Sebagai orang tua, Bunda harus tahu nih soal fase tidur bayi sesuai dengan usianya. Menurut situs Ask Dr Sears, ternyata bayi punya enam fase tidur, lho. Nah, setiap fase ini memiliki ciri yang berbeda dan penting buat Bunda ketahui. Apa aja? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Tidur nyenyak dan lama

Di fase ini, bayi akan terbaring tenang, dengan nafas teratur, dan jarang terbangun.

Tidur ringan

Fase tidur ini bisa dikenali dari gerakan mata bayi yang sering terjadi meski matanya tertutup, Bund. Fase ini biasanya lebih sering terjadi pada bayi yang baru lahir. Ia juga mudah terbangun hanya karena rangsangan kecil, misalnya suara orang di luar ruangan, atau kendaraan lewat.

Fase terbangun

Sesuai namanya, fase ini bisa dengan mudah dikenali, diawali dengan tangisan yang terjadi.

Bangun tenang

Fase ini biasanya terjadi sebelum si kecil tidur dengan lelap. Kondisinya biasanya sangat tenang, berbaring dengan mata terbuka, sambil memerhatikan sekitarnya.

Bangun aktif

Bayi dalam kondisi ini biasanya akan terbaring dengan mata terbuka. Namun, tubuh dan wajahnya menampakkan ekspresi kegelisahan. Hal ini bisa dipicu oleh rasa lapar, kurang nyaman, kelelahan, atau suara bising di sekitarnya.

Bangun disertai tangisan

Fase ini bisa terjadi dalam dua kondisi berbeda, pertama, saat bayi mengantuk namun belum mendapatkan suasana nyaman untuk tidur. Kedua, terbangun dari tidur dalam kondisi terkejut.

Tidur merupakan kegiatan yang punya banyak manfaat buat tumbuh dan kembang bayi. Dengan mengetahui beragam fase tidurnya, Bunda bisa mengenali dan mencari solusi untuk kembali menidurkannya, lho.