Mandira Dian Semesta
Cara Melatih IQ Anak Dengan Permainan
Cara Melatih IQ Anak Dengan Permainan By admin / 16 August 2018

Cara melatih IQ anak itu bahkan bisa dilakukan dengan permainan. Sebab ada hubungan antara bermain game dengan kecerdasan atau IQ anak. Lantas, hubungannya seperti apakah itu? Bagaimana permainan bisa melatih IQ anak? Jangan beranjak! Baca sampai tuntas ya!


Oh ya, sedikit informasi tambahan, Ayah dan Bunda sebaiknya ketahui bahwa ada dua jenis kecerdasan menurut Psikolog Raymond Cattel. Pertama Fluid intelligence dan kedua crystallized intelligence.


Fluid intelligence merupakan kemampuan untuk memecahkan suatu masalah dan kemampuan beradaptasi dengan situasi baru. Sementara crystallized intelligence berarti kemampuan untuk menggunakan pengetahuan yang telah dipelajari dan pengalaman yang telah didapatkan.


Nah, IQ itu adalah gabungan dari keduanya. Jadi semakin tinggi skor IQ anak, berarti semakin bagus pula kemampuan anak dalam memecahkan masalah, beradaptasi, dan mengaplikasikan pengetahuan serta pengalamannya.


Sekarang, bagaimana sebuah permaian bisa menjadi cara melatih IQ anak. Sekurang-kurangnya ada 6 skema, bagaimana sebuah permaian mampu melatih IQ anak.



  1. Meningkatkan Kesadaran Visual


Observasi merupakan cara awal bagi anak untuk memperoleh pengetahuan dan informasi. Memainkan sebuah permainan mampu meningkatkan daya observasi hingga pada gilirannya mengembangkan kesadaran visual anak.


Seiring dengan kesadaran visualnya yang meningkat, anak akan mampu melihat atau mengidentifikasi hal-hal detail. Pada akhirnya, hal itu akan berdampak pada tumbunya daya pikir anak. Mengidentifikasi hal detail perlu kecerdasan lebih daripada melihat hal-hal yang jelas dan besar, bukan? Yap!



  1. Meningkatkan Kemampuan Fokus


Dikutip dari psycologytoday.com, Tahun 2014, pernah dipublikasikan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Adam Eichenbaum, Daphne Bavelier, dan C. Shawn Green dalam Jurnal of Play, yang menunjukkan tentang bagaimana anak-anak dengan dyslexia mampu meningkatkan kemampuan fokusnya dengan bermain game. Permianan, katanya, dapat menarik perhatian anak pada subjek-subjek tertentu. Akhirnya kemampuan fokus pun lahir karena itu. Aspek yang diperhiungkan dalam IQ sendiri mencaku aspek fokus ini. Jadi jelas, meningkatnya kemampuan fokus berarti meningkat pula IQ.



  1. Meningkatkan Daya Ingat


Memorize skill anak terlatih terutama oleh permaian yang memerlukan pemainnya untuk mengingat. Oh ya, ada sebuah permainan memori yang mencocok dua gambar atau. Jadi kita mesti membuka dua penutup dengan gambar di dalamnya yang sama. Tau kan, Ayah Bunda? Nah, permaian ini ternyata hanya melatih daya mengingat pendek anak, atau short term. Jadi, lebih baik gunakan permaian yang panjang, maksunya berlangsung lama dan mengingat itu bukan poin utama dalam permainannya. Tapi permainan yang misal, anak secara kebetulan menemukan sesuatu yang membuatnya mesti mengingat apa yang didapat sebelumnya. Itu dari jenis permainannya. Sementara kemampuan mengingat sendiri jelas menunjang dalam meningkatkan IQ anak.



  1. Meningkatkan Kemampuan Analisis


Cara melatih IQ anak itu dengan membiasakan anak menganalisis apapun. Dengan meganalisis, otak bekerja dan dapat dengan mudah dipahami, bagaimana hal itu bisa meningkatkan kecerdasan anak. Nah, kemampuan analisis ini sebetulnya ditopang oleh daya fokus/ konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan lainnya yang sudah dibahas di poin-poin sebelumnya. Ingin mengatakan begini, bahwa setiap poin ini berikatan, saling terhubung.


Itulah 4 skema bagaimana permaian bisa menjadi cara melatih IQ anak. Sangat bisa dipahami logicnya oleh Ayah Bunda yang sekalipun tak bergelut di bidang psikologi, bukan!


Jadi, Ayah Bunda, cara melatih IQ anak degan permainan itu, ya tinggal biarkan anak memainkan permaian yang sekiranya memiliki 4 poin di atas, permainan dengan objek-objek kecil untuk melatih fokus, permainan yang memliki kasus yang harus diselesaikan, permainan yang membuat anak mesti mengingat sesuatu.


Untuk mempermudah Ayah Bunda, Nih direkomendasikan satu permainan yang memenuhi kriteria di atas sebagai cara melatih IQ anak. Namanya SabaQu. Permaian ini bisa Ayah Bunda dapatkan di mandira.id. Dalam satu paket, permainan ini terdiri dari sebuah kotak yang di tengahnya bolong, seperti frame begitu, kemudian ada 10 keping warna-warni, dan lembaran soal bergizi tapi mengasyikkan untuk dijawab anak.



Kemampuan analitis anak tumbuh dari setiap soal yang mesti diselesaikan. Keping warna warni yang digunakan untuk menjawab soal pun menjadi objek kecil yang bisa mengasah kemampan fokus anak. Sebab, salah meletakkan keping, tak tepat pula lah jawabannya. Tak mengejutkan sebetulnya mengapa SabaQu bisa jadi cara melatih IQ anak. Sebab, permainan satu ini dirancang oleh pakar, praktisi, dan akademisi pendidikan anak. Jadi, setiap sudut dari permainannya betul-betul diperhitungkan, setiap aspeknya diukur supaya bisa merangsang kecedasan anak.