Kecerdasan spiritual anak ialah kecerdasan yang berasal dari dalam diri atau batin. Meningkatkan kecerdasan spiritual anak harus dilakukan sedini mungkin. Tujuannya sederana, yakni supaya anak memiliki kepekaan jiwa terhadap dirinya maupaun orang lain.

Kecerdasan spiritual anak akan menentukan galagat karekternya. Karakteristik atau budi pekerti yang dimiliki anak seperti empati, peduli, lembut dan nilai-nilai positif lainnya itu adalah pancaran dari kecerdasan spiritualnya. Jadi, semakin tinggi kecerdasan spiritual anak, semakin baik pula perangai yang tampak pada dirinya.

Selain itu, kecerdasan spiritual anak ini akan membuat mereka lebih mampu mengenal siapa dirinya, apa kelebihannya, apa kekurangannya, kepekaan untuk meminimalisir kekurangannya, serta mengasah potensi dirinya. Hal tersbut tentu sangat positif untuk proses tumbuh kembangnya.

Untuk lebih rincinya, berikut adalah manfaat meninkatkan kecerdasan spiritual anak.

• Melatihnya mengenal diri sendiri guna memaksimalkan potensi dirinya


• Melatih kepekaan bain terhadap lingkungan di sekitarnya


• Mengasah kemampuan berpikir dengan sudut pandang yang lebih luas


• Membuka wawasannya


• Melatihnya menjadi seorang yang bijaksana


• Melatihnya menjadi pribadi berkarakter


• Mengasah kecermatannya dalam bertindak atau mengambil keputusan

Tips meningkatkan kecerdasan spiritual anak:

1. Memberinya pemahaman tentang kecerdasan spiritual

Jangan keliru, memberinya pemahaan tentang kecerdasan spiritual ini bukan berarti memnjelaskan banyak definisi tentang kecerdasan spiritual. Bukan seperti itu! Lakukanlah dengancara sederhana. Ayah dan Bunda bisa masuk dengan ceria dan menunjukkan buah dari kecerdasan spiritual itu sendiri.

Misal, coba Ayah Bunda bacakan cerita tentang seorang pengusaha yang dermawan. Biarkan cerita itu mengalir di pikiran anak. Baru jelaskan bahwa sikap dermawan itu sangat baik, disukai Allah. Jelaskan mengapa seseorang bisa menjadi dermawan. Bagaimana caranya menjadi demrawan. Ya begitulah, Alih-alih berbicara definisi, sampaikan kecerdasan spiritual itu dalam bentuk aplikasinya.

Sebagai seorang muslim, spiritual di sini bisa kita ajarkan pada anak langsung dengan tema-tema keIslamannya. Ayah Bunda bisa tengok buku Halo Balita. Dari kedua puluh lima serinya, ada lima buku cerita yang berbicara secara eksplisit tentang spiritual. Masing-masing judulanya adalah Aku Sayang Allah, Aku Sayang Rasulullah, Aku Bisa Wudhu dan Shalat, Aku Belajar Puasa, dan Aku Cantik Pakai Jilbab.

Dengan buku-buku tersebut, kecerdasan spiritual yang diperoleh anak tidak sekadar nilai-nilai kebaikan universal semata, melainkan langsung dengan keimanan, dan praktik-praktik ibadah mahdhahnya. Sangat komplit. Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

2. Beribadah dan melakukan aktivitas spiritual lainnya

Mengajarkan anak melakukan ibadah-ibadah itu secar otomatis mendongkrak kecerdasan spiritualnya. Semua ibadah berperan, baik yang mahdhah, maupun yang ghoer mahdhah. Makanya, rasanya, buku Halo Balita yang sudah kita bicarakan ini sangat tepat untuk menemani si kecil belajar. Lima judul di atas itu mengajarkan ibadah ini dengan cara yang menyenangkan, cara yang ringan, cara yang sangat anak-anak.

Kemudian, melakukan aktivitas spiritual. Yang ini contohnya seperti berdoa, membaca Al-Quran, atau bertadabur alam, jalan-jalan melihat keindahan ciptaan Allah Swt. Selain itu, melakukan hal-hal yang baik juga tentu termasuk aktivitas spiritual. Menolong teman, bersyukur, membantu, dan lain sebagainya.

3. Lakukan kegiatan yang membuat anak rileks

Tentu banyak sekali yang bisa dilakukan untuk ini, mulai dari jalan-alan ke alam lepas, hingga sekadar membaca buku. Yang teraakhir itu menarik sekali, membaca buku. Tak bisa dibayangkan, betapa bagusnya jika kebiasaan menenangkan diri anak itu dilakukan dengan membaca buku. Bukan hanya kecerdasan spiritualnya yang berkembang, kecerdasan lainnya pun ikut terangkat.

Ayah Bunda, itulah sedikit tips meningkatkan kecerdasan spiritual anak. Semoga putra putri Ayah Bunda sekalian bisa tumbuh menjadi manusia dewasa yang berbudi, yang berkarakter, dan brilian.