Bunda tahu gak sih kalau bayi yang baru lahir sudah bisa mendengarkan dengan cukup baik? Namun, meski begitu pendengarannya belum sempurna sepenuhnya. Hal ini karena bagian tengah telinganya masih dipenuhi cairan, perlu waktu agak lama sampai telinganya bersih.

Faktanya, Bunda sudah bisa menstimulasi pendengaran bayi sejak ia masih dalam kandungan, lho! Setelah ia lahir, Bunda bisa melakukan lebih banyak cara lagi. Si kecil akan mulai tertarik dengan suara-suara di sekitarnya saat memasuki usia dua bulan.

Nah, si kecil akan memerlukan waktu sekitar enam bulan untuk mendengar dan memahami berbagai suara dengan sempurna. Nah, oleh karena itu Bunda perlu memberikan stimulasi agar pendengarannya berfungsi secara optimal. Apa saja caranya, simak di bawah ini!

Bicara padanya sejak di kandungan

Kalau Bunda sering mengajak si kecil bicara sejak masih dalam kandungan, ternyata hal ini bisa menstimulasi pendengarannya. Ia sudah bisa mendengar sejak masih dalam kandungan, berbagai suara bisa ia dengar seperti detak jantung, organ pencernaan, atau bahkan suara Bunda. Pendengaran bayi ini udah mulai berkembang pada usia 23-27 minggu, pastikan untuk mengajaknya bicara sejak saat ini.

Memperdengarkan beragam suara

Saat usia 2 bulan, si kecil sudah bisa mendengarkan setiap suara di sekitarnya dengan lebih jelas. Pada usia ini Bunda bisa mengenalkan padanya beragam jenis suara. Misalnya memberikan mainan yang dapat mengeluarkan suara dan musik.

Mengajak bicara

Selain memperdengarkan suara, Bunda juga bisa mengajaknya berbicara saat usia 2-3 bulan. Selain mengajaknya bicara, Bunda juga bisa mendorongnya untuk membalas dan mengoceh. Jangan lupa untuk berbicara dengan jelas, karena pendengaran bayi masih belum sepenuhnya sempurna.

Mendongeng atau membacakan buku

Selain mengajaknya bicara, Bunda juga bisa membacakan dongeng atau buku cerita padanya. Bayi ternyata senang mendengar suara sama berulang-ulang, lho. Jadi Bunda bisa mencoba membacakan cerita padanya, nih.

Menyanyi

Bernyanyi juga ternyata dapat menstimulasi pendengaran si kecil. Bunda bisa bernyanyi di depannya, pilih lagu dengan irama yang ceria namun tetap nyanyikan dengan lembut. Bunda bisa melakukan kegiatan ini sembari menyusui, memandikan, atau kegiatan lainnya.

Memainkan alat musik

Selain bernyanyi, Bunda juga bisa mencoba memainkan alat musik untuknya. Misalnya, Bunda bisa memperdengarkan suara yang keluar dari kotak musik atau memukul benda-benda di sekitar yang menghasilkan suara baru.

Suara yang menenangkan

Tahu gak kalau si kecil senang berada di dekat Bunda karena ia sudah terbiasa mendengarkan detak jantung sejak dalam kandungan? White noise atau suara berulang yang menenangkan merupakan salah satu cara yang bisa merangsang pendengaran bayi. Bunda bisa mendekap si kecil agar ia merasa senang dan nyaman.

Nah, itu dia 7 cara yang bisa Bunda lakukan buat menstimulasi pendengar si kecil, yuk dicoba!