Ensiklopedi science anak itu sangat menunjang kesuksesan proses belajarnya di sekolah lho, Bund! Ayah Bunda pasti bangga jika anaknya masuk 10 besar, atau bahkan ranking pertama. Untuk itu, mungkin Ayah Bunda harus coba jurus jitu ini.

Ayah Bunda yang baik hatinya, untuk berprestasi di sekolah, salah satu faktor utamanya adalah anak-anak mesti memahami berbagai disiplin ilmu yang dipelajarinya. Namun, di saat yang bersamaan, membuat anak memahami berbagai disiplin ilmu itu bukanlah pekerjaan mudah.

Lantas, apa cara terbaik yang harus Ayah Bunda lakukan supaya putra putrinya bisa memahami berbagai pelajaran di sekolahnya itu? Jawabannya adalah dengan membiasakan anak membaca buku ensiklopedi science di rumah. Hah, kok bisa?

Begini, sumber bacaan bagi anak itu mesti atraktif, mengundang penasaran dan melibatkan emosi. Dengan demikian, rasa cinta dan ingin tahu pada sumber bacaan itu pun akan tumbuh. Kalau sudah begitu, pasti mereka akan dengan sendirinya mendalami materi isi buku tersebut. Poinnya, sampaikan materi dengan cara atraktif dan menarik. Jangan harap anak bisa memahami dengan sempurna proses metabolisme manusia hanya dengan membaca teks penjelasan tentang materi tersebut.

Nah, buku ensiklopedi science anak itu notabenenya dibuat demikian. Selain materinya disusun dengan konsep menyeluruh dan runut, kemudian disampaikan dengan kata-kata sederhana yang mudah dimengerti, ensiklopedi science anak juga kerap dilengkapi dengan ilustrasi yang mengundang perhatian.

Karakteristik seperti itu mengubah cara interaksi anak dengan buku. Berbeda dengan buku-buku pada umumnya yang sekadar menyampaikan materi, ensiklopedi science anak dirancangang bagaimana caranya agar proses penyerapan informasi itu melibatkan juga unsur psikologi anak. Dengan demikian, anak akan lebih mudah memahami materi yang disampaikan.

Karakteristik atau konsep buku seperti inilah yang mesti digarisbawahi. Sekarang, bayangkan jika semua mata pelajaran menggunakan konsep buku yang serupa dengan buku ensiklopedi science anak ini. Bukan tidak mungkin mereka akan memahami dan mencintai setiap mata pelajarannya. Akhirnya, prestasi pun bukan perkara sukar lagi.

Nah, kini bisa dipahami oleh Ayah Bunda, bagaimana peran buku ensiklopedi science anak dalam mendorong prestasi mereka di sekolah.

Sekarang mari perhatikan bagaimana cara memilih buku ensiklopedi science yang tepat. Pertama, yang harus dilihat adalah bagaimana buku ensiklopedi tersebut menyampaikan materinya. Ada ilustrasinya atau tidak? Apakah kata-kata yang digunaannya ringkas, jelas, padat, dan mudah dimengerti atau tidak? Atau mungkin adakah fitur-fitur lain yang membuat anak lebih tertarik untuk membacanya? Pertanyaan-pertanyaan ini harus Ayah Bunda ajukan sebelum membeli buku ensiklopedi science anak.  

Sebagai rekomendasi, Ayah Bunda mungkin bisa melihat buku ensiklopedi science anak terbitan Pelangi Mizan. Nama bukunya adalah Ensiklopedi Bocah Muslim. Buku satu ini menjadi menarik karena menyertakan ayat-ayat Al-Quran di setiap pembahasannya. Buku ini menjelaskan science secara ilmiah dan Islami. Hal ini rasanya tak bisa ditemukan di buku ensiklopedi lainnya.

Selain itu, yang tidak kalah menariknya, Ensiklopedi Bocah Muslim ini menyediakan fitur augmented reality. Hal ini memungkinkan anak mempelajari science dengan cara yang lebih hidup, lebih nyata. Tak bisa dinafikan, ini adalah terobosan yang sangat luar biasa.

Terkait dengan fitur augmented reality ini, dunia pendidikan mengenal istilah experiential learning. Ini adalah model belajar yang membuat anak memahami sesuatu dengan mengalaminya langsung. Nah, fitur augmented realiti pada buku ensiklopedi science satu ini memudahkan anak untuk belajar dengan model experiential learning. Patut untuk disyukuri.

Jadi, Ayah Bunda jangan bingung lagi kalau putra putrinya belum begitu berprestasi di sekolah. Tak ada salahnya mencoba jurus jitu ini. Berikan padanya buku Ensiklopedi Bocah Muslim. Biarkan ia menyerap konsep belajarnya dan menerapkan di berbagai mata peajaran yang dipelajarinya. Prestasi pun kiranya hanya tinggal menunggu waktu saja.