Bacaan Al-Quran itu mesti betul. Tajwidnya, makhorijul hurufnya, dan semuanya harus betul. Karena, kalau salah membacanya, salah juga artinya.

Tapi, Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Jangan karena belum bisa baca fasih, kemudian malah tidak membaca Al-Quran dan tidak memperbaiki bacaan Al-Qurannya. Keliru itu. Hihi.

Kendati seseorang belum sempurna dalam membaca Al-Quran, selama orang tersebut terus belajar, maka tak ada dosa yang akan ditimpakan kepadanya.

ILMA, Solusi Fasih membaca Al-Quran, lho!

Orang yang membaca Al-Quran, meski banyak kesalahan di sana sininya, tapi di saat yang bersamaan tak berhenti belajar memperbaiki bacaan Al-Qurannya itu jauh lebih baik dibanding orang yang bagus membaca Al-Quran tapi tidak membacanya.

Nah, sekarang kita coba telaah, kenapa ada yang masih jarang baca Al-Quran, ada yang masih malas membaca Al-Quran, bahkan ada yang tidak mau baca Al-Quran. Salah satu alasannya adalah karena belajar baca Al-Quran itu sulit. Katanya. Hem. Benarkah begitu?

Begini, Bund. Sejatinya, tak ada yang sulit selama kita berlatih, selama kita belajar, termasuk dalam urusan membaca Al-Quran. Apalagi ketika dibarengi dengan cinta dan kesadaran bahwa belajar Al-Quran adalah sebuah kewajiban, dan Al-Qur’an itu pedoman hidup, pasti sesulit apapun itu akan ditempuh, dan tentu dimudahkan oleh Allah swt.

Nah, Ayah Bunda mesti tahu ini. Ada produk yang in syaa Allah bisa membantu si kecil dan Ayah Bundanya sendiri untuk belajar fasih membaca Al-Quran.

Alhamduillah, sekarang sudah terbit kembali I Love My Al Quran (ILMA). Ini adalah sebuah ikhtiar untuk membantu Ayah Bunda dalam memfasihkan bacaannya. Dan yang paling penting, ILMA ini dirancang buat anak-anak supaya mereka bisa melatih bacaan Al-Quran supaya fasih sejak dini.

Bagaimana metode ILMA melatih bacaan Al-Quran menjadi fasih?

Caranya adalah dengan menghadirkan ilmu tajwid langsung pada saat anak membaca Al-Qurannya, sekaligus dengan pembacaan ayatnya yang bisa didengarkan melalui smartphone, menggunakan Smart Pen dan aplikasi Smart Apps. Dengan begitu, sekali mengaji, ilmu Al-Quran lainnya akan sekaligus dipelajari. Wow keren!

Kurang lebih alurnya begini. Pertama, anak mengaji dulu sendiri. Kemudian, coba biarkan mereka mendengarkan bacaan ayat yang baru dibacakannya dari smartphone. Biarkan mereka mencoba mengoreksinya sendiri. Di beberapa bagian tertentu, seperti di bagian hukum nun mati, wakaf, dan lain sebagainya, anak akan mendapatkan penjelasan lebih sekaligus bagaimana cara membacanya.

Tak sampai di situ, anak bisa belajar tajwid dengan sangat aplikatif. Langsung pada kamus di Al-Quran. Ketika membacanya, misal, si kecil menemukan satu bacaan yang mengandung hukum idgham. Nah, ketika tak tahu bagaimana cara membacanya, si anak tinggal menyentuhkan smart pen pada teks bacaan ayat bacaan tersebut. Dalam sekejap mata, munculah di layar smartphone penjelasan hukum tajwidnya dan bagaimana cara membacanya.

Di lain sisi, sesuatu yang diulang akan lebih mudah diingat oleh anak, juga bakal menempel lama di dalam memorinya. ILMA ini memudahkan anak untuk mengulang-ulang materinya.

Kenapa bisa begitu? Sebab mudah! Selama anak kembali menemukan sesuatu yang belum juga diingatnya, tinggal sentuhkan lagi Smart Pennya dan lihat serta dengar penjelasannya di smarrtphone. Begitu terus hingga mereka betul-betul di luar kepala mengingatnya.

Lengkap Tapi Menarik, Bersahabat untuk Anak!

Dari paparan di atas, sudah bisa dipahami kan bagaimana ILMA membantu anak, atau bahkan Ayah Bunda, untuk melatih bacaan Al-Quran hingga fasih.

Ada satu hal lain sebetulnya yang juga tak kalah penting, yakni daya tariknya.

ILMA dirancang bagaimana anak nyaman dan ketagihan membaca Al-Quran. Dan ini sebetulnya jadi yang utama. Sebab yang disasar adalah anak. Kita mesti bisa membuat anak nyaman terlebih dahulu. Kalau sudah nyaman, selanjutnya akan jauh lebih mudah. InsyaAllah.