Menambah IQ anak bukan perkara mudah. Juga bukan perkara sulit. Artinya, bia diusahakan. Jadi, Ayah Bunda bisa kok punya anak yang jenius, yang IQ atau Intellectual Quotient-nya seperti mantan Presiden kita, Bapak B.J Habibi. Kalau tidak salah, nilai IQ beliau lebih dari 200. Wow!

Cara menambah IQ anak itu banyak. sebab, dari waktu ke waktu, ilmuwan dari seluruh dunia tak henti melakukan penelitian tentang kecerdasan intelektual anak ini. Jadi, jangan bingung jika Ayah Bunda melihat, kok di sini caranya gini, tapi di sana caranya beda lagi. Tidak apa-apa, semua cara insyaalla baik. Bisa Ayah Bunda coba. Tinggal pilih saja mana yang cocok.

Nah, seorang kandidat doktor psikologi di New York University sekaligus penulis banyak studi yang dipublikasikan di Perspectives of Psychological Science, John Protzko, belakangan melakukan penelitan juga tentang IQ anak. Hasilnya, ia menemukan 5 cara menambah IQ anak.

Namun, sebelunya ia mengatakan bahwa gen adalah faktor terpenting dalam kecerdasan intelektual anak. “Tapi bukan berarti itu (nilai IQ) tidak bisa diubah,” katanya.

“Dengan melakukan upaya menabah IQ anak, kita tidak sedang menciptakan manusia super, kita hanya mencoba memaksimalkan potensi anak,” sambung John, dilansir dari teglobeandmail.com.

Lantas, apa saja 5 cara menambah IQ anak berdasarkan penelitian John Protzko tersebut. Ini dia;

1. Konsumsi Minyak Ikan Ketika Bunda Hamil

John menemukan bukti bahwa mengonsumsi suplemen minyak ikan atau docosahexaenoic (DHA) saat Bunda hamil dapat menambah IQ anaknya lebih dari 3,5 poin. Minyak ikan yang juga dikenal sebagai asam lemak sangat penting dalam proses perkembangan otak. John mengungkapkan sebuah teori bahwa DHA mampu membantu infant, balita usia di bawah 3 tahun, mengembangkan prefrontal cortex mereka dengan baik.

2. Ikuti Pelatihan atau Pendidikan Parenting

Dari penelitiannya, John menemukan bahwa bayi dari orangtua yang mendapat pelatihan atau pendidikan parenting, IQ-nya bertambah hingga lebih dari 7 poin. Jumlah yang sangat signifikan. Nah, menilik dari poin ini, pemahaman dan kemampuan parenting Ayah Bunda sangat berpengaruh pada perumbuhan IQ anak.

3. Pre-School

John mengaku, penelitian Pre-school ini hanya dilakukan pada anak dari keluarga yang kekurangan. Kendati demikian, ia berkesimpulan bahwa hasilnya akan sama dengan anak dari latar belakang keluarga apapun.

Hasil penelitan John di sini menunjukkan, pre-school (PAUD atau TK) yang fokus dalam pengembangan kemampuan berbahasa lebih sukses dalam meningkatkan kecerdasan intelektual anak. di pre-school seperti ini, IQ anak bertambah lebih dari 4 poin.

Hasil tersebut masuk akal, kata John, mengingat anak-anak akan terekspos dengan sejumlah tes-tes sederhana. “Preschool dapat meningkatkan kecerdasan dengan membuat anak terpapar oleh berbagai informasi dan kosa kata,” imbuhnya.

4. Membaca Dengan Interaktif

Dari semua temuan John, hal ini adalah satu-satunya yang bisa Ayah Bunda dan anaknya lakukan di ruma, yaitu membaca secara interaktif. Menakjubkannya, aktivitas mebaca ini, berdasar temuan penelitian John, mammpu menambah IQ anak hingga 6 poin. Tapi katanya bukan sekadar membaca. John menyebutnya ‘dialogic reading’. Artinya, ada proses interaktifseperti tanya jawab ketika membacanya.

John hanya menitikberakan pada proses interaktif membacanya. Namun, untuk memudahkan, Ayah Bunda bisa memberi anak SabaQu. Sebab, mainan edukatif yang bisa didapat di mandira.id tersebut memang dirancang khusus guna menciptakan kondisi interaktif antara anak dengan anak lain atau dengan orangtuanya.

Selain itu, SabaQu ini seperti menggabungkan poin ini dengan poin nomor 3. Materi-masteri SabaQu di antaranya adalah pengembangan bahasa Indonesia dan Inggris. Oleh sebab itu, SabaQu diharapkan betul-betul membantu menambah IQ anak, sesuai dengan temuan penelitian John ini. dan beruntungnya, SabaQu hadir di Indonesia.

5. Mendengarkan Musik

Meskipun menyertakan aktivitas mendengarkan musik sebagai salah satu cara menambah IQ anak dalam penelitiannya, John berkesimpulan bahwa efek yang diberikan pada kualitas IQ anak tidak terlalu besar. Namun, Ia mengaku akan melakukan lebih mendalam kusus tentang hal ini.

Nah, Ayah Bunda sekalian, itulah 5 temuan anyar bagaimana cara menambah IQ anak. Semoga anak-anak Ayah Bunda tumbuh enjadi anak yang cerdas dan berbakti, ya!