Mandira Dian Semesta
Board Book Anak, Sarana Efektif Belajar Membaca si Kecil
Board Book Anak, Sarana Efektif Belajar Membaca si Kecil By admin / 14 September 2018

Boad book anak sudah dikenal banyak orangtua sebagai sarana efektif untuk mebantu anak cepat bisa membaca. Sejumlah riset pun mengatakan hal serupa. Hal-hal seperti kemudahan untuk digenggam, daya tarik gambar dan warna, serta aspek lainnya menjadi alasan kuat mengapa board book anak dipilih banyak orangtua.


Terlepas dari buku atau sarananya, kemampuan anak membaca justru sangat ditentukan oleh Ayah Bundanya sendiri. Tidak bisa kemudian dengan sekadar memberikan sebuah board book anak, si kecil dengan sendirinya langsung bisa membaca. Tidak demikian, Bund! Hihi.


Belajar membaca itu seperti belajar berjalan. Berdiri, kemudian terjatuh. Berdiri, bertahan berdiri, kemudian terjatuh. Berdiri lagi, bertahan, maju selangkah, lalu jatuh. Hingga akhirnya mereka bisa berjalan dan berlari.


Begitupun dengan membaca. Kemampuan membaca diraih dengan proses belajar yang sangat panjang. Anak menyerap informasi dari apa yang dilihatnya, didengarnya, dirasakannya. Dimulai dengan kemampuan bicara terlebih dahulu, kemudian belajar mengenal alfabet, hingga akhirnya belajar membaca.


Nah, mengapa board book anak menjadi sarana paling efektif dan efisien dalam mengajarkan anak membaca adalah karena apa yang disajikan board book anak itu selaras dengan panjangnya proses belajar membaca si kecil.


Begini, pertama, anak menyerap informasi dengan kemampuan visualnya. Maka, gambar dan ilustrasi pada board book anak jelas membantu untuk perkembangannya. Di waktu yang bersamaan, kemampuan kinestetik mereka pun terlatih sebab board book anak itu ukurannya, teksturnya, dan kertasnya disesuaikan dengan kemampuan genggaman dan indra peraba si anak.


Seiring beranjaknya usia, anak mulai belajar mengenal kata-kata dari suara Ayah Bunda yang membacakan cerita di dalam board book yang digenggam si anak. Begitu seterusnya hingga si kecil mulai berucap dan mulai bicara dengan kata-kata yang dikenalinya dari suara Ayah Bunda.


Lantas, dengan tuntunan dan pendampingan yang intens, si kecil mulai belajar mengenal huruf-huruf yang ada pada board booknya. Proses ini sangat penting. Board book anak itu memuat susunan kata yang sederhana, yang pendek, singkat dan padat. Secara visual, kata-kata pada board book pun dirancang artistik, dengan tata letak yang tidak menurunkan minat anak untuk membacanya. Untaian cerita tersebut kemudian dikuatkan dengan ilustrasi yang ada. Hingga pada akhirnya, sambil belajar mengenal kata seraya memahami isi maknanya, pemahaman anak akan ceritanya pun dikuatkan oleh gambar yang ada.


Jadi, secara sederhana, bisa dipahami bagaimana board book anak mengajarkan anak membaca sejak si kecil bayi, belum bisa bicara, hingga akhirnya bisa. Board book anak mengajarkan anak membaca dengan melibatkan semua panca indranya. Bukan hanya visualnya saja, melainkan juga aditori dan kinestetik.


Nah, Ayah Bunda yang baik hati, sekarang kita masuk ke fase berikutnya. Ayah Bunda mesti sadar dan memahami betul bahwa buku bukan semata alat untuk melatih anak membaca. Buku juga adalah sarana untuk menyampaikan pesan. Pembentukan karakter, cara pandang, pola pikir juga dilakukan oleh buku. Jadi, fase berikutnya, Ayah dan Bunda sudah harus mempertimbangkan, board book anak apa yang membantu si kecil membaca juga menanamkan nilai-nilai baik dan karakteristik positif lainnya.


Board book Nabiku Idolaku Balita bisa jadi pilihan yang tepat. Board book anak yang diterbitkan oleh Pelangi Mizan ini terdiri dari 25 jilid yang masing-masing jilidnya berisi satu kisah nabi. Yang membuatnya semakin berbeda dibanding dengan board book anak dan kisah nabi lainnya adalah ilustrasinya.


Nabiku Idolaku Balita ini berisi ilustrasi yang dibuat langsung dengan lukisan tangan, bukan hasil desain komputer. Hal ini menjadi poin plus sebab nilai orisinalitas dan dampak yang ditimbulkannya berbeda. Bahkan, awal tahun 2018 ini, ketika Nabiku Idolaku Balita dipamerkan di sebuah event literasi di London, secara khusus ilustrasinya diapresiasi banyak penerbit dari seluruh dunia.


Selain itu, gaya bertutur yang khas, pemilihan diksi, dan bahan yang digunakan menjadi faktor kuat lainnya yang membuat Nabiku Idolaku Balita begitu efisien membantu meningkatkan kemahiran anak dalam membaca dan menanamkan nilai-niiali Islami dan karakter positif padanya.