Mandira Dian Semesta
Cara Membentuk Anak Jadi Intelektual Muslim, Hadirkan Ensiklopedi Anak Cerdas Ini
Cara Membentuk Anak Jadi Intelektual Muslim, Hadirkan Ensiklopedi Anak Cerdas Ini By admin / 08 October 2018

Ensiklopedi Anak Cerdas yang akan kita bicarakan di sini merupakan buku Ensiklopedi Anak Muslim pertama di Indonesia. Beragam topiknya dibuat secara sistematis guna membentuk anak menjadi intelektual muslim kelak.


Ya, buku Ensiklopedi Anak Cerdas yang dimaksud adalah Ensiklopedi Bocah Muslim (EBM) terbitan Pelangi Mizan. Sebagaimana sudah secara umum diketahui, EBM ini berisi beberapa jilid. Lengkap, mulai dari tema keIslaman hingga sains. Buku yang sudah lebih dari 10 tahun menjadi best seller ini dibuat khusus untuk membantu anak-anak muslim mengenal alam dan dirinya sesuai dengan ajaran tauhid.


Lantas, secara garis besar, goal dari EBM untuk anak-anak muslim itu bisa dirumuskan sebagai berikut. Pertama, membantu mereka memahami konsep dasar Islam sebagai cara pandang dalam melihat berbagai hal di alam semesta.


Kedua, merangsang keingintahuan anak. Kemudian yang ketiga mengembangkan kemampuan anak dalam memahami nilai, norma, tindakkan, dan konsekuensinya. Keempat adalah membangun dasar pengetahuan yang kuat. Dan yang terakhir adalah untuk mengembangkan potensi berpikir analitis, kritis,  holistik, kreatif, solutif, dan inovatif. Dari sini, Ayah Bunda bisa melihat bagaimana EBM membentuk cara berpikir anak menjadi seperti cara berpikir intelek.


Selanjutnya, tidak hanya cara berpikirnya, wawasan anak pun turut didongkrak oleh EBM ini. Hal itu tampak dari beragam topik yang disajikan. Pemilihan topik tersebut pun tak dilakukan sembarangan, melainkan berdasarkan telaah para ahli yang garis besarnya berusaha membuat dasar bangunan pengetahuan yang kokoh bagi anak.


Ayah Bunda bisa lihat, di dalam satu paket buku Ensiklopedi Anak Cerdas satu ini ada 7 Jilid materi pokok yang masing masing berjudul Islam Agamaku, Tubuhku, Indonesiaku, Masyarakat, dan Bangsa, Tokoh, Sejarah, dan Seni, Dunia Binatang, Tumbuhan, Bumi Kita dan Alam Semesta, serta Sains Dasar dan Teknologi. Kemudian, terdapat juga 1 jilid Main, Yuk!, 1 game puzzle, 1 voucher Augmented Reality, dan 13 jilid Seri Ilmuwan Muslim.


Wah, banyak sekali? Memangnya bagus buat anak?


Namanya Ensiklopedi itu ya lengkap. Tapi, tenang, Ensiklopedi Bocah Muslim sudah disesuaikan mulai dari kemasan, bobot materi, hingga cara penyampaiannya dengan kapasitas anak. Tentu, ensiklopedi anak cerdas satu ini tidak bisa dibaca sekali duduk. Tetapi butuh waktu. Dan justru di situlah kekuatannya. EBM ini menjadi teman di sepanjang masa tumbuh kembang anak.



Normal jika rasa ingin tahu anak itu membludak. Nah, dengan kehadiran EBM di samping mereka, maka, rasa ingin tahu anak tersebut akan terakomodir dengan baik. Bahkan tidak sedikit yang kemudian merangsangnya lebih.


Istilah intelektual, atau intelektual muslim, pada hakikatnya adalah sebuah status atau predikat yang tak sembarangan. Ada beban dan tanggung jawab sosial yang diembannya. Ketika seseorang diganjar sebagai inelektual muslim, bukan berarti proses belajarnya berhenti. Sebab, belajar itu tak ada habisanya. Nah, begitu juga ketika Ayah Bunda bercita-cita agar anaknya menjadi intelektual muslim, maka proses belajarnya pun harus dimulai sejak dini. Intinya, tak ada kata terlalu muda untuk mulai belajar dan tak ada kata terlelu tua untuk berhenti belajar. Minal mahdi ilallahdi, dari mulai dilahirkan hingga ke liang lahat.


Jadi, dari sedemikian panjangnya paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa salah satu cara membentuk anak menjadi intelektual muslim adalah dengan menghadirkan Ensiklopedi Anak Cerdas bernama Ensiklopedi Bocah Muslim sebagai teman belajar mereka.


Dengan materi dan metodologi yang ada pada Ensiklopedi Bocah Muslim, anak-anak dibentuk supaya menjadi pribadi yang kuat di dalam ketauhidannya, sekaligus menjadi ahli di berbagai bidang keilmuwan  yang kelak akan difokuskannya. Maka bisa dipahami mengapa di dalam EBM terdapat materi teknologi, sains, dan lain sebagainya.


Ayah Bunda coba simak firman Allah di dalam surah al A’raf ayat 85. “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya, yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang yang beriman.”


Intelektual muslim menjadi salah satu garda terdepan dalam pengamalan ayat tersebut. Semoga putra putri Ayah Bunda sekalian kelak bisa menjadi intelektual muslim yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Aamiin.