Mandira Dian Semesta
Pintar Bahasa Inggris dengan SabaQu Noura Mizan
Pintar Bahasa Inggris dengan SabaQu Noura Mizan By admin / 08 August 2018

SabaQu Noura Mizan bisa melatih kemampuan bahasa Inggris si kecil lho! Sekarang, bukan zamannya susah belajar bahasa Inggris. Banyak cara menyenangakan buat belajar bahasa Inggris, dengan game sekalipun. Ini contohnya, SabaQu Noura Mizan.


Ayah Bunda, jika buku jendela dunia, maka bahasa adalah jembatannya. Kita harus memiliki pandangan luas. Oleh sebab itu, sangat bagus ketika anak mulai diajarkan bahasa Inggris sejak dini, tapi tentu dengan cara yang menyenangkan dan sesuai porsinya. Di sekolah pun, bahasa Inggris termasuk ke dalam salah satu mata pelajaran yang diujikan. Tentu akan membanggakan melihat si kecil brilian di bidang bahasa Inggris, bukan?


Pada dasarnya, melatih anak berbahasa Inggris sebetulnya mengukuhkan kemampuan berbahasa Indonesianya. Semakin mahir anak berbahasa Inggris, semakin bagus pula kemampuan bahasa Indonesia-nya. Itu sudah menjadi rumus. Sederhananya saja, ketika kosa kata bahasa Inggris bertambah, maka bertambah pula kosa kata bahasa Indonesia-nya, bahkan menjadi lebih kaya. Sebab, banyak sekali satu kata dalam bahasa Inggris memiliki banyak arti di dalam bahasa Indonesia.


Nah, sebagai pelajaran, Ayah Bunda harus tau bahwa ada sejumlah hal yang menjadi problem bagi anak dalam belajar bahasa Inggris. Beberapa problem tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.



  1. Bosan


Rasa bosan itu sesuatu yang normal pada anak. Rasa bosan ini biasanya timbul karena anak belajar dengan model yang begitu-begitu saja, monoton. Model belajar satu arah, misal, seperti di sekolah, yakni anak hanya mendengarkan penjelasan lalu mengerjakan soal adalah salah satu contoh metode yang besar kemungkinannya membuat anak cepat bosan.



  1. Kelelahan


Kelelahan ini maksudnya dalam artian luas. Bisa anak lelah karena mulai belajar ketika anak sudah lelah dengan aktivitas sepanang harinya. Atau, bisa lelah karena metode yang diajarkan tak sesuai dengan usianya. Terkadang, ada metode yang sebetulnya tak cocok bagi anak tetapi dipaksakan (karena tidak tahu metode lain, mungkin). Dan itu sangat mungkin membuat anak cepat lelah dalam belajar bahasa Inggris.



  1. Metode


Poin ini suda disinggung di atas. Memang, kesusksesan anak dalam belajar bahasa Inggris tergantung dari metode yang digunakan. Berbicara soal metode, maka tidak bisa lepas dari psikologi anak. Ya, metode yang diajarkan mesti disesuaikan dengan karakteristik belajar anak. Jangan sampai metode yang salah justru menjadi bumerang, alih-alih meletaih kemahiran bahasa Inggris, karena metode yang tak tepat, anak justru balik tak menyukai bahasa Inggris. Kalau sudah tidak suka, ya, agak sulit jadinya.


Nah, Ayah Bunda, sekarang kita masuk ke bagian inti. Sesuai judul, kita mulai bicara tentang SabaQu Noura Mizan.


SabaQu Noura Mizan merupakan sebuah permainan inovatif yang dibuat guna menjawab problem-problem anak dalam belajar bahasa Inggris. SabaQu Noura Mizan ini berupa kotak seperti bingkai, di tengahnya bolong. Namun, di bagian sisi-sisinya tedapat pola lingkaran tempat meletakkan kepingan berwarna. Lalu ada 80 lembar bermain degan 800 soal. Unutk bahasa Inggris sendiri ada 20 lembar.


Cara mainnya, si Kecil tinggal memasangkan lembar soal ke bingkai. Kemudian, dilihat lah soal-soal di lembar tadi. Untuk menjawabnya, si kecil tinggal meletakkan kepingan berwarna di samping jawaban yang sudah dipilihnya. Nah, setelah selesai menjawab, balikkan bingkai tadi, lihatlah posisi warna kepingan dengan warna di lembar soal. Jika warnanya sesuai antara warna lembar soal dengan keping berwarnanya, itu berarti jawabannya tepat.


Game dengan muatan pembelajaran bahasa Inggris ini menjadi jawaban atas persoalan rasa lelah, bosan, dan metode tidak tepat yang kerap dirasakan anak. SabaQu Noura Mizan dengan sendirinya membuat anak tak merasa sedang belajar. Dari beberapa penuturan orangtua yang memberi anaknya SabaQu, menyebut bahwa anak-anak berpikir SabaQu Noura Mizan ini sebagai alat bermain biasa seperti ular tangga atau puzzle. Padahal, dengan memainkan SabaQu, vocabulary anak terus bertambah. Kemampuan melafalkan kata berbahasa Inggris mereka pun terasah. Tak heran, dalam jangka waktu beberapa minggu, progres berbahasa inggris anak sudah bisa dilihat. Minimal, mereka percaya diri untuk berbicara dalam bahasa Inggris.


Bukik Setiawan, penulis “Anak Bukan Kertas Kosong” sekaligus pegiat pendidikan, sampai mengatakan begini, “Permainan bisa memperkaya interaksi orangtua dan anak-anak dalam keluarga. SabaQu adalah media untuk menciptakan hal tersebut”.


Yuk, Ayah Bunda, tak usah bingung-bingung lagi mencari pengajaran bahasa Inggris yang tepat pada anak. Mulailah dengan bermaian SabaQu Noura Mizan.