
Hafiz anak bisa dibilang menjadi kado terindah yang selalu diharapkan oleh Ayah Bunda di manapun mereka berada. Coba deh Ayah Bunda bayangkan, betapa melelehnya hati ketika mendengarkan buah hati melantunkan ayat-ayat suci dengan tartil, dengan ikhlas, ketika si kecil muraja’ah, setor hafalannya di hadapan Ayah Bunda.
Dan itu bukti bahwa ketika si kecil menjadi hafiz anak, di dunia pun nikmatnya sudah terasa. Apalagi nanti di akhirat, betapa besarnya nikmat balasan dari Allah Swt buat Ayah Bunda yang mendidik dan membimbing anaknya untuk membaca, memahami, serta menghafal Al-Quran.
Berikut ini ada beberapa hadits yang menunjukkan keutamaan bagi orangtua para hafiz anak.
Pertama, hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari yang artinya, “Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya.”
Tentu, dapat dipahami bahwa Ayah Bunda dari anak yang menjadi hafiz anak itu, mereka mengamalkan dua hal yang dikatakan dalam hadist tersebut, yakni mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya. Maka, jika ingin menjadi manusia yang paling baik di antara manusia lainnya, Ayah Bunda bisa masuk melalui pintu ini, pintu Al-Quran.
Yang kedua, faedah bagi orangtua yang putra putrinnya jadi hafiz anak adalah dipakaikan kepadanya mahkota dari cahaya di hari kiamat dan jubah kemuliaan.
Hal tersebut sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Al Hakim; “Siapa yang membaca Al-Quran, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikan padanya mahkota dari cahaya di hari kiamat. Cahaya seperti cahaya matahari dan kedua orangtuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak pernah didapatkan di dunia. Keduanya bertanya, ‘mengapa kami dipakaikan jubah ini?’ Dijawab, ‘karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al-Quran”.
Selanjutnya, yang ketiga, keutamaan bagi Ayah Bunda para hafiz anak adalah hadist riwayat Muslim nomor 1631. Artinya seperti ini, “Jika seseorang meningal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara (yakni); sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang sholeh.”
Lalu, jangan lupa juga satu hadits shahih Muslim yang mengatakan, “Barangsiapa yang mengajak kepada suatu petunjuk, maka dia akan memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi sedikit pun dari pahala-pahala mereka.”
MasyaAllah, Ayah Bunda, tentu tak ada yang lebih menggiurkan selain dari keridhaan Allah kepada kita. Dan kini kita tahu bahwa pintu untuk menggapainya adalah dengan mendidik putra-putri kita supaya menjadi hafiz anak.
Kemudian, bagaimana jika misalnya Ayah Bunda sibuk, atau belum bisa secara istiqamah mengajarkan atau membersamai anak untuk menjadi penghafal Al-Quran? Tenang, Ayah Bunda tak akan pernah kehilangan kesempatan untuk meraih keutamaan-keutamaan di atas.
Yang terpenting, jagalah keinginan atau niat lurus mendidik si kecil jadi hafiz anak, lalu mulailah dari cara termudah, dari cara yang sekiranya bisa Ayah Bunda lakukan. Apapun itu. Misalnya, coba belikan putra putrinya sebuah mainan yang bisa membantu anak mempelajari dan mengahafal Al-Quran. Di dalam kondisi tertentu, ini adalah cara paling logis dan baik yang bisa Ayah Bunda lakukan.
Mungkin Ayah Bunda pernah mendengar LAQU (Learning Arabic for Quranic Understanding)? Ini adalah satu set mainan yang isinya tentang materi belajar bahasa Arab, belajar baca Al-Quran, belajar memahami Al-Quran dan belajar menghafal Al-Quran. Tapi, ya, ini MAINAN!
Cara mainnya itu seru banget. Ada mencocokkan, mengisi, menebak, menyanyikan, dan lain sebagainya. Bahkan ada juga fitur augmented reality yang sangat disukai anak. Tapi, mungkin secara tidak sadar, ketika anak bermain LAQU, kemampuan bahasa Arabnya naik dan ia akan lebih familiar dengan ayat-ayat Al-Quran.
Di zaman sekarang, banyak cara mewujudkan tekad orangtua mendidik putra putrinya menjadi hafiz anak di tengah kesibukan atau lain hal yang mereka mereka miliki. Yuk, Ayah Bunda sekalian, jangan tunggu waktu santai, jangan tunggu nanti kalau sudah begini sudah begitu, yuk mulai dari sekarang! Setidaknya, dengan memberi si kecil LAQU. Dengan niat yang lurus, insyaAllah keutamaan dunia akhirat bisa Ayah Bunda raih. Aamiin.