Ensiklopedi science bisa bikin anak rajin belajar? Kok bisa? Beneran bisa kok, Ayah bunda. Yuk simak pembahasannya.
Apa yang Ayah Bunda rasakan ketika nilai rapot anaknya bagus. Bagaimana perasaan Ayah Bunda kalau anaknya dapat rangking satu di sekolah. Ya, apa yang Ayah Bunda rasakan jika melihat anaknya naik ke atas podium, menerima penghargaan sebagai juara olimpiade science. Pasti bangga, kan?
Ayah Bunda pasti bangga mendengarkan penjelasan anaknya tentang bagaimana sebuah alat bekerja. Mendengarkan penjelasan tentang tumbuhan. Pasti Ayah dan Bunda senang melihat putra putrinya mengetahui banyak hal.
Bisa kok, Ayah dan Bunda pasti bisa punya anak seperti itu. Tinggal berdoa dan berusaha saja mendidiknya supaya anaknya jadi pintar.
Nah, selaras dengan judul, di artikel ini kita akan membicarakan tentang science, lebih spesifiknya tentang buku ensiklopedi science yang bikin anak jadi rajin belajar. Lho kok gitu, emang ada buku ensiklopedi science yang bikin anak jadi malas belajar?
Sebetulnya enggak ada sih. Tapi sebaiknya Ayah Bunda jujur pada diri sendiri. Ada kok anak yang malas belajar science. Ada kok anak yang merasa kesulitan dalam belajar science. Tapi jangan buru-buru mendakwa bahwa itu semua adalah kesalahan anak. jangan bilang, ‘ah itu mah dasar anaknya aja yang pemalas’. Hus, jangan begitu.
Usut punya usut, kondisi anak yang malas belajar science atau tidak suka belajar science itu bisa jadi karena buku pembelajarannya yang salah. Bisa jadi cara mengajarnya yang kurang tepat hingga si anak tidak tergerak untuk menekuni pelajaran science tersebut. Jadi, kalau misalkan ada Ayah Bunda yang anaknya, barangkali, belum bisa maksimal dalam mata pelajaran science, daripada memarahinya, mending Ayah Bunda cari akar masalahnya dan sesegera mungkin dicari solusinya.
Cobalah berbincang dengan anak. Tanyakan, apa yang membuatnya kesulitan dalam belajar science. Baru setelah itu Ayah Bunda bisa berusaha memberi cara bagaimana agar putra putrinya menyenangi mata pelajaran science.
Berangkat dari fenomena tersebut, Mandira Dian Semesta, ingin ikut membantu Ayah Bunda dengan anak-anak yang kurang berminat pada science. Sejumlah penelitian dipelajari. Pertanyaan-pertanyaan seperti apa saja yang menyebabkan anak-anak kesulitan menyerap pelajaran scince, apa yang bisa membuat anak-anak menggemari science, metode seperti apa yang memudahkan anak-anak mempelajari science, menjadi landasan risetnya.
Akhir dari proses panjang itu kemudian berbuah manis dengan lahirnya buku Ensiklopedi Bocah Muslim. Ini merupakan ensiklopedi science yang dirancang supaya anak nyaman, senang, dan ketagihan dalam mempelajari science. Setiap detail yang ada di dalam Ensiklopedi Bocah Muslim diperhatikan secermat mungkin guna mencapai hasil yang optimal, yakni jatuh cintanya si anak pada science. Inovasi-inovasi pun terus dilahirkan mengingat pola belajar anak yang terus berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Augmented Reality (AR) adalah salah satunya.
Kemudian, seiring dengan berjalannya waktu, Ensiklopedi Bocah Muslim menuai hasil. Tak sedikit orang tua di seluruh Indonesia yang merasakan kebermanfaatan dari ensiklopedi science keluaran Mandira Dian Semesta ini.
Yang tadinya anaknya susah kalau disuruh belajar, sekarang malah inisiatif sendiri baca buku Ensiklopedi Bocah Muslim. Ceritanya juga beragam, ada yang mulanya si anak itu suka lihat gambar-gambarnya, ada yang awalnya suka main puzzle-nya, ada yang awalnya suka dengan augmented reality-nya. Dan pada akhirnya, mereka menyukai materi yang disajikan di dalam buku Ensiklopedi Bocah Muslim itu. Itulah yang tertulis pada testimoni-testimoni pelanggan Ensiklopedi Bocah Muslim.
Jadi, Ayah Bunda sekalian, berikanlah pengertian pada anak-anak, bahwa mata pelajaran science itu tidak mengerikan, tidak sulit, tapi justru sangat menyenangkan. Lalu, jika anaknya balik minta bukti, berikan saja padanya buku paket Ensiklopedi Bocah Muslim. InsyaAllah, anak-anak akan menyukainya. Seperti anak-anak Ayah Bunda yang sudah merasakannya.