Kecerdasan spiritual anak itu apa sih? Manfaatnya apa? Apa yang terlintas di pikiran Ayah Bunda ketika mendengar istilah kecerdasan spiritual anak? Simak penjelasan berikut, ya!

Setiap anak itu punya banyak hal yang mesti mereka penuhi. Contohnya, mereka harus bersikap sopan atau menjadi anak baik. Anak-anak, layaknya seorang manusia, mereka juga memiiki kebutuhan yang harus dipenui. Hal tersebut lantas menjadi tanggung jawab orangtua untuk memenuhinya.

Bersamaan dengan itu, orangtua juga menanggung banyak hal yang mesti mereka penuhi. Orangtua harus memastikan anaknya tidak kelaparan, menghadirkan kenyamanan atau keamanan, membekalinya dengan social skill, internal skill, juga membekalinya dengan pendidikan.

Untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, anak-anak juga tentu harus belajar banyak hal, baik itu di sekolah maupun di rumah. Hal tersebut sudah pasti menjadi aktivitas yang begitu eksploratif bagi anak guna menemukan bakat atau sesuatu yang bisa ia kerjakan dengan penuh motivasi.

Atas dasar itu, anak harus dibekali dengan kecerdasan spiritual. Untuk memahaminya, Ayah dan Bunda sebaiknya memiliki pemahaman yang jernih terlebih dahulu tentang apa itu kecerdasan spiritual anak.

Mari kita bedah. Spiritual sendiri berarti sebuah sikap sadar untuk berperilaku, berpikir, atau berinteraksi berdasarkan spirit yang ada di dalam jiwa, bukan sekedar gerakan badani semata. Sedangkan kecerdasan adalah kemampuan untuk menggunakan sesuatu dengan tepat, sebagaimana mestinya.

Jadi, kecerdasan spiritual, secara praktis, bisa disebut sebagai kekuatan di dalam diri yang membuat seseorang tetap stabil dan tenang di tengah beragam negativitas yang dihadapi. Contoh kasus, ketika kita atau sesutu hilang dan rusak, maka kita tidak akan merasa rugi secara berlebihan (tetap rasa kehilangan itu manusiawi). Sebab kita mampu menggunakan kecerdasan spiritual untuk menerima musibah dan move on, terus melangkah maju. Contoh lainnya, jika ada yang menghina atas kekurangan fisik, maka kita tidak akan risih. Sebab kecerdasan spiritual membuat diri yakin bahwa kecantikan atau keindahan itu terletak pada karakter atau sifat yang mana tak bisa diambil oleh siapapun. Sederhananya seperti itu.

Nah, Ayah Bunda sekalian, kecerdasan spiritual ini menjadi sangat urgent untuk dikembangkan pada diri anak. Karena sebagaimana kita ketahui, berbagai nilai yang tak sedikit bertentangan dengan nilai yang kita anut masuk ke Indonesia, bahkan bisa jadi ke dalam kamar anak, ke ruang pribadinya, melalui ponsel atau medium lainnya. Kecerdasan spiritual ini menjadi benteng bagi anak.

Ini sedikit tips untuk mengembangkan kecerdasan spiritual anak.

• Latih anak untuk mengenal dirinya sendiri.


• Latih anak supaya peka terhadap lingkungan sekitar.


• Buka pikiran dan wawasan anak.


• Latih anak untuk terus bersikap bijak.


• Latih anak agar punya rasa empati, simpati, tenggang rasa terhadap semua makhluk.


• Latih anak supaya jadi pribadi berkarakter.

Ayah Bunda pasti masih bingung kan. “Kalau itu sih tahu. Tapi gimana cara ngelatihnya?” Begitu kah yang timbul di benak Ayah Bunda setelah membaca tips di atas. Tenang!

Cara untuk melatihanya gampang kok. Enggak akan berteori deh, biar Ayah Bunda bisa langsung praktik. Jadi cara melatihnya, Ayah Bunda tinggal beli buku Nabiku Idolaku yang dijual di Mandira Dian Semesta. Setelah itu, coba bacakan buku-buku tersebut ke putra putri Ayah Bunda.

Ini bukan semata jualan. Cerita adalah sarana terbaik untuk menanamkan nilai-nilai atau pesan pada diri anak, terlebih jika si anak masih balita. Sebab, dengan cerita, anak-anak akan berimajinasi, mereka berpikir dengan otak kanan. Setelahnya, nilai-nilai atau pesan moral di dalam cerita yang telah tergambar di dalam otak anak sesuai daya imajinasinya itu akan mengendap di hati dan pikirannya, tertanam di alam bawah sadarnya, hingga kemudian sangat mungkin bisa menjadi tuntunan berperilaku bagi mereka.

Apalagi yang diceritakan adalah kisah para nabi, maka perkembangan kecerdasan spiritual anak jadi semakin sempurna. Pasalnya, anak tidak sekadar diisi dengan kebaikan universal, tapi juga lengkap degan nilai-nilai Ilahiah yang mana amat penting bagi kita sebagai seorang muslim. Kemudian, kisah-kisah yang disajikannya pun sangat beragam, mengandung variasi emosi yang mana bermanfaat bagi pengembangan kecerdasan spiritual anak sekaligus kecerdasan emosinya.

Buku yang seperti ini kan yang selama ini Ayah Bunda cari-cari? Dan Nabiku Idolaku ini, buku yang ditunggu-tunggu lho oleh keluarga Indonesia. Selama masa pre order kemarin, Nabiku Idolaku berhasil tembus hingga lebih dari 7000 pre order. Wow dahsyat! Ini membuktikan bahwa Nabiku Idolaku ini memang menjadi incaran keluarga Indonesia, dan senantiasa menjadikan Nabiku Idolaku sebagai buku idola anak-anak. Antusiasme keluarga Indonesia pada buku Nabiku Idolaku ini memang luar biasa. Mau tahu sehebat apa buku Nabiku Idolaku? Yuk kembangkan kecerdasan spiritual anak dengan kisah para nabi melalui Nabiku Idolaku.