Mandira Dian Semesta
Puppet Book, Boneka Bercerita Teman Belajar Buah Hati Kita
Puppet Book, Boneka Bercerita Teman Belajar Buah Hati Kita By admin / 24 July 2018

Boneka bercerita, emang ada ya? Kayak gimana sih? Serius bisa ngomong, begitu? Apa yang diceritain? Mungkin pertanyaan-pertanyaan semacam itu yang terlintas di kepala Ayah Bunda saat mendengar istilah boneka bercerita. 


Tapi, boneka bercerita itu betul-betul ada! Walaupun produk semacam ini masih terbilang langka. Namanya adalah Puppet Book. Ini merupakan perpaduan antara boneka, buku, dan audio. Nah, inovasi ini lahir dari sebuah penelitian panjang yang mempertimbangkan bagaimana cara efektif dalam menemani si kecil belajar dengan menyenangkan.


Puppet Book yang diciptakan dengan menggabungkan keseruan bermain boneka, membaca buku bergambar, dan mendengarkan cerita ini telah terbukti sesuai dengan psikologi perkembangan anak. Ada tiga aspek pancaindra yang dapat merangsang tumbuh kembangnya. Ketiganya adalah pendengaran, penglihatan, dan sentuhan. Jadi, ketika anak-anak bermain Puppet Book mereka dilatih untuk melihat, meraba, dan mendengar.


Puppet Book atau si boneka bercerita ini terdiri dari berbagai bentuk dan warna. Bonekanya sendiri berupa macam-macam binantang. Ada gajah, unta, keledai, sapi, domba, dan masih banyak lagi. Maka tak heran jika anak-anak betah berlama-lama bermain dengan boneka cerdas satu  ini. Begitu sih kata Ayah Bunda yang sudah menghadiahi anaknya dengan Puppet Book.


Terus isi bukunya apa? Nah, buku mungil ini isinya cerita sederhana tapi penuh nilai. Secara visual tampak penuh gambar dan penuh warna. Sesuai dengan karakteristik tumbuh kembang anak. Cerita dalam audionya sendiri selaras dengan isi bukunya. Dan yang paling keren, cerita-ceritanya itu tentang kisah para Nabi.


Oia, bonekanya yang berupa binatang itu pun tak sembarangan lho. Binatang-binatang tersebut adalah binatang yang terceritakan di dalam kisah para Nabi di Al-Quran. Jadi, banyak banget manfaat Puppet Book untuk si kecil. Betul-betul boneka bercerita!


Jadi, jika digambarkan alurnya akan seperti ini; Bentuk Puppet Book yang berupa boneka membuat anak nyaman dan senang dalam memainkannya. Kemudian, gambar dan warna pada bukunya membuat anak-anak mudah mengingat apa isinya. Berbarengan dengan itu, cerita-cerita penuh nilai moral dan spiritual yang dengarnya akan dengan mudah diserap oleh anak dan menempel diotaknya, mengkristal jadi karakternya. Lihat, Ayah Bunda! Tidak kah ini ikhtiar yang sangat baik untuk perkembangan anak?


Sejumlah orang mengakui bahwa Puppet Book, si boneka bercerita, adalah inovasi yang brilian untuk mendorong potensi anak dalam hal kecerdasan akal, emosi, dan rohani. penyampaian pesan-pesan dalam bentuk cerita pun bukan tanpa alasan. Lantas, mengapa harus dengan cerita, tidak dengan yang lainnya? Mengapa harus boneka bercerita? Baiklah, untuk semakin meyakinkan Ayah Bunda, simak penjelasan kekuatan cerita atau storytelling berikut ini!


Cerita Itu Mudah Diserap


Cerita sejatinya adalah sesuatu yang ringan untuk diserap oleh otak. Maka tak heran, pesan-pesan yang ada di dalam cerita bisa dengan sangat mudah pula diserap oleh anak-anak. dan tak menutup kemungkinan, kisah para Nabi yang diceritakan oleh Puppet Book si boneka bercerita akan mengakar dalam benak anak, tersimpan sebagai long term memory. Tidak heran juga jika semua pendidik di seluruh dunia menggunakan cerita sebagai sarana penanaman nilai-nilai mulia pada peserta didiknya.


Cerita Itu Sulit Terlupakan


Ketika mendengar Puppet Book si boneka bercerita, anak-anak akan berimajinasi, mencoba menggambarkan atau mereka peristiwa yang sedang didengarnya. Nah, segala yang berupa gambar, alur, kisah, itu akan tersimpan di otak kanan anak. Alhasil, nilai-nilai atau bahkan kisah seutuhnya yang didengar dari boneka bercerita ini akan terus diingat oleh putera puteri Ayah Bunda sekalian.


 


Anak-anak itu masih berada pada masa golden age, masa-masa di mana menyerap berbagai hal dengan mudah dan mengingatnya dengan kuat. Coba bayangkan, jika yang diserap dan diingat anak-anak itu kisah mulia para Nabi yang disampaikan dengan cara seefektif Puppet Book! Sangat mengagumkan bukan?