Cara meningkatkan IQ anak itu ternyata sangat mudah lho, Ayah Bunda. Bisa dilakukan di rumah sesering mungkin dengan sangat menyenangkan. Nah, ada 6 cara meningkatkan IQ anak. Tapi ternyata, keenam cara tersebut bisa dilkukan dalam waktu bersamaan. Bagaimana bisa? Simak paparan berikut deh!

Sebelum kita bicara bagaimana cara meningkatkan IQ anak, Ayah Bunda sebaiknya sadar bahwa IQ adalah salah satu komponen yang menunjuang dengan kehidupan anak di kemudian hari. Begini, kecerdasan itu terbagi menjadi beberapa jenis. Ada kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, dan ya kecerdasan intelektual. Kesuksesan hidup akan diraih dengan keseimbangan antara masing-masing jenis kecerdasan tersebut.  Maka, penting untuk mengasah semuanya sedini mungkin.

Nah, sekarang, di artikel ini, yang akan kita bahas adalah kecerdasan intelektual, tepatnya cara meningkatkan IQ anak. Sederhana sekali, ada 6 cara;

1. Ngobrol Tentang Apapun

Ya, bicarakanlah apa saja dengan anak. jangan remehkan ngobrol. Oleh sebab itu, tak heran menjalin komunikasi yang baik dengan anak itu sangat penting. Ayah Bunda sekalian, berbicara itu mampu membangun kemampuan berbahasa. Sejumlah pakar menyebut bahwa anak yang dibesarkan di keluarga yang komunikatif (dan berbahasa bagus) memiliki skor IQ 38 poin lebih tinggi dari anak yang dibesarkan di keluarga minim bahasa (sangat jarang bekomunikasi).

2. Membaca

Tidak terbantahkan, membaca adalah aktivitas yang sangat powerfull. Dampak dari membaca sendiri sebtulnya sangat luas. Dan sala satunya memang mampu meningkatkan kecerdasan anak. Yang menjadi catatan di sini adalah tentang kesesuaian usia. Kita tengah membicarakan bagaimana cara meningkatkan IQ anak. Maka, bahan bacaan yang diberikan mesti yang cocok dengannya.

3. Uji Daya Ingat Anak

Cara paling sederhana untuk melakukan ini adalah, ketika Ayah Bunda sudah selesai membaca bersama putra putrinya, coba pinta mereka untuk menceritakan ulang, dalam bahasa mereka tentunya, tentang apa yang baru saja dibacanya. Aktivitas seperti ini kontan akan meningkatkan kemamuan verbal mereka. Sangat menunjang untuk kecerdasan intelektualnya.

4. Main Permainan Edukatif

Puzzle, block, atau lego itu adala permainan edukatif yang paling populer. Sederhananya, yang disebut sebagai permainan edukatif itu adalah permainan yang merangsang seluruh panca indra anak juga merangsang daya imajinasi dan kreativitasnya. Bermain permainan edukatif sendiri akan memperkuat kemampuan spatial hingga pada gilirannya berkonribusi pada peningkatan skor IQ anak.

5. Biasakan Anak untuk Menyelesaikan Masalah

Jangan khawati jika Ayah Bunda melihat anak kebingungan. Beri ia ruang untuk berpikir dan menyelesaikan masalahnya sendiri. Kebiasaan seperti itu akan bermanfaat untuk kecerdasannya. Misal, anak kebingungan saat bermain, biarkan ia berpikir. Jangan sedikit-sedikit ditunun. Ingat, menyelesaikan masalah merangsang kerja otak dan membangun daya imajinasi serta kreativitas anak.

6.Sertakan Konsep Matematis dalam Percakapan

“Nanti kita sekelurga makan malam bersama jam 7 malam.” Pernyataan seperti itu mengandung konsep matematis. Intinya yang mengandung unsur angka, unsur hitung-hitungan. Hal ini juga sangat berperan sebagai cara meningkatkan IQ anak.

Nah, Ayah Bunda tahu SabaQu? Ini adalah permainan edukatif dari Mandira Dian Semesta. Uniknya, SabaQu ini adalah permainan model baru yang dikreasikan sendiri oleh anak perusahaan Mizan. Permainan hasil buatan anak negeri ini mampu mengakomodasi keenam cara meningkatkan IQ anak dalam waktu yang bersamaan, dalam satu perangkat, yakni dengan SabaQu ini.

SabaQu menggabungkan akivitas membaca, mengingat, berinteraksi, menyelesaikan masalah, bermain, dan berpikir matematis dalam satu waktu. SabaQu ini terdiri dari kotak yang tengahnya bolong, seperti frame, kemudian ada lembaran soal, dan 10 keping warna-warni. Cara mainnya, pasang kertas soal di frame, kemudian jawab dengan menempatkan keping warna-warni di samping jawabannya.

Uniknya, tema-tema bahasannya itu adalah matematika, dan bahasa, baik Inggris maupun Indonesia. Dari segi linguistik sendiri, terbukti hal itu bisa menaikkan skor IQ anak hingga beberapa poin. Selebihnya, Ayah Bunda bisa terka atau amati sendiri, betapa representatifnya SabaQu atas keenam cara meningkatkan IQ anak yang sedang kita bahas.

Jadi, kalau ada yang lebi simpel ngapain pakai yang lebih ribet. Kalau ada yang lebih menyenangkan, kenapa pakai yang ruwet. Hihi.