Mandira Dian Semesta
Ini Dia Cara Paling Cepat Belajar Arab untuk Anak
Ini Dia Cara Paling Cepat Belajar Arab untuk Anak By admin / 23 October 2018

Cepat belajar Arab, terlebih untuk anak, itu seperti sesuatu yang mustahil. Alasannya karena bahasa Arab itu dikenal sangat sulit, bukan hanya untuk menghafal struktur bahasanya, tetapi menghafal kata-katanya pun sangat sukar. Tapi ternyata, cara cepat belajar Arab untuk anak itu sungguhan ada. Bahkan, dengan cara ini, ada yang sampai bisa menghafal Al-Quran. 


Seperti apa caranya? Simak dulu yang berikut ya!


Pada umumnya, cara belajar bahasa itu kebanyakan dilakukan dengan cara menghafalkan kosa kata, menghaflkan struktur bahasanya, dan menghafalkan berbagai aspek lainnya. Mesti dipahami terlebih dahulu bahwa belajar, termasuk belajar bahasa Arab, dengan metode menghafal itu memiliki manfaatnya, sebab menghafal itu melibatkan kerja otak secara aktif.


Namun, lama tidaknya apa yang dihafal berada di dalam ingatan tergantung cara menghafalnya. Pasalnya, otak merespon informasi berdasarkan informasi yang masuk. Dan itu bisa hanya diingat sebentar (short term), bisa juga lama (long term).


Nah, untuk anak, cara mereka belajar bahasa itu sebetulnya lebih tepat tidak dengan cara menghafal. Setidaknya dalam artian menghafal yang kita pahami. Bayangkan, pernahkah Ayah Bunda melihat, misal, anak kecil yang belum lancar bicara, kemudian disuguhi lembaran kertas berisi daftar kosa kata yang harus dihafalkan. Hihi, tentu tidak begitu kan.


Pada prisnsipnya begini, anak menggunakan makna sebagi kunci untuk memahami bahasa ketimbang menggunakan bahasa untuk memahami maknanya. Misal, seorang Ayah menyuruh anaknya untuk memakai baju. Kemudian si anak memakai baju. Nah, anak mengerti kata-kata perintah si Ayah tersebut dengan memahmi maknanya. ‘jika Ayah bicara demikian, berarti maksudnya pakai baju,’ kurang lebih seperti ini lah cara anak berpikir terkait dengan bahasa.


Ayah Bunda atau siapapun, khususnya pengajar bahasa, bisa menggunakan sifat dasar anak itu untuk memaksimalkan cara belajar bahasa si kecil. Bahkan, studi perkembangan bahasa menunjukkan bahwa kemampuan anak untuk mahir dalam berbahasa itu ditentukan oleh lingkungan yang aktif. Nah, media untuk belajar itu termasuk ke dalam lingkungan. Sementara buku yang berupa teks ‘kering’ untuk dihafal itu jelas bukan lingkunagn yang aktif. media yang aktif itu adalah media adalah media yang bukan sekedar memberi pengalaman melihat dan mengingat saja, tetapi harus melibatkan banyak inderanya.


Bagi anak—termasuk bagi orang dewasa, dalam belajar bahasa, yang terpenting adalah pengalaman. Dan kesempatan untuk menggunakan skill bahasa tersebut jauh lebih penting lagi. Bahasa itu mesti dipraktikkan sebagai proses keberlangsungan dan aktif serta tidak dipelajari secara pasif seperti hanya dengan menonton atau membaca materi pembelajaran semata.


Dari situ Ayah Bunda bisa tahu, cara cepat belajar Arab untuk anak itu seperti apa. Bermainlah, berinteraksilah, alamilah langsung bahasa Arab yang tengah dipelajari. Jangan hanya menghafalkan text book. Dengan demikian, belajar bahasa Arab akan lebih mudah dan menyenangkan. Lantas, bagaimana cara melakukannya? Berikanlah si kecil LAQU.


LAQU ini singkatan dari Learning Arabic for Quranic Understanding. Sebagaimana sudah banyak diketahui, paket mainan satu ini membuat anak cepat belajar Arab. Pasalnya, mekanisme atau cara bermain LAQU ini tepat seperti apa yang sudah dipaparkan di atas.


AMALI itu satu  istilah yang melekat pada LAQU. Kepanjangannya yaitu Alami, Mainkan, Aplikasikan, Lagukan, dan Imajinasikan. Lima kata tersebut tak ubahnya seperti kata ajaib yang punya kekuatan super. Tapi betul lho. Lihat saja, jangan kaget jika anak sudah bermain LAQU, kemampuan bahasa Arabnya, bacaan Al-Qurannya, dan semangat belajar bahasanya meningkat. Hayo, tidak percaya? Coba sendiri deh di rumah, Bund! Hihi.


Jadi clear ya, Ayah Bunda yang baik hatinya. Salah satu cara paling cepat belajar Arab untuk anak itu ya dengan bermain LAQU.