Mandira Dian Semesta
Anak Generasi Gadget
Anak Generasi Gadget By admin / 29 March 2018

Bagaimana pandangan Ayah-Bunda tentang anak yang gemar bermain gadget? Positifkah atau justru sebaliknya?


Pada dasarnya segala sesuatu itu memiliki dua sisi, ada positif-negatif, ada baik-buruk. Sama halnya dengan anak yang hobby bermain gadget. Dari gadget, akan ada dampak positif dan negatifnya, jadi gak semua gadget itu negatif ya Ayah-Bunda. “Memang dampak positif penggunaan gadget itu seperti apa sih? Setau saya banyakan negatifnya, anak jadi malas makan kalau sudah main gadget, jadi gak ngerjain PR, jarang komunikasi sama orang tua, ah pokoknya banyak deh”


Ayah-Bunda, gadget akan berdampak positif apabila digunakan anak dengan lebih bijak, dan itu semua bergantung juga pada peran orang tua yang selalu aware dengan aktivitas anak. Lalu, contoh positifnya seperti apa?



  • Anak tanggap perkembangan teknologi

  • Anak bisa mencari informasi pendidikan yang inovatif

  • Selain itu, Anak juga bisa mencari permainan yang edukatif


Setiap anak memiliki rasa keingintahuan yang berbeda-beda ya Ayah-Bunda, dan kita sebagai orang tuanya tidak seharusnya membatasi keingintahuan anak, karena ini akan berpengaruh pada pertumbuhan anak yang nantinya menjadi tidak berkembang, menurunnya rasa kepercayaan diri anak, sulit mengembangkan kemampuan (eksplorasi) dan masih banyak lagi. Wah? Jadi harus bagaimana ya? Rasa ingin tahu biasanya dipuaskan dengan “penge-tahu-an”, misalnya melalui buku, lingkungan sosial, wisata edukasi, terutama dengan kehadiran media digital saat ini, keingintahuan anak menjadi semakin besar, yang perlu Ayah-Bunda lakukan adalah mendampingi anak ketika sedang menggunakan gadget, berikan informasi-informasi edukatif yang bisa membantu tumbuh kembang anak. Berangkat dari aktivitas ini, Ayah-Bunda dengan buah hati juga akan menjadi semakin dekat.


Ayah-Bunda masih ingat dengan LAQU atau Learning Arabic for Quranic Understanding? LAQU bisa menjadi salah satu media edukatif untuk pembelajaran bahasa arab anak. LAQU memiliki beberapa media yang bisa dimanfaatkan untuk belajar dan bermain bersama keluarga, ada buku, board game, tray permainan, mushaf, dan juga aplikasi online yang kemudian dikemas menjadi 5 metode belajar AMALI (Alami, Mainkan, Aplikasikan, Lagukan, dan Imajinasikan). Dengan LAQU, belajar bahasa Arab menjadi sangat menyenangkan karena LAQU menggunakan pendekatan visual, kinestetik, dan auditorial.


Untuk informasi produk selengkapnya klik di sini ya!


Sumber : Kaifa Learning