Mandira Dian Semesta
Boneka Mengaji, Mainan Inovatif Buat Anak Pahami Isi Al-Quran
Boneka Mengaji, Mainan Inovatif Buat Anak Pahami Isi Al-Quran By admin / 28 August 2018

Boneka mengaji ialah sarana yang patut dicoba untuk membuat anak jatuh hati pada Al-Quran. Selain itu, boneka mengaji juga jadi jalan paling asyik untuk mengajak si kecil mendalami kandungan isi Al-Quran.


Ayah Bunda, rasa cinta pada Al-Quran itu perlu dipupuk sejak dini. Pasalnya, ada banyak manfaat dan keutamaan yang akan dianugerahkan kepada si anak dari rasa cinta tersebut, baik itu di dunia maupun di akhirat kelak. Nah, proses menanamkan rasa cinta itulah yang kemudian mesti Ayah Bunda cermati.


Sedikit gambaran saja, masuklah melalui apa yang secara naluriah sudah disukai anak. Musik, gambar, mainan merupakan beberapa hal yang digemari mereka, bahkan manusia pada umumnya. Nah, Ayah Bunda bisa menyelipan pesan-pesan atau motivasi mencintai Al-Quran melalui lagu, gambar, dan yang lainnya.


Lalu, setelah anak jatuh hati pada Al-Quran, ajak pula mereka untuk memahami kandungannya. Di sini, masa iya Ayah Bunda mau beri si kecil kitab tafsir. Jangan dulu dong, ya. Ingat, sesuatu diterima dengan baik bila disampaikan dengan apik, sesuai dengan usia dan kemampuan otaknya.


Tak ubahnya ketika menumbuhkan benih cinta pada Al-Quran, mendidik anak memahami isinya pun mesti dikemas dengan cara yang mereka suka, yang menyenangkan nan mengasyikkan. Jangan sampai, alih-alih memahami isinya, si kecil malah kebingungan dan kelelahan karena cara menyampaikannya tidak tepat dengan usianya. Sayang kan kalau begitu.


Lantas, caranya bagaimana dong? Coba Ayah Bunda perhatikan puppet book sebentar. Lihat bagaimana boneka dengan buku dan audio itu bekerja.


Mari kita ulas sekilas. Puppet book merupakan boneka yang dipadukan dengan buku dan audio. Bonekanya sendiri berbentuk binatang. Tepatnya ada enam jenis binatang, yakni paus, gajah, sapi, domba, keledai, dan domba.


Namun, pemilihan jenis binatang itu tak sembarangan. Keenam binatang tersebut adalah binatang-binatang yang kisahnya terdapat di dalam Al-Quran. Di sini Ayah Bunda bisa melihat titik terang bagaimana boneka mengaji atau puppet book ini bisa jadi saran mengajarkan anak memahami isi Al-Quran.


Ya, ceritakanlah pada anak bahwa boneka sapi ini ada di dalam surat Al-Baqarah. Ceritakan alur perjalanan dan apa yang dilakukan sapi itu, sesuai dengan surat Al-Baqarah tersebut. Begitu juga dengan binatang-binatang lainnya.


Ayah Bunda tak tahu cara menceritakannya dengan atraktif? Tenang, tinggal buka saja bonekanya, buka lembaran buku yang ada di badan boneka itu. Nah, di situ terkisahkan tepat bagaimana lakon si sapi di dalam Al-Quran.


Anak tentu akan dengan sangat mudah memahami ceritanya. Sebab, bukunya dilengkapi dengan ilustrasi juara. Gambarnya bagus dengan paduan warna yang ciamik. Jadi, bukan hanya sekadar mendengar, imajinasi anak pun terbagung selaras dengan alur ilustrasi yang dilhatnya.


Tak sampai di situ, buku mengaji atau puppet book ini juga ada audionya. Apa isinya? Isinya adalah cerita di bukunya, suara binatangnya, dan lagu atau theme dari kisahnya. Menghidupkan audionya pun sangat mudah, tak perlu cetrak cetrek tombol on/off. Tinggal tekan salah satu kakinya, sudah deh. Anak usia berapapun pasti bisa melakukannya.


Nah, seiring dengan diresapinya keseluruhan cerita, bukan tidak mungkin akan tertinggal kesan di benak si kecil, betapa serunya kisah-kisah di dalam Al-Quran. Kalau sudah begitu, insyaallah, ia tak akan berhenti untuk mendalami banyak kisah lainnya yang terkandung di dalam Al-Quran.


Dengan begitu, tak heran jika banyak orang mengenal puppet book ini sebagai boneka mengaji. Ya, memang pada hakikatnya, bermain puppet book berarti belajar memahami salah sedikit kisah yang ada di dalam Al-Quran. Sangat cocok untuk anak.


Akhir kata, jangan ada lagi alasan susah mendidik anak untuk menjadi generasi Qurani. Percayalah, selama berikhtiar, akan ada jalan. Salah satunya, ya, dengan boneka mengaji satu ini. Niatkan di dalam hati bahwa membeli dan bermain puppet book ini adalah upaya Ayah Bunda mendidik putra putrinya menjadi ahli Quran.