Bunda tahu dong soal mainan edukasi yang bisa mengembangkan kecerdasan si kecil? Si kecil akan mulai membutuhkan mainan yang membantu bertumbuh dan berkembang dengan baik saat memasuki usia 2 tahun.

Usia ini, anak tentu sudah bisa banyak bicara, penasaran dengan segala hal, dan mengerjakan hal-hal sederhana. Banyak yang juga mengatakan kalau usia ini merupakan ‘golden age’ bagi si kecil. Golden age ini adalah usia dimana terjadi perkembangan signifikan baik dari kepribadian dan kemampuan.

Nah, untuk mengoptimalkan perkembangan di usia 2 tahun ini, Bunda bisa memberikan mainan edukasi yang sesuai. Mainan ini punya banyak manfaat buat kecerdasan si kecil. Apa aja daftarnya? Simak di bawak ini!

1. Melatih motorik halus anak

Motorik halus ini bisa dikembangkan dengan permainan yang memungkinkan mereka menyusun dengan baik mainan dengan bagian-bagian kecil. Mainan ini akan merangsang koordinasi otot tangan, jemari, dan mata mereka. Contohnya seperti mainan balok bongkar pasang, kertas lipat, dan puzzle.

2. Mengembangkan imajinasi anak

Pernah lihat si kecil bermain boneka dan mengasuhnya sebagai anak atau bermain ibu rumah tangga, Bund? Pada usia 2 tahun, anak akan meniru prilaku orang dewasa yang menurutnya menarik. Bunda bisa membantu memilih mainan yang membuat si kecil menirukan banyak peran seperti, bermain masak-masakan, dokter-dokteran, dan rumah-rumahan.

3. Tingkatkan dan tambah kosa kata anak

Di usia 2 tahun, anak-anak sudah bisa banyak bicara dan pelafalannya sudah mudah dimengerti. Usia ini, si kecil akan menyerap kata-kata untuk perkembangan bahasanya. Bunda bisa lho, membantunya meningkatkan pembendaharaan kosakata dengan permainan menyusun huruf-huruf dan bernyanyi dengan alat musik mainan.

4. Latih kretivitas anak dengan mainan edukasi

Bunda bisa membelikannya mainan sederhana bongkar pasang atau plastisin untuk meningkatkan kreativitasnya. Mainan ini bisa dibentuk sesuai dengan keinginan mereka hingga membantu kreativitas mereka berkembang. Bunda bisa memilih mainan seperti Plastisin, Kinetic sand, dan Drawing board.

5. Latih motorik kasar dengan permainan olahraga

Selain motorik halus yang harus dikembangkan, motorik kasar anak juga gak boleh luput dari perhatian nih, Bund. Bunda bisa mengajaknya untuk bermain sambil olahraga sembari melatih koordinasi otak, tangan, dan kakinya.

Dengan permainan seperi basket mini dan bola tendang, Bunda juga bisa melatih aspek sosial si kecil. Perkenalkan padanya soal sistem giliran bermain, dan konsep menang serta kalah. Ia harus belajar menerima kekalahan dan latih juga sifat kompetitifnya.

Nah, itu dia beberapa daftar mainan edukasi yang cocok untuk anak berusia 2 tahun. Ada yang sudah Bunda belikan buat si kecil belum nih?