Buku bahasa Arab juga bisa jadi salah satu cara belajar mengaji lho, Bund. Bisa buat lancar baca Al-Quran. Tak hanya itu, buku bahasa Arab yang akan kita bahas ini bahkan bisa membantu anak untuk memahami isi kandungannya dengan cara yang asyik.

Penasaran? Buku bahasa Arab apakah gerangan? Simak terlebih dahulu paparan berikut.

Ayah Bunda yang baik hati, perkara membaca Al-Quran itu tidak boleh disepelkan. Sebab, selain memang sendirinya menjadi nilai ibadah, membaca Al-Quran juga menentukan ibadah lainnya. Dalam shalat, misal, bagaimana kalau bacaannya, makhraznya, tajwidnya keliru. Ya tidak apa-apa juga kalau misal masih belajar. Hanya, alangkah eloknya jika di usia muda, putra-putri kita sudah lancar dan benar membaca Al-Quran. Betapa membanggakan.

Nah, secara luas kita mengenal Iqra sebagai metode awal dalam belajar Al-Quran. Jadi, sebelum anak beranjak ke Al-Quran. Terlebih dahulu mereka menamatkan Iqra. Dulu Bunda juga pernah mengalaminya kan. Di TPA atau di madrasah. Hihi.

Tak terelakkan lagi, Iqra itu manfaatnya sangat luar biasa. Tak terhitung berapa anak yang bisa baca  Al-Quran setelah sebelumnya belajar mebaca Iqra terlebih dahulu. Alfatihah untuk KH As’ad Humam, pencipta metode Iqra.

Sekarang, sebagai ikhtiar tambahan, Ayah Bunda juga bisa menyuguhkan buku bahasa arab ini, yang bisa membantu anak memperlancar bacaan dan menambah wawasan bahasa arabnya. Nama bukunya adalah LaQU. Kependekan dari Learning Arabic for Quranic Understanding. Nah, yang membuat paket buku bahasa arab ini berbeda dari yang lain adalah metode yang disajikannya.

Dalam paket LaQu, terdapat 7 buku utama, 7 buku latihan, 1 set board game, 1 set kartu kalimat sempurna, 1 set kartu bentuk domino, 200 kartu kosakata, 72 lembar modul permainan, buku belajar mudah huruf Al-Quran, kamus 3 bahasa, 4 tray permainan, mushaf 1 juz, dan augmented reality.

Yap, betul, banyak sekali permaianannya. Secara garis besar, LaQu ini mengajarkan anak membaca Al-Quran dan memahami kandungannya dengan metode AMALI (Alami, Mainkan, Aplikasikan, Lagukan, Imajinasikan).

Banyaknya permainan pada paket LAQU dibuat untuk menghadirkan metode pembelajaran secara multiple intelligence, yakni visual, audio, dan kinestetik. Selain itu, satu item dengan item lainnya pun saling berhubungan. Jadi, belajar dengan LAQU itu menjadi terstruktur.

Nah itu kan dari prinsipnya. Sekarang mari kita lihat teknisnya. Begini, orang kerap sulit membaca Al-Quran karena melihatnya sebagai sesuatu yang panjang dan rumit. Padahal, Al-Quran itu adalah kumpulan dari kata-kata sederana yang sudah disusun menjadi sedemikan sempurna.

Nah, dengan LAQU, anak-anak diajak melihat dari kacamata itu. Mereka akan belajar berbagai kata di dalam Al-Quran secara terpisah. Lantas, setelah terbiasa dan tak asing lagi dengan tiap katanya, tidak mustahil jika kemahiran membacanya pun akan meroket.

Uniknya, dengan LAQU, proses mengenal sekaligus menghafal kata-kata itu dilakukan dengan cara yang menyenangkan, yaitu dengan game-game yang sudah disebutkan di atas. Ingat, AMALI! Anak akan mengalami langsung kata-katanya. Kemudian ia mainkan kata tesebut dengan aktif pada boardgame atau kartu yang tersedia. Selanjutnya anak akan mengaplikasikan langusung kata tersebut pada contoh-contoh ayat Al-Quran. Katanya dilagukan, dan diimajinasikan. Waw! Kecil peluang untuk anak melupakan kata yang sudah di-AMALI-kan.

Dengan metode seperti itu, belajar membaca Al-Quran sekaligus belajar bahasa Arab menjadi terasa lebih seru dan mengasyikkan buat anak. Jadi, buat Ayah Bunda yang ingin mendorong terus anaknya sampai lancar baca Al-Quran, buku bahasa arab satu ini bisa jadi solusi. Semangat, Bund!