Bunda, ternyata kasih sayang kita sebagai orang tua memiliki pengaruh besar pada perkembangan otak si kecil, lho. Banyak orang tua yang memiliki waktu bersama anak yang sedikit. Kurangnya waktu kebersamaan ini akan mengurangi tercurahnya kasih sayang kita pada mereka.

Dilansir dari laman WMFZ, seorang psikiater anak Joan Lubby mengatakan bahwa menuturkan mengasuh anak dengan kasih sayang penuh pada saat yang tepat itu berdampak positif buat perkembangan otak anak. "Ini sama pentingnya dengan anak Bunda mendapatkan vitamin dan nutrisi,"

Lubby pun membuktikan teori ini dengan memperlihatkan hasil scan otak dari 127 anak-anak dari prasekolah hingga remaja awal. Hasil akhirnya, anak-anak yang dirawat penuh kasih sayang saat prasekolah memiliki hippocampus lebih besar hingga dua kali lipat ketimbang anak yang tidak mendapatkan dukungan.

Hippocampus sendiri adalah bagian dari otak besar yang terletak di lobus temporal. Hippocampus sendiri dikenal perannya dalam proses pembelajaran, daya ingat dan pengaturan emosi.

Usia prasekolah otak anak masih sangat elastis, hingga mudah sekali dipengaruhi oleh pengalaman atau lingkungan di sekitar. Jika keduanya positif, maka otak anak akan tumbuh secara optimal. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

Menurut para peneliti, ketika anak diasuh dengan penuh kasih sayang oleh orangtua mereka, hal ini memiliki dampak yang sangat besar. Bahkan lebih besar ketimbang ketika kasih sayang penuh baru diberikan saat anak sudah besar. Namun, menurut Lubby, nggak ada kata terlambat untuk memulai.

Pada dasarnya anak akan selalu membutuhkan dukungan, perhatian, validasi, dan bimbingan dari orangtua mereka. Jika pertumbuhan hippocampus sudah baik, hal ini bisa berdampak langsung pada fungsi emosional anak ketika ia beranjak dewasa.