Bahaya gadget buat anak itu banyaknya bukan main. Ayah Bunda tidak ingin kan kemampuan bahasa dan bicaranya terhambat. Ayah Bunda juga tidak ingin kan anaknya jadi tempramen, mudah gelisah, atau stres. Jadi, pastikan Ayah Bunda membaca kita-kiat khusus menghindari bahaya gadget buat anak ini.
Sebelum kita bahas cara mudah hindarkan bahaya gadget buat anak, sebaiknya Ayah dan Bunda mengetahui hal ini.
American-Canadian Children’s Doctor Association menegaskan bahwa anak di bawah 2 tahun tidak boleh terpapar oleh layar gadget. Sementara untuk anak 3 – 5 tahun, penggunaan gadgetnya mesti dibatasi, yaitu 1 jam per hari. Untuk anak usia 6 – 18 thun, penggunaannya masih dibatasi menjadi 2 jam per hari.
Pernyataan tersebut tentu memiliki dasar yang kuat. Tidak akan mereka menegaskan hal itu jika tidak ada sesuatu di dalamnya. Secara sederhana, bisa dipahami bahwa ketika interaksi anak dengan gadget melebihi dari standar yang sudah ditentukan tersebut, maka akan ada dampak negatif yang dirasakan anak.
Ternyata, benar saja, perhimpunan dokter anak di Amerika dan Kanada itu mengindikasikan sejumlah masalah yang akan terjadi pada anak jika penggunaan gadgetnya lebih dari ukuran wajar. Masalah tersebut di antaranya adalah gangguan pertumbuhan otak, tumbuh kembang lambat, obesitas, kurang tidur, kelainan mental, sifat agresif, pikun digital, dan radiasi emisi.
Sekarang, coba lihat di rumah Ayah Bunda sendiri. Berapa lama si kecil bersentuhan dengan smartphone? Seberapa sering si kecil main laptop, komputer, atau tablet? Hmm.
Tenang, mandira.id telah merangkum sejumlah cara mudah menghindari bahaya gadget buat anak. Caraya adalah sebagai berikut.
- Batasi penggunaan gadget
Sesuai dengan saran dari hasil studi perhimpuanan dokter anak Amerika-Kanada di atas, jangan biarkan anak di bawah 2 tahuan terpapar gadget. Lalu, batasi penggunaan gadget oleh anak usia di atasnya. maksimal satu jam untuk anak 3 – 5 tahun dan 2 jam utuk anak usia 6 – 18 tahun.
Ini sangat susah untuk dilakukan. Tapi, bukan berarti tak bisa. Kendati tk bisa secara sempurna membatasi penggunaan sesuai waktu yang telah ditentukan, setidaknya ada usaha untuk membatasinya. Anak akan belajar dari hal itu.
- Pantau anak saat menggunakan gadget
Nah, masalah bisa diimbulkadn dari koneten yang dimainkan anak di gadget. Untuk konten-konten yang tidak sesui, tentu sebaiknya ditinggalkan. Jadi, pastikan dalam waktu 1 atau 2 jam ketika anak menggunakan gadget, Ayah Bunda memantaunya dengan seksama.
- Alihkan perhatian anak
Semua Ayah Bunda pasti mengatakn bahwa mengalihkan perhatian anak dari gadget itu bukan hal yang muda. Betul! Sebagai saran saja, coba alihkan perhatian anak pada sesuatu yang menimbulkan sensai seperti ketika ia main gadget, yakni menyenangkan, menarik, menghibur.
Ada banyak permaianan edukatif yang bisa dipakai sebagai pengalihan perhatian. FUNtastic Learning with Nabil & Naura jadi salah satunya. Mainan ini dengan cara yang sangat menarik mampu menstimulasi kecerdasan majemuk anak.
Selain itu, Ayah Bunda barangkali bisa lihat-lihat berbagai item yang tersedia di mandira Dian Semesta. Sebab, sensai membaca atau bermaian dengan produk Mandira itu terasa semenarik bermain gadget. Setidaknya begitu kata Ayah Bunda yang sudah mengalminya.
- Jauhkan gadget dari jangkauan anak
Salah satu penyebab mengapa anak kecanduan gadget itu karena mereka dengan sangat mudah mendapatkannya. Jadi, menjauhkan anak dari gadget adalah saah satu upaya menghindarkan bahaya gadget buat anak yang paling efektif. Oh ya, jangan dibiasakan memegang smartphone di depan anak.
- Ngobrol
Hah, ngobrol? Bagaimana bisa diskusi bisa menghindarkan bahaya gadget buat anak? Bisa kok, Bund. Berdiskusilah tentang hal-hal yang ingin diketahui anak. diskusikan juga bahawa gadget buat anak. Anak sangat butuh komunikasi yang intens. Berdiskusi juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan betapa perhatiannya Ayah Bunda pada mereka.
Itulah 5 cara mudah menghindarkan bahaya gadget buat anak. Selamat bersenang-senang tanpa gadget! Hihi.