Namanya Hanhan Nurhasanah. Ia adalah seorang ibu rumah tangga dengan dua orang anak. Masing-masing anaknya berusia 2 tahun dan 11 tahun. Di suatu senja, ibu yang sebentar lagi berkepala empat ini menceritakan betapa bahagianya ia ketika mendengar putri sulungnya, Risha Mahlaila, mengaku ingin jadi ilmuwan.
“Jadi waktu itu, si kakak pas lagi baca buku Ensiklopedi Bocah Muslim, dia tiba-tiba bilang pengen jadi ilmuwan. Saya senang banget waktu itu dengernya,” kata Bunda Hanhan dibubuhi tawa.
Bunda Hanhan yang juga seorang guru audhatul Athfal (RA) mengaku berusaha mendekatkan anak-anaknya dengan buku. Di rumah, ia selalu menyempatkan diri untuk membaca buku sebuah kebiasaan yang coba ia tularkan. Untuk si bungsu, Adriana Putri, Bunda Hanhan bilang jika dirinya suka membacakannya buku. Maklum, Adriana baru berumur dua tahun, belum bisa baca.
“Kalau si kakak, alhamdulillah, dia emang suka baca. Terus kan di rumah itu saya sama suami suka baca juga. Sejak dulu, kita tuh suka memperlihatkan kegiatan kami waktu lagi baca buku ke anak-anak. Ya supaya mereka mengikuti. Mungkin dari situ kenapa Risa suka baca,” katanya.
Bunda Hanhan mengisahkan, pertemuan dengan buku Ensiklopedi Bocah Muslim itu bermula dari pesan WhatsApp. Jadi, teman kuuliahnya pernah share katalog produk-produk Mandira. Terus Bunda Hanhan lihat-lihat hingga akhirnya ia memutuskan untuk membeli Ensiklopedi Bocah Muslim.
Setelah Ensiklopedi Bocah Muslim itu sampai di tangannya, Bunda Hanhan mereview terlebih dahulu bukunya sebelum akhirnya diberikan ke anaknya. Katanya bagus banget. Lantas, seiring berjalannya waktu, setelah ankanya mulai membaca buku itu, Bunda hanhan yakin kalau Risha suka Ensiklopedi Bocah Muslim tersebut.
“Hampir setiap hari si kakak buka Ensiklopedi Bocah Muslim. Saya juga baca. Enggak salah emang, bagus banget. Banyak ilustrasinya, jadi mudah dipahami. Bahasanya juga enggak vulgar. Misal kayak sperma atau ovum, di buku itu disebutnya bukan itu. tapi lebih halus,” kata Bunda Hanhan.
Bunda Hanhan lantas menceritakan bahwa Risha lahap banget baca buku Ensiklopedi Bocah Muslim. Katanya, anaknya itu bersemangat sekali membacanya. Kadang Risha juga mainin puzzle-nya. Sampai akhirnya, pada suatu hari, kenang Bunda Hanhan, Risha bilang seperti nyeletuk gitu bilang bahwa dirinya ingin jadi ilmuwan.
“Dia pas lagi baca salah satu ilmuwan di seri itu, mungkin dia nemu sesuatu yang dia suka atau yang menarik untuknya, terus nyeletuk saja bilang, mah aku pengen jadi ilmuwan ih, katanya,” ujar Bunda Hanhan sambil meniru suara anaknya.
Mendengar putrinya bilang seperti itu, Bunda Hanhan mengaku senang bukan kepalang. Dia bilang, ibu mana sih yang enggak bahagia anaknya pengen jadi ilmuwan. Bunda Hanhan kemudian mengatakan bahwa perkembagan anak itu harus dibarengi dengan buku. Sebab, denga buku, anak-anak bisa mengetahui sesuatu yang jauh dari mereka, yang tak pernah terbayangkan oleh mereka.
Jadi, ucap Bunda Hanhan, dengan buku, kita memberi referensi yang luas kepada anak. Sehingga anak bisa memilih dan menemukan sesuatu yang dicintainya untuk kemudian diarahkan agar si anak menekuni hal tersebut dengan serius.
“Makanya, penting buat orang tua untuk memberi bacaan-bacaan yang bagus. Dan buku dari Mandira Dian Semesta itu bagus-bagus punya. Terus kan desainnya juga menarik banget. Jangankan anak, saya saja betah bacanya lama-lama,” tutur Bunda Hanhan sambil tertawa.
Paket Ensiklopedi Bocah Muslim sendiri ada banyak itemnya. Ada gamenya. Bahkan ada Augmented Reality-nya. Nah, Ayah Bunda yang ingin anaknya seperti anak Bunda Hanhan, bisa langsung dapatkan bukunya dengan mudah di Mandira Dian Semesta.