Bayi dalam tumbuh kembangnya memiliki waktu tidur yang lebih panjang, terutama bayi yang baru lahir. Ia akan menghabiskan 3/4 harinya untuk tidur. Pola tidur ini pun akan berubah seiring dengan usianya, lho.
Hal ini disebabkan saat keluar dari perut Bunda, si kecil akan terbangun dari tidur panjang yang tenang dalam rahim. Banyaknya suara dan cahaya dari luar akan membuatnya sering terganggu. Sehingga di minggu-minggu pertama bayi akan sering terbangun.
Biar nggak mengganggu tidurnya, bayi ternyata punya pola tidur yang berbeda sesuai usia, lho. Yuk, simak di bawah ini!
Bayi usia 0-2 bulan
Saat di usia ini biasanya bayi akan menghabiskan 16 jam waktunya buat tidur. Lama tidur siang dan malamnya akan seimbang, masing-masing 8 jam. Namun, ia akan lebih banyak terbangun di malam hari.
Bayi usia 3-5 bulan
Bayi akan menghabiskan waktu hampir 15 jam untuk tidur di usia ini. Ia sudah lebih tenang di malam hari sehingga nggak terlalu sering terbangun. Terkecuali dalam kondisi kurang nyaman seperti popok penuh, haus, atau lapar.
Bayi usia 6-9 bulan
Di usia ini bayi akan mulai aktif di siang hari sehingga tidur malamnya lebih nyenyak. Nah, di usia ini makanan pendamping ASI sudah mulai diberikan padanya. Hal ini akan membuatnya lebih kenyang dan tidur nyenyak.
Bayi berusia 10-12 bulan
Bayi akan memiliki waktu tidur yang lebih singkat lagi, antara 10-12 jam saat memasuki usia ini. Bunda harus mengusahakan agar ia tidur siang selama minimal 2 jam. Namun, Bunda nggak usah khawatir soal tidur malamnya karena kegiatan siang hari akan membuatnya lelah dan tidur lelap di malam hari.
Nah, itu dia pola tidur si kecil sesuai dengan usianya. Bunda bisa mempelajarinya biar nggak kelimpungan soal jam tidur si kecil ini.