
Cepat belajar Arab, apa bisa? Ayah Bunda kesulitan dalam mengajarkan bahasa arab kepada putra putrinya? Atau si kecil malas kalau diajak belajar bahasa arab? Jawabannya satu, mungkin karena Ayah Bunda tidak mengajarkan bahasa arab dengan metode yang tepat.
Suka ada celoteh seperti ini, buat apa belajar bahasa Arab, toh enggak akan ada di Ujian Nasional. Hihi. Memang betul. Namun, sebagai muslim, bahasa Arab menjadi sangat penting karena dalam ibadahnya, kita menggunakan bahasa Arab. Kemudian kitab sucinya pun berbahasa Arab. Jadi, tak salah jika disebut bahwa memperkenalkan anak pada bahasa Arab sejak dini adalah mendidiknya menjadi muslim yang baik. Jadi, niatkanlah mengajarkan bahasa Arab pada anak adalah bentuk usaha mendidiknya menjadi anak shaleh dan shalehah.
Namun, pada prosesnya memang anak kerap menemukan kesulitan dalam belajar bahasa Arab. Jika diurai, beberapa problem tersebut adalah karena metode yang digunakan tidak tepat, faktor anaknya sendiri yang tak memiliki motivasi untuk mempelajarinya, hingga keterbatasan media untuk pembelajarannya.
Lantas, untuk mengataasinya, apa yang harus dilakukan Ayah Bunda? Simak, ini dia solusi sekaligus cara cepat belajar arab.
- Hilangkan Stigma Belajar Bahasa Arab Sulit
Cara cepat belajar Arab yang pertama adalah menghilangkan prasangka buruk terhadap bahasa Arab. Tak jarang anak bilang, belajar bahasa Arab itu sulit. Baca huruffnya saja pun sudah sulit. Coba Ayah Bunda kikis image seperti itu di pikiran anak. Caranya, misal, biasakan baca Al-Qur’an bersama. Ajarkan do’a-do’a sehari-hari pada anak dan dibiasakan untuk membacanya. Lambat laun, dengan terus menggunakannya, pandangan akan belajar bahasa Arab yang susah itu in syaa Allah akan hilang.
- Beri Motivasi
Ada dua jenis motivasi yang bisa diberikan Ayah Bunda kepada anaknya, yaitu motivasi instrumental dan motivasi integratif. Motivasi instrumental berarti Ayah Bunda memotivasi anakna belajar bahasa Arab suapaya mereka bisa mendapat keutamaan-keutamaan dalam mempelajarinya, bisa membuat anak jadi keren jika bisa berbahasa Arab. Sedangkan motivasi integratif adalah memotivasi anak bahwa jka anak bisa berbahasa Arab, mereka bisa berintegrasi dengan masyarakat yang menggunakan bahasa Arab.
- Pilih Metode yang Tepat
Ya, cara cepat belajar arab yang ketiga adalah memilih metode yang tepat dan menarik bagi anak. Dalam hal ini, Ayah dan Bunda mesti memilih metode yang sesuai dengan aspek psikologis dan karakteristik belajar anak.
Secara psikologis, anak cenderung merasa antusias ketika belajar sesuatu yang dikemas kedalam sebuah permainan. Aspek-aspek visual seperti gambar, ilustrasi, warna dan benda-benda unik laiinya juga menjadi faktor yang menarik perhatian anak. Oleh karena itu, sekurang-kurangnya, pililah metode yang menggunakan pendekatan seperti itu.
LAQU (Learning Arabic for Quranic Understanding) adalah jawabannya. LAQU yang mengusung metode AMALI (Alami, Mainkan, Aplikasikan, Lagukan, dan Imajinasikan)) hadir kepada Ayah Bunda sebagai sarana belajar bahasa Arab anak yang menyenangkan. Pasalnya, LAQU adalah sebuah paket buku yang berisi mushaf 1 juz, 7 buku utama, 1 set board games, 1 set kartu kalimat sempurna, 1 set kartu cocok kata, 100 kartu kosakat, 72 lembar modul permaianan, 4 tray permainan, dan sebuah e-pan.
Menggunakan LAQU, anak-anak akan belajar bahasa Arab dengan memainkan sebuah game. Dan lebih luar biasanya lagi, materi pembelajaran LAQU ini memudahkan anak dalam memahami, menerjemahkan, dan menghafal bahasa Al-Qur’an. Singkatnya, dengan LAQU, anak-anak belajar bahasa Arab sekaligus menghafal dan memahami Al-Qur’an.
Itulah tiga cara sederhana dan cepat belajar Arab bagi anak yang bisa diaplikasikan Ayah Bunda di rumah. Terus semangat ya!