Toko buku itu tempat terbaik di dunia. Ada banyak tumpukan buku, banyak rak-rak besar, dan para penikmat akan menikmati dirinya tersesat di antara ribuan jilid buku terebut.

Gambaran kita akan toko buku itu seperti apa sih? Di Indonesia, barangkali kita lihat toko-toko buku itu serupa, hanya bangunan-bangunan yang di dalamnya berjejer rak lengkap dengan bukunya. Dan rasanya, gambaran seperti itu yang ada di pikiran ketika bicara toko buku.

Mari kita pikinik agak jauh. Di belahan bumi lain ternyata ada toko-toko buku yang tak biasa. Bayangkan, seperti apa rasanya belanja buku dari atas perahu? Belanja di kereta api, di bawah tanah? Pernah kita belanja buku di tempat-tempat seperti itu.

Ini dia, deretan toko buku yang tak biasa.

1. The Book Barge

Toko buku satu ini mengambang di atas kanal. Semula ada di Inggris. Sekarang ada di Prancis. Entahlah, yang terbayang waktu milih-milih buku, badan pasti sedikit terombang-ambing. Belanja buku di atas gelombang, asyik juga kayaknya, ya! Hihi.

Jika ingin belanja buku I The Book Barge, seseorang mesti membuat janji dulu. Jadi tak bisa langsung datang, langsung masuk. Mungkin untuk menghindari antrian. Karena memang, perahunya pun tak terlalu besar.

Kendati di atas perahu kecil, tampak di dalamnya terasa nyaman. Ada shofa, bantal, figura. Tak tampak seperti toko buku. Terlihat seperti ruang baca pribadi saja.

2. La Caverne aux Livres

Berikutnya, toko buku ini barangkali tak begitu cocok untuk orang-orang yang lebih suka tempat romantis, hangat, tertata. La Caverne aux Livres yang ada di Prancis ini dibangun dengan konsep kereta pos tua. rak sedinding dengan buku yang disandarkan sekenanya. Tampak ‘berantakan’. Dalam artian positif tentunya. Tapi, yang namanya berantakan buku itu enak banget dilihatnya. Apalagi semua sisi dinding dipenuhi rak-rak buku. Yuhu. Nyaman!

3. Saraiva Bookstore

Lokasinya di Rio de Janeiro, Brazil. Yang tak biasa dari toko buku ini adalah, di lantai dua, mereka menyusun buku-buku sesuai dengan warnanya. Dengan demikian, akan tampak seperti pelangi raksasa ada di dalam ruangan. Ini betul-betul unik dan rasanya tak ada di tempat lain. Pemandangan seperti ini juga rasanya menggoda kita untuk menyusun buku-buku di kamar sesuai warna, persis bikin seperti yang di toko buku ini.

4. 1200 Bokshop

Yang tak biasa dari toko buku yang berada di guangzhou, China, ini lebih pada konsep penggunaanya, bukan pada arsitekturnya. Jadi, tidak hanya sebagai toko buku yang buka selama 24 jam, 1200 Bookshop juga bisa jadi tempat tingga para backpacker. Mereka bisa tinggal di selama mereka mengirim email terlebih dahulu kepada pengelola toko bukunya. Dan krennya lagi, para backpacker yang mau tinggal sementara di sini tak perlu bayar alias GRATIS! Toko buku ini juga dilengkapi dengan mini bar, dapur, beberapa spot yang nyaman untuk membaca.

5. The Last Bookstore

Yang ini juga amat tak biasa. Berada di Los Angeles, Amerika, The Last Bookstore tampak seperti lorongyang dipenuhi dengan buku-buku tebal. Toko buku ini terkenal sebagai toko buku dengan stoke yang luar biasa banyaknya. Banyak orang yang menyebut desain The Last Bookstore ini amat liar. Ya, bisa dilihat sendiri, rasanya memang betul demikian.

Tertarik mengunjungi yang mana? Atau mungkin punya daftar toko buku unik yang tak biasa yang belum disebutkan.