Seberapa pentingkah permainan edukatif untuk anak? Sangat penting, karena permainan edukatif merupakan permaianan yang bertujuan untuk merangsang daya pikir anak-anak diusia dini untuk berlatih awal dalam berfikir dan belajar memahami, menganalisa, serta mengamati berbagai jenis maupun bentuk dari beberapa jenis permainan edukatif yang ada. Anak-anak adalah pribadi yang unik yang tidak pernah kita ketahui apa yang menjadi keinginan dan yang dipikirkannya ketika mereka sedang bermain karena pada saat itu mereka selalu ingin tahu dengan apa yang mereka lakukan.
Bermain bagi anak merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa di cegah oleh siapapun termasuk orang tua, karena dengan bermain, anak-anak bisa mendapatkan kesenangan dan juga mendapatkan pendidikan. Pelajaran pertama yang mereka kenal adalah bermain dan sesuai tumbuh kembang mereka, proses bermain juga mengalami perubahan sesuai dengan tingkatan usia anak-anak.
Bentuk, jenis dan alat permainan yang ada saat ini memang banyak ditemui dan bisa didapatkan dengan mudah. Apalagi dengan pertumbuhan dan perkembangan teknologi yang semakin cepat khususnya pada media elektronik yaitu ponsel, jenis permainan juga banyak tertanam di media komunikasi tersebut namun tidak semua permainan yang ada didalam ponsel saat ini memiliki fungsi yang mendidik (edukatif), bahkan lebih banyak kerugiannya jika dimainkan oleh anak-anak karena permainan seperti itu adalah permainan yang akan membuat anak menjadi dan memiliki sifat egois dan tidak mau atau tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Iya, bermain permainan di ponsel tidak akan membuat anak menjadi pintar, mereka akan cenderung menyendiri untuk menyelesaikan permainannya dan tidak akan pernah peduli dengan lingkungannya. Untuk itu, pentingnya permainan edukatif untuk anak.
Permainan yang anak-anak mainkan tidak hanya sekedar membuat mereka senang tapi harus ada unsur pendidikan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. Seperti dilansir dari www.tipsanakcerdas.com ada beberapa contoh permainan edukatif untuk anak yang bisa didapatkan lebih mudah dengan dibarengi nilai-nilai pendidikan didalamnya, yaitu diantaranya :
- Permainan yang memiliki fungsi dan tujuan untuk mengasah otak yaitu keterampilan berpikir, daya ingat dan imajinasi. Contoh permainan: ular tangga, catur, puzzle, lego, menyusun balok
- Permainan yang menyehatkan tubuh anak karena adanya gerakan fisik dalam melakukan permainan ini. Contoh permainan: sepak bola, loncat tali, lempar bola, dan lain sebagainya. Namun untuk melakukan permainan ini dibutuhkan area yang lebih luas
- Permainan yang melatih anak dalam beradaptasi dan bersosialisasi. Permainan ini dilakukan dalam bentuk kelompok atau team atau melibatkan 5 orang lebih. Dengan permainan ini anak akan mengetahui cara hidup bersosial dan memahami orang lain. Contoh permainan: main jual-jualan, petak umpet, sepakbola, kelereng, permainan peran seperti guru dan murid
- Permainan yang melatih dan membentuk kepribadian dan tanggungjawab. Contoh permainan: permainan peran atau drama
Dari beberapa contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa permainan edukatif memang penting untuk anak karena dapat membantu proses tumbuh kembang mereka secara baik dan maksimal. Selain dari contoh diatas, masih banyak contoh permainan lainnya yang dapat dimainkan oleh anak-anak. Salah satu contoh permainan edukatif yang saat ini sedang digandrungi oleh keluarga Indonesia, yaitu SabaQu. Cari tahu SabaQu lebih dalam lagi yuk! Klik di sini ya!