Mandira Dian Semesta
Resign Saja, Bunda! Peluang Bisnis Rumahan Lebih Menggiurkan
Resign Saja, Bunda! Peluang Bisnis Rumahan Lebih Menggiurkan By admin / 01 October 2018

Peluang bisnis rumahan tak bisa dipandang sebelah mata. Bayangkan, kalau kerja di luar, Bunda harus pergi pagi pulang sore. Anak terlantar, diasuh pembantu atau dititip ke neneknya. Waktu kumpul keluarga tak ideal karena Ayah Bunda sama-sama sibuk kerja. Apabila resign pun, Bunda mungkin bingung, nanti pendapatan keluarga jadi berkurang. Sementara kebutuhan hidup terus naik.


Melihat kondisi di atas, ada beberapa hal yang mesti Bunda pertimbangkan. Pertama adalah anak, terlebih jika anak masih balita. Baginya, tak ada yang jauh lebih berharga selain kehadiran Bunda. Periode usia nol sampai 5 tahun itu merupakan masa golden age untuknya. Pengasahan potensi diri mesti dimaksimalkan saat itu. Segala rupa kecerdasan mesti diasah di periode tersebut. Lantas, bagaimana jadinya jika si kecil tak melihat Bunda di pagi hari karena sudah berangkat kerja dan baru bertemu Bunda di sore menjelang senja. Jangan cederai masa tumbuh kembang anak hanya karena Bunda tak bisa membersamainya.


Di sisi lain, biaya hidup itu semakain kesini semakin tinggi. Biaya pendidikan untuk masa depan anak pun tentu kudu dipikirkan. Pilihan Bunda untuk ikut mencari nafkah adalah pilihan yang tepat. Hanya yang jadi pertanyaan adalah, apakah satu-satunya jalan mencari uang itu dengan bekerja kantoran, pergi pagi pulang sore? Apakah mencari uang itu harus dengan meninggalkan anak?


Mungkin Bunda belum tahu soal peluang bisnis rumahan.


Begini, Bund. Majunya teknologi telah mempengaruhi setiap sendi kehidupan. Termasuk cara seseorang berbelanja memenuhi kebutuhan hidupnya. Semuanya dilakukan secara online. Di situlah peluang bisnis rumahan hadir. Lebih mudahnya, karena semuanya serba digital, Bunda bisa tahu berapa banyak orang yang membutuhkan produk yang akan Bunda jual. Bisnis itu mempertemukan orang yang mau beli dengan produk yang dijual!


To the point saja, menjadi reseller Mandira adalah jawaban atas dua persimpangan yang Bunda hadapi, mebersamai anak di rumah sepanjang waktu dan keharusan mendapat penghasilan.


Pertengahan tahun ini, salah seorang reseller Mandira mampu mengantongi keuntungan hingga 10 juta rupiah dalam satu bulan hanya dari menjual SabaQu (kalau ingin tahu, coba deh cek fanpage Facebook Mandira), salah satu penyebabanya, beliau jeli melihat peluang bisnis rumahan. Sebelumnya, dalam satu tahun bahkan ada yang dapat lebih dari 100 juta. Padahal, mereka itu kerjanya dari rumah. Bermodalkan media sosial dan jaringan. Tampak seperti mustahil? Tapi toh kenyataannya demikian.


Keuntungan puluhan juta per bulan itu bisa diperhitungkan sejak awal kok, Bund. Mandira itu menjual buku-buku anak premium yang diterbitkan oleh Pelangi Mizan. Komisi per buku yang terjual itu bisa lebih dari 200 ribu. Andai terjual 50 saja, Bunda sudah dapat 10 juta.


Asal tahu caranya, menjual 50 buku itu mudah. Simak yang berikut ini, Bund!


Bunda tahu berapa orang yang mengetikkan kata buku anak di google per bulannya? Bunda tahu berapa jumlah page Fecebook tentang parenting, pendidikan anak, dan buku anak? Tahu kah berapa jumlah anggota per Page-nya? Buaanyyaaakkk banget! Bisa sampai jutaan.


Semua itu artinya apa? Itu berarti ada banyak orang yang menaruh perhatian pada soal buku anak. Itu juga berarti ceruk bisnis Bunda sebagai reseller Mandira sangat dalam. Bunda punya calon pembeli yang jumlahnya per bulan ada jutaan. Katakanlah ada 1 juta orang, maka jika Bunda mendapat 0,01 persennya saja yang beli buku, Bunda sudah bisa menjual 100 buku. Fantastis!


Yang perlu Bunda lakukan hanya membuat konten Facebook atau blog yang informatif, dirasakan manfaatnya oleh 1 juta orang tadi. Lalu dengan halus iklankan produk Mandira yang sedang Bunda jual. Sudah! Itu saja. Kata yang sudah-sudah, pembeli bakal datang satu persatu. Buku pun terjual laris.


Lihat, Bund! Semua dilakukan di rumah. Sambil main dengan anak. Sambil nemenin anak tidur. MasyaAllah. Jadi tunggu apa lagi kalau mau resign, tak usah ragu. Bunda bukan yang pertama. Sudah ada banyak Bunda yang memilih jalan ini, menjajal peluang bisnis rumahan menjadi reseller Mandira.Yuk, di rumah sudah menanti kesempatan yang jauh lebih menyejukkan.