Mandira Dian Semesta
Selain Main Board Book Lucu, Ini 7 Aktivitas Menggemaskan Saat Bunda dan si Kecil Terjebak Hujan
Selain Main Board Book Lucu, Ini 7 Aktivitas Menggemaskan Saat Bunda dan si Kecil Terjebak Hujan By admin / 17 September 2018

Board book lucu dan hujan itu sudah seperti pasangan manis ya, Bund. Daripada larinya ke gadget, mending main board book lucu bareng si kecil.


Bagaimana dengan Ayah Bunda lainnya. Pas hujan, tak bisa main di luar, apa yang biasanya Ayah Bunda lakukan di dalam rumah bareng putra putrinya? Main board book lucu juga? Atau malah masing-masing main smartphone. Hem.


Tenang, ini ada inspirasi buat Ayah Bunda, beberapa aktivitas menggemaskan yang bisa dilakukan bersama saat di luar hujannya deras.



  1. Masak bareng


Dudukkan anak di bangku tinggi. Di meja dapur, biarkan ia, misal, mengaduk terigu dan telur, mengolesi sosis dengan telur, atau apapun. Ajak mereka masak dan jangan biarkan mereka hanya nonton. Berikan tanggung jawab pada mereka untuk melakukan sesuatu.


Dari aktivitas semacam ini, ada banyak manfaat yang akan terjadi pada si anak. Mulai dari jalinan komunikasi yang akan tambah baik, belajar tanggung jawab, mengenalkannya pada perlatan dapur atau jenis-jenis bahan makanan, hingga Ayah Bunda bisa memperkenalkan mereka pada konsep sains. Pernah tidak Ayah Bunda menjelaskan bagaimana air bisa mendidih waktu dimasak?



  1. Main musik kreatif


Rasanya tak ada yang tak suka musik. Apalagi anak-anak. Apalagi jika mereka buat alat musiknya sendiri. Aktivitas fisik seperti ini sangat bagus untuk perkembangan anak. Mereka sedang dalam masa pertumbuhan, sangat bagus jika tenaganya disalurkan pada aktivitas-aktivitas positif semacam ini.


Lebih dalam, musik juga berdampak pada psikologi anak. Sejumlah penelitian menyebut bahwa keterampilan mengontrol emosi bisa dilatih dengan musik. Mood, ketenangan itu bisa dipengaruhi musik. Tak heran ada musik relaksasi atau sejenisnya.


Rangsangan kreativitas terjadi kala anak membuat alat musik atau menyusunnya. Stimulasi untuk fisiknya terjadi ketika si anak memainkan musiknya. Bahkan, penguatan bonding atau ikatan antara Ayah Bunda dengan si anak pun tak luput dari aktivitas ini. Jika digali lebih dalam, tak terbayangkan betapa baiknya kegiatan seperti ini bagi anak.



  1. Mewarnai dengan makanan


Pernah lihat anaknya mewarnai dikerta terus menggigit krayonnya? Ya, memang, untuk usia tertentu, menggigit adalah aktivitas yang spontan. Dan itu baik baginya. Untuk mengakomodir itu, Ayah Bunda bisa lebih kreatif, yaitu dengan menggunakan makanan sebagai alat warna. Jadi, begitu selesai mewarna, hasil karyanya dimakan bersama. Misal, di piring, gunakan yoghurt atau ice cream untuk mewarnai rotinya. Membayangkannya saja sudah menggemaskan.



  1. Main board book lucu


Kok buku dimainin, bukannya dibaca? Hihi. Bunda, board book itu untuk dimainin kok. Tapi bisa dibaca juga. Tergantung kitanya atau anaknya, mau main, atau mau baca, atau mau main sambil baca. bebas! Itulah keunggulan board book lucu. Mengapa juga para ahli pediatrics menyarankan untuk menggunakan board book lucu sebagai alat pengembangan dan pendidikan bagi anak.


Langsung saja ya, contoh board book lucu yang terkenal itu Nabiku Idolaku Balita. Bentuknya kecil. Isinya itu gambar-gambar menarik penuh warna, lengkap dengan cerita Nabi-Nabinya.



Jadi, sambil anak gigit-gigitin bukunya (board book lucu Nabiku Idolaku ini aman kok dan gak akan rusak!), Ayah Bunda bisa menceritakan kisah nabinya. Sudah anak belajar mendengar, bicara, mengenal huruf, mereka juga belajar tentang sifat-sifat mulia para manusia pilihan itu. Keren, kan!



  1. Lipat pakaian


Berapa banyak Ayah Bunda di sini yang melibatkan anaknya dalam proses mencuci, menyetrika, dan melipat baju? Rasanya, jarang sekali orangtua yang membiasakan kegiatan ini pada anaknya. Padahal ternyata, melipat adalah salah satu kegiatan merangsang otak, melatih kecerdasannya. Banyak studi yang menunjukkan, menyusun dan membuat pola itu sangat efektif dalam menceraskan anak. Tak heran, mainan-mainan seperti puzzle, lego, atau balok itu sangat direkomendasikan bagi anak. Nah, melipat baju pun punya khasiat yang sama. Sayang, tidak begitu banyak orangtua yang mengetahuinya.



  1. Ngaca


Kaget kan Bund? Aktivitas macam apa ini. Hihi. Begini, dilansir dari situs sciencedaily, di dalam otak itu ada sel yang disebut dengan mirror neurons. Sel ini aktif ketika seseorang melakukan sesuatu dan saat orang tersebut melihat tingkahnya sendiri. Aktivitas ngaca atau mirroring ini membantu dalam hal memahami diri sendiri. Bahkan, khusus untuk anak dengan autism, aktivitas ini juga sangat baik untuk meningkatkna kondisinya.



  1. Bersih-bersih rumah


Pada dasarnya, aktivitas apapun, selama itu membuat aktif, asyik, dan membuat anak bertahan lama melakukannya, itu sangat baik, juga sangat berpengaruh terhadap perkembangannya. Mau menyapu, mengepel, lap jendela, selama Ayah Bunda bisa menyajikannya dengan menarik, tak ada salahnya untuk dilakukan. Jadi, sambil tunggu hujan reda, Ayah Bunda dan si kecil bisa bagi-bagi tugas bersihkan rumah. pas hujan reda, bersihlah semua. Asyik ya terdengarnya.


Itulah 7 aktivitas menggemaskan, selain main board book lucu, yang bisa Ayah Bunda lakukan bersama si kecil saat terjebak hujan di dalam rumah. Selamat bersenang-senang. Jadi gak sabar nunggu hujan ya, Bund?