Mandira Dian Semesta
Pentingnya Merangsang Daya Imajinasi Anak
Pentingnya Merangsang Daya Imajinasi Anak By admin / 10 July 2018

Saat ini banyak orangtua yang tidak menyadari pentingnya merangsang daya imajinasi anak. Kemampuan imajinasi sangat penting untuk berpikir kreatif dalam merencanakan sesuatu dan berkomunikasi dengan baik. Merangsang daya imajinasi anak adalah kemampuan untuk menciptakan bentuk atau gambaran dalam pikiran anak. Imajinasi anak berkembang seiring dengan berkembangnya kemampuan berbicara. Dan menjadi sarana bagi anak untuk belajar memahami realitas keberadaan dirinya juga lingkungannya.


Imajinasi lahir dari proses mental yang manusiawi. Proses ini mendorong semua kekuatan yang bersifat emosi untuk terlibat dan berperan aktif dalam merangsang pemikiran dan gagasan kreatif, serta memberikan energi pada tindakan kreatif. Kemampuan imajinatif anak merupakan bagian dari aktivitas otak kanan yang bermanfaat untuk kecerdasannya.


Di masa balita, imajinasi merupakan bagian dari tugas perkembangannya. Sementara pada anak usia sekolah, imajinasi anak berada pada tahap intensitas paling kuat. Sehingga anak memiliki daya menghafal paling kuat, dengan materi ingatan yang paling banyak. Periode seperti inilah yang harus menjadi perhatian orangtua agar semakin menyadari pentingnya merangsang daya imajinasi anak.


Beberapa manfaat dari pentingnya merangsang daya imajinasi anak :



  1. Membuat anak terampil bersosialisasi dan berkomunikasi.

  2. Melatih kemampuan kognitif

  3. Membuat anak mampu berpikir kreatif dan menganalisa.

  4. Memperkaya pengetahuan anak.

  5. Melatih anak pintar berkomunikasi dan bersosialisasi

  6. Membuat anak lebih percaya diri, mandiri dan mampu bersaing.

  7. Memunculkan bakat anak.


Kemampuan anak berimajinasi akan mengantarkan anak menjadi pemikir kreatif yang tentu saja amat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak di masa depan. Maka dari itu, Ayah-Bunda harus menyadari betapa pentingnya merangsang daya imajinasi anak. Agar anak mampu menghadapi dan mencari solusi atas setiap permasalahan yang dihadapinya kelak. Untuk itu orangtua harus turut andil dalam merangsang daya imajinasi anak.


Cara orangtua dalam merangsang daya imajinasi anak yaitu :



  1. Berikan media untuk eksplorasi


Hal penting yang perlu diterapkan pada anak adalah memberi kesempatan padanya untuk mengeksplorasi pengetahuan dan pengalaman. Ayah-Bunda bisa mulai mengajak anak ke taman, lalu mengenalkan ia nama-nama benda di sekitarnya, menjelaskan kegunaannya, cara menjalankannya, lalu membiarkan anak bereksplorasi. Karena dengan demikian, ia sedang menstimulasi daya imajinasinya. Selain itu berilah media yang membuatnya bisa bereksplorasi, seperti mengenalkannya pada permainan interaktif.



  1. Bermain di luar


Dunia anak-anak adalah dunia bermain. Eits, tapi hati-hati dalam memilih permainan untuk anak ya bund. Jangan terlena untuk membiarkan anak bermain gadget berlebihan. Biarkan anak bermain di luar, agar bisa memacu kognitif dan motoriknya. Misalnya, bermain peran dokter dan perawat, juru masak, dan sebagainya. Lalu ada permainan penting yang wajib diketahui oleh anak, yaitu permainan edukatif. Jadi anak bisa bermain sambil belajar



  1. Membacakan cerita


Menanamkan kebiasaan membacakan cerita, sampai membiasakan anak bisa membaca mandiri, juga bisa meningkatkan daya imajinasinya. Anda bisa memulai dengan memberinya buku cerita bergambar dan mendongeng sebelum tidur, sambil memancing anak untuk merespon. Sesekali, Bunda bisa bergantian dengan anak agar ia mau menceritakan dongengnya. Meskipun terkadang ia mengarang cerita, tapi perlahan daya imaginasinya kian berkembang.



  1. Fasilitasi dengan alat dan bahan


Agar anak bisa menuangkan kreativitasnya, Ayah-Bunda pun perlu menyediakan media dan memfasilitasinya pula. Misalnya, anak senang mengkhayal tentang merakit pesawat terbang impiannya, jadi Ayah-Bunda bisa menyediakan yang ia butuhkan. Ayah-Bunda bisa menyediakan kardus, kertas, dan balok-balokan, untuk dijadikan pesawat ala anak misalnya. Tak hanya itu, Ayah-Bunda juga bisa menfasilitasinya dengan permainan edukatif yang akan sangat berpengaruh dalam merangsang daya imajinasi anak. Pilihlah permainan edukatif yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana, agar memudahkan anak dalam bermain.


Seringkali, kendala imajinasi kreatif pada anak justru datang dari orang tua. Terlalu banyak melarang ini itu dan tidak menyadari betapa pentingnya merangsang daya imajinasi anak. Akibatnya, anak gagal mencoba hal baru hingga takut membuat kesalahan. Maka, orang tua hanya perlu untuk memberi kepercayaan pada anak. Dukung dan hargai proses belajarnya.