Reward Singapore Malaysia MDS, hadiah yang bawa kita liburan ke negeri tetangga ini bisa didapatkan cuma dengan jualan buku lho!

Reward Singapore Malaysia MDS ini merupakan persembahan yang diberikan Mandira Dian Semesta untuk Book Advisor yang berhasil mencapai target penjualan tertentu. Oh ya, kalau belum tahu, Mandira Dian Semesta adalah anak perusahaan Mizan yang bergerak di bidang direct selling. Jadi, Mandira ini menjual buku langsung oleh book advisor kepada Ayah Bunda di seluruh Indonesia. Dan soal reward, tak hanya ke Singapora dan Malaysia saja, Mandira juga memberi reward jalan-jalan ke Thailand, Eropa, Turki, hingga umroh ke Arab Saudi.

Reward Singapore dan Malaysia MDS serta reward lainnya itu bisa diraih dengan hanya menjual buku. Tapi tentunya, dengan jual buku Mandira. Kalau mau, Ayah Bunda tinggal daftar jadi Book Advisor Mandira. Setelah itu, mulai jual bukunya sebanyak mungkin, baru deh raih peluang dapat reward Singapore Malaysia MDS.

Untuk Ayah Bunda yang khususnya senang dengan buku, ini tentu merupakan kesempatan emas. Bagi orang-orang seperti itu, bergelut di bidang buku biasanya tak akan terasa melelahkan, sebab melakukannya dengan senang hati. Tapi, untuk Ayah Bunda pada umumnya pun, menjual buku Mandira itu memang tidak melelahkan. Justru sebaliknya, menggembirakan karena keuntungannya tak hanya datang dari komisi buku yang terjual saja. Tapi juga dari reward dan hadiah lain yang disediakan.

Sekarang mari kita lihat perbedaan antara jualan buku biasa dengan jualan buku Mandira Dian Semesta.

1. Modal

Penjual buku pada umumnya memerlukan modal. Mereka biasanya megeluarkan modal untuk buku-buku yang akan dijual. Bahkan, untuk yang berjualan secara langsung, yakni dengan membuka toko, mereka perlu mengeluarkan uang untuk biaya sewa toko maupun biaya perawatannya.

Sementara itu, jualan buku Mandira tidak perlu modal sepeserpun. Ayah Bunda tinggal daftar jadi reseller. Kemudian, langsung jualan deh. Tak perlu keluar uang. Tak usah pula membuka toko. Cukup dengan media sosial yag dimiliki, Ayah Bunda sudah bisa mulai mempromosikan buku-buku Mandira.

2. Teknis

Penjual buku pada umumnya tentu sangat direpotkan dengan urusan teknis ini. Mulai dari merawat kondisi stok buku hingga teknis packing pengiriman buku ke pembeli. Berbeda dengan penjual buku pada umumnya, Book Advisor Mandira tidak perlu menyediakan stok buku di rumah. saat ada yang beli pun, Book Advisor MDS tak perlu repot packing buku kemudian mengantarnya melalui jasa pengiriman, dan urusan packing dan pengiriman, semua dilakukan oleh kantor pusat Mandira.

3. Risiko kerugian

Dalam berbisnis, risiko kerugian selalu ada. Penjual buku pada umumnya pun menanggung risiko tersebut. Kan, bagaimana jika buku yang sudah distoknya tidak terjual. Bagaimana kalau stok bukunya justru rusak sebelum ada yang beli. Kan rugi!

Tidak dengan Book Advisor Mandira. Jika Ayah Bunda jualan buku Mandira, tak ada risiko rugi yang bakal dianggung. Pasalnya, Ayah Bunda tak perlu mengeluarkan modal sepeserpun. Sebaliknya, justru Ayah Bunda bakal dapat banyak hal, salah satunya adalah ilmu.

Dengan bergabung menjadi Book Advisor Mandira, Ayah Bunda akan mendapatkan support team yang akan memberikan bekal tentang digital marketing dan ilmu pemasaran pada umumnya. Ayah Bunda akan belajar langsung dari mereka yang sudah terlebih dahulu membuktikan, dari mereka yang telah sukses menjual banyak buku Mandira.

4. Keuntungan

Yang tentu sangat berbeda. Penjual buku pada umumnya hanya mendapat keuntungan dari komisi atau persenan setiap buku yang terjualnya. Sudah, hanya itu saja. Sementara di Mandira, selain mendapat keuntungan dari komisi buku yang berhasil dijualnya, Book Advisor Mandira juga punya peluang dapat hadiah langsung berupa uang, kendaraan bermotor, perabotan elektrik rumah tangga, hingga jalan-jalan ke luar negeri seperti yang suda kita bahas di atas, yakni reward Singapore Malaysia MDS.

Melihat dari perbedaan nilai komisi per bukunya pun suda berbeda. Menjadi Book Advisor MDS, komisi per bukunya rata-rata di atas 150 ribu. Sementara menjadi penjual buku biasa, ya tentu tak akan lebih dari harga bukunya, bukan? Sementara harga buku, misal, berada di kisaran 50 ribu. Hitung sendiri berapa komisinya.

Nah, Ayah Bunda, itulah perbedaan antara penjual buku biasa dengan penjual buku Mandira.