Buku belajar bahasa Arab yang kerap dipandang sulit membuat tidak sedikit orang tua yang merasa bahwa bahasa Arab tidak perlu diajarkan kepada anaknya. Apakah Ayah Bunda juga berpikiran seperti itu?

Memang, umumnya, orang-orang berpandangan bahwa belajar bahasa Arab itu tujuannya untuk ngomong, ngobrol dengan bahasa Arab. Padahal, belajar bahasa Arab lebih utama tujuannya adalah untuk memahami Al-Quran. Kitab suci umat Islam ini menggunakan bahasa Arab, bukan?

Nah, sekarang Ayah Bunda sudah tahu urgensinya belajar bahasa Arab. Berikutnya, tinggal cari bukunya. Sayangnya, entah, apakah ada buku belajar bahasa Arab yang menggunakan metode khusus berorientasi pemahaman Al-Quran?

Di Mandira, buku semacam itu tersedia lho Bund. Namanya adalah LAQU atau Learning Arabic for Quranic Understanding. Dari namanya saja kita bisa tahu bahwa buku belajar bahasa arab ini dimaksudkan supaya pengkajinya bisa memahami Al-Quran.

LAQU ini berbentuk paket yang dalam satu paketnya terdiri dari banyak item. Ada mushaf 1 juz, 7 buku utama, 1 set board game, 1 set kalimat sempurna, 1 set kartu cocok kata, 100 kartu kosa kata, 72 lembar modul permainan, 4 tray permainan, dan sebuah e-pen.

Nah lho, buku kok kayak begitu, kok banyak permainannya? Itulah LAQU, membuat anak belajar bahasa Arab lebih dari sekadar menghafal kosakata. LAQU ini menggunakan metode AMALI; Alami, Mainkan, Aplikasikan, Lagukan, Imajinasikan. Setiap item yang ada membuat anak mengalami sendiri materi yang tengah dipelajarinya, kemudian memainkannya, mengaplikasikannya, melagukan, dan mengimajinasikannya. Dengan demikian, apa yang tengah dipelajarinya akan mudah diingat dan sukar dilupa. Sebab semua panca indera bekerja merekamnya.

Yuk kita lihat lebih dekat pada salah satu item buku belajar bahasa arab LAQU ini. Namanya tray permainan. Ini adalah buku interaktif berbentuk persegi panjang dengan beberapa lembar soal terpisah.

Begini, di bukunya terdapat gambar seperti enam buah gerbong kereta. Setiap gerbongnya tertulis nomor 1 sampai 6. Gerbongnya sendiri bisa dilepas. kemudian, di lembar soalnya juga sama, tergambar seperti gerbong kereta. Bedanya, yang ini ada 12 gerbong. 6 gerbong bertuliskan soal dan 6 sisanya adalah jawaban.

Jenis soalnya itu mengetahui dhomir atau kata tunjuk dari sebuah kalimat. Dalam bahasa Arab, itu disebut isim dhomir. Misal, soalnya tentang kata Muslim. Nah, nanti pertanyaanya menyuruh kita memilih apa bahasa Arabnya satu orang muslim perempuan, dua orang muslim perempuan, banyak perempuan muslim.

Pasangkan lembar soal ke buku. Posisinya, enam gerbong tepat di buku dan enam gerbong lain di luar. Nah, 6 gerbong pada bukunya sendiri kan bisa dilepas, maka lepaskan itu dan taruh masing-masing di 6 gerbong lembar soal yang posisinya berada di luar buku.

Setelah itu, secara berurutan buka kepingan nomor dari buku yang tadi sudah ditaruh di gerbong soal. Lalu baca pertanyaannya. Misal, pertanyaannya satu orang perempuan. Kemudian, lihatlah di buku yang sudah bolong itu. Cari jawaban muslimatun. Taruh kepingan nomor lembar buku di atas jawaban itu. Sudah deh. Nanti, begitu ingin memeriksa apakah jawabannya benar atau tidak, tinggal dibalik saja lembaran bukunya, apakah warna dari kepingan masing-masing jawaban sama dengan warna yang ada di bukunya. Jika sama, maka jawabannya betul.

Lihat, ini baru satu item saja, tapi sudah tampak asyik. Terlihat tak membosankan. Anak pasti suka dengan metode yang disajikan buku belajar bahasa arab bernama LAQU ini.

Umumnya kan, Bund, kalau mau paham isim dhomir saja, kita mesti hafal dulu dua kalimat tunjuknya. Huwa, huma, hum, hiya, dan setersnya hingga ana dan nahnu. Belum lagi waktu menyandingkan dhomir tersebut dengan isim, maka kita haru hafal sandarannya. Fa’ala, fa’ala, fa’aluu, fa’alat, fa’alata, fa’alna, dan seterusnya.

Sudah, enggak usah pusing dipikirin, mending langsung saja miliki LAQU suapaya belajarnya jadi seasyik main game! Bantu anak mahir berbahasa Arab, bantu mereka memahami isi kandungan Al-Quran. Memberinya buku belajar bahasa arab seperti LAQU kiranya menjadi pilihan paling tepat.