SabaQu Noura Mizan jadi jawaban Ayah Bunda yang merasa gelisah karena prestasi anaknya di sekolah tidak begitu mengesankan, dan di saat bersamaan, si anak itu malah banyak main. Tenang! Masalah itu bisa diselesaikan dengan berikhtiar memberikan anak SabaQu Noura Mizan.

Bicara mainan, Ayah Bunda jangan alergi terlebih dahulu. Mainan itu bagus kok untuk kecerdasan anak. Terlebih ketika yang dimainkan itu punya alur atau cara main seperti SabaQu Noura Mizan. Nah, di bawah ini adalah penjelasan bagaimana mainan seperti SabaQu Noura Mizan berdampak positif pada kecerdasan anak.

1. Menguatkan daya ingat dan membantu mengembangkan celebral cortex

Di landmark study tahun 1964, peneliti menunjukkan hasil dari Murine study tentang hubungan antara bermain dengan perkembangan otak, khususnya bagian celebral cortex (celebral cortex adalah bagian mayoritas otak tempat fungsi kognitif terletak).

Waktu itu, objek yang diujikan adalah tikus. Hasilnya, tikus yang banyak memainkan mainan hand-on memiliki otak lebih besar, dengan celebral cortex yang lebih rapat dan tebal dibanding dengan tikus yang tidak disediakan mainan (benda-benda yang dapat digenggam, digigit-gigit, atau dimainkan). Tahun 1992, studi yang sama menunjukkan bahwa tikus yang dikondisikan dengan lingkungan bermain terbukti lebih pintar dan punya daya ingat lebih tinggi.  

Nah, orang-orang pada saat itu, juga mungkin Ayah Bunda, banyak yang berpendapat bahwa temuan tersebut tidak bisa dijadikan ukuran untuk otak manusia, khususnya anak. Namun, banyak expert atau ilmuwan yang mengatakan begini, ‘pada tikus saja demikian, apalagi pada otak manusia. Bisa jadi hasilnya lebih signifikan.’

SabaQu Noura Mizan pada prinsipnya menekankan bagaimana membuat anak mandiri. Sebab, secara kasat mata, permainan ini membebaskan anak untuk melakukan dari awal hingga akhirnya sendiri. bahkan, ketika mengecek jawabannya pun, mereka dapat melakukannya sendiri. dan perkembangan celebral cortex sebagaimana dipaparkan di atas tentunya menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari SabaQu Noura Mizan.

2. Memicu meningkatnya zat esensial perkembangan otak

Studi lanjutan Murine pada tahun 2003 dan 2007 menunjukkan temuan bahwa eksplorasi dan pengalaman fisik secara aktif dengan mainan dapat menyebabkan penambahan BDNF (brain derived neurotrophic factor). Zat kimia tersebut (neurotrophin growth factor) bertanggung jawab untuk pertumbuhan neurons dan saraf-saraf lainnya di dalam otak. Fungsi ini sangat baik untuk proses sensory input.

Itulah yang bekerja pada SabaQu Noura Mizan. Gerak fisik yang aktif menjadi salah satu ciri khasnya. Mulai dari menempatkan papan pada bingkai, menempelkan magnet, hingga ketika mengecek jawabannya, semua dilakukan dengan aktif.

3. Menguatkan kemampuan fokus dan konsentrasi

A 2006 meta-analysis membuktikan bahwa anak-anak di sekolah yang waktu istirahatnya digunakan untuk bermain mainan hand on tak lebih dari 20 menit mampu menjadi lebih baik secara akademis. Mereka terbukti lebih bagus dalam berkonsentrasi dan memperhatikan dalam berbagai aktivitas di dalam kelas, termasuk tentunya belajar.

4. Mengembangkan kemampuan berbahasa

Mainan anak dapat membangun kemampuan berbahasa mereka, khususnya ketika mereka terlibat pada aktivitas sociodramatic play. British study tahun 2000 menunjukkan bahwa anak berusia antara 1 sampai 6 tahun tampak lebih baik dalam receptive and expressive language test ketika mereka diberikan mainan mainan simbol (simbolic play).

Sekarang coba lihat SabaQu Noura Mizan. Kepping magnet warna-warni, soal pada lembarannya, dan juga lain halnya adalah simbol yang dimainkan. Tak hanya itu, SabaQu Noura Mizan pun memang menjadikan bahasa Inggris dan Indonesia sebagai salah dua dari pokok atau inti bobot permainan. Hal ini menegaskan hasil British study yang menunjukkan bahwa mainan itu baik untuk perkembangan bahasa anak.

5. Melatih problem-solving skill dan berpikir kreatif

Ini yang paling keren. SabaQu Noura Mizan sejatinya menyediakan banyak masalah buat anak. tapi, dengan memainkannya, tak disadari bahwa mereka telah dengan sangat menyenangkan menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Alurnya menuntut anak untuk berpikir lebih dalam dan tidak pendek akal. Sederhananya, mungkin bisa dibilang mereka berpikir begini, ‘kalau ini begini, nanti yang itu begitu. Kalau magnet yang ini dipasang di sini, nanti yang di sana bagaimana.’ Ya, sederhananya, begitu anak akan terbiasa berpikir. Berpikir panjang, kreatif, dan menyeluruh.

6. Menguatkan kecerdasan numerik dan matematika

Sebuah situs pendidikan anak menulis bahwa penelitian membuktikan, semakin kompleks mainan susun pasang (membangun) semakin bagus perkembangan kemampuan matematikanya. Anak yang bermain mainan berbagai mainan itu sangat berpotensi tumbuh menjadi math wizard, atau setidaknya mereka akan sangat pandai dalam hal yang berbau matematika.

Lantas bagaimana SabaQu Noura Mizan? Jangan tanya, orang permainannya memang memainkan numerik, matematik. Mainan sendiri sudah bagus untuk kecerdassan numerik anak. Apalagi jika mainannya bermuatan materi matematik. Waw. Kombinasi yang ciamik!