Boneka Bicara ialah solusi untuk kulitas family time yang mungkin kurang baik. Boneka satu ini bisa jadi sarana pemersatu ketika si Ayah mantengin laptop, Bunda scrolling feed instagram, anaknya main game di smartphone.

Tapi sebelumnya, Ayah dan Bunda mesti tahu dulu beberapa hal berikut.

Kita semua paham betapa pentingnya family time dalam membangun ikatan yang kuat antar anggota keluarga. bercengkerama, berbagi cerita, bercanda, atau sekedar berkumpul bersama saja sudah bisa membuat perbedaan dalam hidup kita. Terlebih untuk anak, family time membangun rasa percaya dirinya, melatihnya berinteraksi dengan yang lain, serta menciptakan memori yang indah di sepanjang hidupnya.

Dalam sebuah studi yang dilansir dari familyfacts.org pun menyebut bahwa ketika keluarga menghabiskan waktu bersama, peluang anak untuk terlibat pada aktivitas berbahaya menurun drastis. Sederhananya, anak dengan kualitas family time yang baik memiliki pengalaman emosi yang baik pula dan terbukti berdampak pada capaian pendidikan yang tinggi.

Masih soal manfaat dari family time, anak yang sering berkumpul, bermain, atau beraktivitas bersama anggota keluargnya itu tumbuh di lingkungan yang tidak stigmatif (non-judgmental setting). Karena mereka belajar banyak hal di lingkungan yang suportif, mereka tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, dan percaya diri. Mereka pun bisa lebih mengenal dirinya sendiri yang mana hal ini sangat baik untuk kelangsungan hidupnya di masa mendatang.

Kesimpulannya, tak ada yang lebih baik, lebih bermakna, untuk anak selain family time. Kualitas diri atau kapasitas diri anak di hari kemudian faktor paing besarnya tergantung pada family time ini. kendati untuk beberapa kasus bisa berbeda.

Sayangnya, tak bisa dipungkiri bahwa menciptkan family time yang berkualitas di zaman sekarang tak semudah sebelumnya. Tantangannya semakin besar. Yang paling kentara adalah gadget. Perangkat Ini bisa menjadi salah satu faktor utama penghambat terciptanya waktu keluarga bersama yang intim.

Semoga Ayah Bunda tidak. Tapi, di banyak keluarga, bersama itu hanya bisa berarti fisiknya saja. sementara hati dan pikirannya tak ada di sana. Sudah digambarkan sekilas di atas bagaimana Ayahnya sibuk dengan laptop, Bundanya sibuk dengan handphone, anaknya pun demikian. mereka duduk bersama di ruang keluarga, tapi tak saling bercerita. Miris.

Untuk menanggulangi fenomena seperti itu, ada dua hal yang bisa jadi jalan keluar. Pertama, jauhkan perangkat elektronik dan mulai saling bicara, bercanda, atau apapun. Kedua, mainkan satu perangkat yang membuat semua anggota keluarga memainkannya.

Misal, main kemah-kemahan. Semua anggota keluarga membangun tenda dengan selimut. Semua terlibat dalam satu set kegiatan. Atau, seperti dicatut di dalam judul, mainkanlah boneka bicara bersama-sama.

Boneka bicara yang kita bicarakan ini tentu tak ada yang lain selain Puppet Book. Sebuah mainan edukatif yang berupa boneka, sekaligus buku, sekaligus perangkat audio.

Selain menjadi wahana bermain bersama bagi anak, Puppet Book mampu merangsang kemampuan bicaranya, meningkatkan kecakapan berbahasanya, memperkenalkannya pada nilai-nilai Islam, juga memperkenalkannya pada sejarah Islam. Boneka bicara buah kreasi Pelangi Mizan ini tak hanya paket lengkap yang sekali main saja, tetapi berjuta manfaat didapatkan. Selain mampu menciptakan family time berkualitas, juga meningkatkan kecerdasan anak.

Lebih dalam, Puppet Book ini terdiri dari enam karakter boneka. Ada boneka unta, sapi, paus, keledai, domba, dan gajah. Keenam karakter tersebut merupakan binatang yang terdapat kisahnya di dalam Al Quran. Nah, isi bukunya pun menceritakan tentang baaimana si binatang itu dikisahkan di dalam Al Quran. Sementara audionya, ini menadi semacam audio book, tapi ada juga lagu-lagunya, juga suara si binatangnya.

Setelah membaca ini, semoa kualitas family time Ayah Bunda di rumah bisa jadi lebih intim, lebih berkualitas. Perangkat seperti boneka bicara pun bisa jadi salah satu pilihan untuk membantu menciptakan kehangatan di dalam rumah.