari air, dan kita membutuhkan jumlah yang sama dengan air yang terbuang saat kita berpuasa. Minumlah setidaknya 8-12 gelas air putih sehari. Ayah & Bunda bisa memenuhi cairan tersebut saat berbuka puasa hingga saat sahur agar membantu tubuh tetap terhidrasi.


Selain itu, ada baiknya Ayah & Bunda menghindari kafein. Pasalnya, kafein bersifat diuretik yang membuat kita lebih sering buang air kecil, sehingga cairan dalam tubuh cepat hilang. Cobalah mengurangi minuman berkafein secara berlebihan selama bulan Ramadhan untuk menghindari dehidrasi selama berpuasa.



  1. Makan secukupnya



Selama Ramadan, waktu yang paling dinanti adalah waktu berbuka. Namun sayangnya banyak orang yang “kalap” ketika menyantap hidangan berbuka. Langsung memakan banyak makanan saat berbuka akan membuat perut kembung dan begah. Itu sebabnya berbuka puasalah dengan makan secukupnya.


Ayah & Bunda bisa makan secara bertahap, saat berbuka makanlah makanan yang ringan seperti salad buah, es buah, kurma, atau air putih. Nah selang beberapa jam kemudian, barulah makan besar.



  1. Hindari makanan berminyak



Menu gorengan untuk berbuka puasa memang menggoda sekali. Namun ada baiknya Ayah & Bunda menghindari segala bentuk makanan yang digoreng dengan minyak dalam jumlah banyak. Pasalnya, makanan ini akan meningkatkan risiko kenaikan kolestrol dalam tubuh.



  1. Mengurangi makanan dan minuman yang manis



Ayah & Bunda juga diharuskan mengurangi minuman dan makanan manis serta produk olahan. Banyak orang yang keliru mengartikan maksud dari ‘berbuka dengan yang manis’. Makanan atau minuman manis memang penting dikonsumsi saat berbuka untuk menormalkan gula darah. Hanya saja, Ayah & Bunda harus memperhatikan porsi makanan atau minuman manis yang dikonsumsi. Apalagi jika rasa manis tersebut terbuat dari gula.


Pasalnya, tanpa disadari, minuman dan makanan manis yang kita dikonsumsi secara rutin selama bulan Ramadan jutru akan menyebabkan kenaikan berat badan. Untuk memastikan tubuh fit saat Ramadan, maka energi yang dikeluarkan harus lebih banyak daripada energi yang masuk.



  1. Olahraga



Puasa bukan jadi halangan untuk melakukan aktivitas fisik. Ayah & Bunda bisa melakukan olahraga dengan intesitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa, saat tubuh sudah terpenuhi asupan energinya. Lakukan olahraga selama 30 menit dengan jalan kaki, bersepeda, jogging ataupun latihan lain yang sesuai dengan kondisi tubuh.



  1. Tidur yang cukup



Selain memerhatikan asupan makanan, pengaturan pola tidur juga merupakan hal yang penting. Mengantuk selama puasa bukanlah disebabkan karena tidak makan dan minum seharian, melainkan karena Ayah & Bunda tidak memiliki waktu tidur yang cukup.


Jika harus bangun pagi untuk menyiapkan makan sahur, maka pada malam harinya Ayah & Bunda tidak boleh begadang untuk keperluan yang tidak terlalu penting. Usahakan untuk tidur lebih cepat dari biasanya. Misalnya sesudah sholat tarawih. Sebab, kurang tidur akan memengaruhi kinerja otak sehingga menghambat aktivitas Ayah & Bunda nantinya.  



  1. Hindari Terik Matahari



Ketika udara semakin panas dan terik, usahakan untuk beraktivitas di dalam ruangan yang dingin atau tempat teduh agar terhindar dari dehidrasi. Batasi pula aktivitas fisik agar Ayah & Bunda tidak mudah lelah.


Itulah ke 8 tips yang bisa Ayah Bunda lakukan. Jika saat puasa kondisi tubuh kita fit, pasti menjalankan puasanya pun akan menjadi lebih semangat dan optimal. Puasa seharian penuh menjadi tidak akan terasa. Semoga tipsnya bermanfaat Ayah Bunda :)


Sumber :  hellosehat.com