Hafiz cepat adalah sebuah anugerah yang luar biasa dari Allah Swt. Ketika anak bisa dengan cepat menghafal Al-Quran, tentu orangtuanya akan merasa bangga dan bahagia tidak terkira. Bagaimana dengan Ayah Bunda, ingin putra putrinya jadi hafiz cepat?

Ada kiat khusus supaya anak menjadi hafiz cepat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diresapi terlebih dahulu terkait dengan penghafal Al-Quran ini.

Sedini mungkin anak perlu diperkenalkan pada Al-Quran. Bahkan, ketika di dalam kandungan pun, memperdengarkan lantunan ayat suci Al-Quran itu sebaiknya sudah dilakukan.

Ayah Bunda yang baik hati, ketika anak kita sudah mulai menghafal Al-Quran, itu ibarat melukis di atas batu, yakni akan melekat kuat dan sulit hilang hingga di masa depan. Rasulullah Saw bersabda, “Bacalah Al-Quran karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat bagi shahiubl Quran/ penghafal.” (H.R. Muslim)

Selain itu, Rasulullah Saw juga bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (H.R. Al Bukhari) Juga “Akan dikatakan kepada shahibul Quran (di akhirat): bacalah dan naiklah, bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia. Karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca.” (H.R. Abu Daud)

Ayah Bunda bisa melihat, betapa pentingnya membaca atau menghafal Al-Quran. Maka tidak ada alasan untuk tidak memperkenalkan ayat suci Al-Quran kepada anak sedini mungkin.

Nah, supaya anaknya menjadi hafiz cepat, Ayah Bunda juga bisa mendawamkan membaca doa berikut yang sebetulnya sudah sangat popuer. Sebab, doa adalah senjatanya umat muslim. Berikut doanya akan dituliskan di dalam aksara latin. Tak apa-apa ya, Bund!

Allohummarhamna bil Quran, Waj’alhulana imaamawwanurowwahudaw waahmah, Allahumma dzakkirna min huma nasiina, wa’allimna, min humaa jaahilna, warzuqna tilaawattahu, aana al layli athraf annahar, waj’alhulana hujjatan, yaa rabbal’alamin.

Artinya adalah sebagai berikut:

‘Ya Allah, rahmatilah kami dengan Al-Quran, jadikanlah Al-Quran bagi kami sebagai panutan, cahaya, petunjuk, dan rahmat. Ya Allah ingatkanlah kami andaikan terlupa dari ayat-ayat Al-Quran, ajarkan kami dari padanya yang kami belum tahu, karuniakanlah kami untuk bisa membaca Al-Quran di tengah malam dan siang hari, jadikanlah Al-Quran bagi kami sebagai pedoman wahai Tuhan semesta alam’.

Doa di atas juga lebih dikenal dengan doa ketika khatam Al-Quran. Namun, ketahuiah bahwa selain itu, masih ada banyak doa lainnya yang bisa Ayah Bunda langsung dapatkan dari guru, kyai.

Ayah Bunda juga bisa mendawamkan salah satu ayat di surat Ali Imran, tepatnya ayat 35, sebagai doa untuk anaknya supaya menjadi hafiz cepat. Ayat tersebut artinya begini, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat. Karena itu terimalah (nazar) itu daripadaku. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha mengetahui.”

Nah, secara garis besar, Ayah Bunda tidak boleh lupa, agar doa hafiz cepat untuk anaknya diijabah Allah Swt, ingatlah Hadits yang diriwayatkan oleh ath Thabrani yang artinya, “Wahai Saad, perbaikilah makananmu, makanlah dari makanan yang baik-baik niscaya kamu akan menjadi orang yang mustajab doanya.”

Juga yang terpenting, selain mengiringi dengan doa, adalah ikhtiar. Ya, cara bagaimana Ayah Bunda mulai memperkenalkan Al-Quran pada anak, mengatur jadwal sehari-hari yang berisikan waktu menghafal serta muraja’ah, hingga menjaga keistiqamahan atau konsistensi itu sangat krusial.

Bagi yang baru mau memulai mendisiplinkan anak guna menjadi hafiz cepat, Ayah Bunda mesti memulainya dengan cara yang tepat. Jangan langsung diberi jadwal yang ketat hingga membebaninya. Imbasnya justru malah tidak baik. Cobalah mulai dengan hal-hal sederhana. Yang terpenting adalah konsisten dan progresif.

Salah satu langkah memulainya adalah dengan membiasakan anak bermain LAQU (Learning Arabic for Quranic Understanding). Ini adalah paket permainan yang muatannya berisi tentang pelajaran bahasa Arab berdasarkan Al-Quran. Tapi ya, ini permainan.

Dengan banyak bermain LAQU, anak-anak akan akrab dengan kata-kata atau kalimat-kalimat di dalam Al-Quran. Sehingga ketika anak mulai dibiasakan untuk menghafal Al-Quran, prosesnya akan jauh lebih mudah. Sebab, sebetulnya mereka sudah mengenal dan hafal potongan-potagan ayat atau kalimat Al-Quran tersebut. Di luar itu, bermain LAQU juga membuat anak mengetahui serta memahami kata atau kalimat bahasa Al-Quran yang mereka hafalkan.

Paduan antara doa dan ikhtiar yang dilengkapi dengan ketawakalan padaNya ini pun insyaAllah menjadi proses yang manis dan berfaedah, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan menjadi bekal untuk nanti di akhirat. Aamin.