Anakku sih hobby nya online sosial media. Kalau anaku sukanya main play station. Mm, anaknya tetanggaku sih seringnya main game. Loh? Kok anak tetangga sih? Hahaha. Ayah-Bunda selama ini aware gak dengan apa yang menjadi kebiasaan buah hati kita ?

Ayah R: saya aware kok

Bunda E: kadang-kadang sadar sih, tapi kalau lagi keingetan aja hehe

Bunda A: emang harus ya kita sadar sama kebiasaan atau kesukaan anak?

Ayah D: karena saya pekerjaanya mencari nafkah, jadi saya serahkan saja sama ibunya

Kalau Ayah–Bunda yang selalu aware alhamdulillah ya. Mm, tapi kalau kasusnya seperti Ayah-Bunda E,A,D harus bagaimana ya? Setiap orang tua, baik Ayah maupun Bunda sama-sama memiliki tugas untuk menjaga, medidik, serta mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak, tujuannya adalah agar anak tetap pada koridornya (tidak melewati batas).

Nah, sekarang kalau kebiasaanya itu lebih senang menonton televisi dan bermain gadget gimana Yah-Bun? Baik gak ya? Kalau hobby nya membaca Al-Qur’an Ayah-Bunda suka gak? Pasti suka dong... kan amal si kakak atau si dedek nantinya bisa jadi jembatan Ayah-Bunda ke surga ya, waaaaah senangnya.

“Tapikan anakku masih kecil banget buat belajar Al-Qur’an, kayaknya gak akan ngerti deh kalau diajarin juga”

Nah loh? Ayah-Bunda, yang perlu kita tanamkan adalah kebiasaan belajar memahami Al-Qur’an sedini mungkin kepada anak, sehingga nantinya anak akan terbiasa membaca & belajar Al-Qur’an. Tidak memandang berapa usia anak? anak akan mengerti atau tidak? Atau  siapa yang akan mengajarinya?

Ayah-Bunda, yang perlu di garis bawahi disini adalah ”Al-Qur’an adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW semata-mata hanya sebagai pedoman hidup manusia di dunia”. Nah, kalau udah bicara ‘kalam Allah SWT sebagai pedoman hidup’, berarti penting banget ya? Karena semua yang kita lakukan di dunia semestinya harus di sesuaikan dengan apa yang Ia perintahkan dan Ia larang. Perihal siapa yang akan mengajarinya, itu kembali kepada Ayah-Bunda, bisa memanggil guru ngaji atau bisa juga dibimbing Ayah-Bunda sambil belajar bersama. Jadi kalau Ayah-Bunda masih ada yang bertanya penting tidak ya anak belajar Al-Qur’an? Jawabannya sudah pasti penting, karena Ayah-Bunda sudah pasti mau kan kalau anak-anak berpangkat dokter, insinyur, guru nantinya juga bergelar hafidz Qur’an, waaah sukses dunia-akhirat, alhamdulillah.

Sumber : Kaifa Learning