Mandira Dian Semesta
Bantu Si Kecil Berbicara, Ini Dia 7 Tips Optimalkan Perkembangan Bahasa Anak dengan Seru
Bantu Si Kecil Berbicara, Ini Dia 7 Tips Optimalkan Perkembangan Bahasa Anak dengan Seru By admin / 19 July 2019

Bersama tumbu kembangnya fisik anak, perkembangan bahasa anak juga harus diperhatikan, nih, Bund. Umumnya, anak mulai bisa merangkai banyak kosakata jadi sebuah kalimat utuh saat usianya memasuki 18 - 24 bulan.


Anak akan banyak mengambil kosa kata dari apa yang didengarkannya di sekitar. Maka koleksi kosa kata ini akan membantu menumbuhkan pemahaman, komunikasi bicara, serta kemampuan membaca.


Mengetahui hal ini, Bunda pasti paham dong kalau proses meningkatkan kosakata sangat penting bagi perkembangan berbahasa si kecil untuk berbicara. Sebagai orangtua Bunda bisa nih membantunya optimalkan perkembangan kosakata. Apa aja? Yuk, simak di bawah ini daftarnya!



  1. Ajak ia berbicara tentang hal apapun


Cara pertama yang paling mudah adalah Bunda harus rajin mengajak si kecil berbicara. Sebuah penelitian dari laman Parents mengatakan bahwa anak yang selalu diajak bicara tentang hal apapun oleh orangtuanya, perkembangan kemampuan bicara akan lebih baik, lho!


Sebesar 90 persen anak-anak mempelajari kosakata baru dengan mengulang serta meniru pembicaraan orangtua dan orang lain sekitarnya. Bunda juga harus senantiasa mengawasi si kecil serta perkembangan kosakatanya ya.



  1. Beri si kecil kesempatan berbicara sesukanya


Bunda bisa memberi si kecil kesempatan untuk berbicara apapun mengenai hal yang ia suka. Bunda bisa memulainya dengan memberikan perhatian lebih dan mendengarkan dengan seksama saat ia mencoba berbicara.


Pilih kegiatan yang akan membuat si kecil menyuarakan pemikirannya dan membicarakan apapun yang ada di sekelilingnya. Pembelajaran kosakata akan muncul secara alami dari lingkungan sekitar, lho!



  1. Ajak ia bernyanyi


Bunda bisa lho, mengajarkan si kecil beragam lagu anak-anak setiap hari sebagai media pembelajaran kosakata baru. Hal ini bisa jadi cara menyenangkan dan positif untuk anak menyerap berbagai kosakata yang masih asing di telinganya.



  1. Rutin bacakan cerita anak-anak


Selain menyanyi, Bunda juga bisa membelikan buku anak-anak yang seru lalu membacakan ceritanya setiap sebelum si kecil tidur. Pilihlah buku bergambar lalu jelaskan padanya gambar-gambar yang ada di buku tersebut. Bunda juga bisa membiarkannya mulai membaca sendiri dan biarkan ia bertanya tentang kosakata yang masih asing baginya.



  1. Ajak ia berjalan-jalan


Cara seru lain buat memperkenalkan kosakata baru adalah sering mengajaknya jalan-jalan ke tempat-tempat baru. Misalnya Bunda bisa mengajaknya ke taman bunga, kebun binatang, museum, atau ke tempat melihat beragam jenis ikan. Sembari berjalan-jalan, Bunda bisa memperkenalkan beragam mahluk hidup yang ada di sana, sembari memperlihatkan bentuk aslinya.



  1. Buat suara lucu


Saat mengenalkan kosakata baru, Bunda bisa mengucapkan dengan cara yang lucu ataupun aneh. Hal ini bisa membuatnya mengingat kosakata itu lebih cepat. Jika si kecil terlihat menirukan cara bicara Bunda, kemungkinan besar ia telah memahami kosakata tadi.



  1. Koreksi kesalahan dengan cara positif


Wajar jika si kecil melakukan kesalahan saat mengucapkan kosakata yang sedang ia pelajari. Maka dari itu, sebagai orangtua, Bunda harus mengoreksinya dengan lemah lembut tanpa memarahi.


Saat mengoreksi, ada baiknya Bunda juga mengapresiasi usaha anak namun tetap mengarahkan kosakata yang tepat. Pengalaman positif ini justru akan mendorongnya untuk semangat meningkatkan koleksi kosakata.